part 13

2K 155 0
                                    

"Babe? Are you okay?" Tanya selena.

" i'm okay . And don't call me babe,ok?. I'm not your baby anymore" balas justin.

Aku senang mendengarnya.

" okay" .

" what happened to you son?" Tanya jeremy.

" aku hanya ingin meminta maaf pada allie. Aku menuju rumahnya karena ia bolos kerja hari ini. Tapi saat di jalan , aku mengendarai mobilku dengan kecepatan diatas rata-rata. Di depanku sudah ada truk ,ditambah lagi rem ku blong" jelas justin.

" itu juga salahmu" gumamku.

Dan ... dia melempari ku tatapan tajam milik nya.

Akupun bungkam !

" kalian sudah fitting baju pengantin?" Tanya mom pattie.

Justin melirik ku dengan sinis.

" belum, kemarin allie terlalu malas untuk kuajak ke butik " ucap justin santai .

Aku terbelak , what!

" but-"

" apakah itu benar allie?" Tanya mom pattie tajam .

" tidak mom , aku hanya bercanda" sahut justin.

Huft aku lega.

" kemarin kami bertengkar" tambah justin.

" yah , gara gara dia " ucapku sambil menunjuk justin.

"Kenapa aku? Kau yang marah duluan!" Ketus justin.

" kau!"

"Kau"

"Kau"

" stop!"teriak mom and dad kompak.

Aku dan justin diam. Aku melirik selena , wajahnya terlihat kusut sekali. Hahaha sekarang dia yang menjadi obat nyamuk.

" kami gak mau tahu , nanti sore kalian harus fitting baju pengantin. Besok adalah hari pernikahan kalian. Lagipula justin juga hanya luka ringan" ucap jeremy.

Aku terbelak.
Apa ?
Besok?

" b -b- besok?" Tanyaku gugup.

" yeah. Memang ada apa allie?" Tanya mom pattie.

" t-tidak apa apa "

" aku permisi ke kamar mandi " ucapku lirih.

Aku melangkahkan cepat kaki ku menuju kamar mandi. Aku butuh menenangkan diriku . Aku takut ...

" bagaimana bisa secepat ini ? Bahkan aku belum siap!"

" kau harus siap bagaimanapun juga ,allie" ucap seseorang di belakangku. Dia selena.

" selena?"

"Aku bisa merasakan bahwa justin mencintaimu,allie. Bahkan justin bisa bersikap dingin padaku" ucap selena.

" benarkah?" Tanyaku.

" iya, kalian akan berbahagia"

Aku memeluk nya. Walaupun selena terkadang bersikap menyebalkan, tapi ternyata dia masih mempunyai hati.

" kita kembali"

###

" hei"

Panggil justin dengan menepuk bahuku. Sontak, aku kaget.

" apa?" Tanyaku datar.

" kenapa jadi kau yang menyebalkan?" Tanya nya balik.

" benarkah?" Tanyaku dingin lalu pergi dari hadapan nya. Tapi, tangan nya sudah mengunci milik ku.

" jangan pergi. Temani aku disini. " pintanya.

Aku berpikir sejenak,
Baiklah , lagian aku juga tak tahu harus melakukan apa jika aku meninggalkan nya.

Aku duduk di kursi di sebelah ranjang nya. Menatap nya terus .

" kenapa kau menatapku seperti itu?" Tanya nya.

" uhm, kurasa ada yang salah dengan wajahmu"

" apa?" Tanya nya dengan khawatir.

Yaelah!

" bulu hidung mu keluar"jawabku santai .

" kau gila!"

" memang, itu karenamu"

" hahaha aku tahu itu "

***

Kini, Aku dan justin menuju butik yang dipilih oleh mom pattie. Kali ini aku yang menyetir mobilnya. Karena tangan justin masih terasa sakit. Katanya!

Aku tak berbicara sedari tadi. Begitupun dengan dia.

" aw!" Pekik justin yang duduk di sebelahku.

" bisa diam,gak?" Ketusku.

" kau! Tidak sopan sekali!" Balas nya tak kalah ketus.

" lalu, kau mau apa?" Tanyaku dingin .

" yaelah! Kau masih marah padaku?"

" tidak" jawabku singkat .

" lalu-"

" diam, atau aku turun sekarang juga! " ancamku .

Dia diam seribu bahasa. I get it! Hahaha aku berhasil mengerjainya. Bisa dibilang aksi balas dendam.

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang