chapter 8

2.1K 157 0
                                    

" yeah, Aku ingat" jawab jeremy.

" sebuah keberuntungan untuk Kami Karena bisa bertemu dengan mu lagi,nak!" Sahut pattie.

" maaf Aku sama sekali Tidak mengerti" ucapku pelan.

" so, Aku Dan jeremy, adalah sahabat kedua orang tuamu sewaktu di amerika. Tapi, Kami tak pernah bertemu lagi semenjak mereka pindah ke inggris. Dan saat itu juga, ibumu mengandungmu" jelas pattie.

" oh.. jadi begitu, Aku paham "

" Dan kau akan menjadi istri justin. Itu sangatlah membuat Kami bahagia" Sahut jeremy.

Yah! Kalian bahagia, sedangkan Aku... bersiap siap untuk menderita.

" so, Apa yang akan Kalian bahas untuk malam ini?" Tanya justin.

" Kalian, akan menikah 5 hari lagi. Aku sudah mempersiapkan beberapa hal. Kalian berdua Hanya akan fitting baju pengantin, mengurus undangan Dan membeli cincin pernikahan. " jelas jeremy. Aku yang sedang meminum orange juice ku pun tersedak Bukan main.

" uhuk!"

" kau baik-baik saja kan sayang?" Tanya justin.

Uh.. bagus sekali acting mu! Jika ini termasuk adegan film, maka kau lah juara dalam berakting. Aku ingin muntah melihat sikapnya yang sok manis itu.

" Aku tak apa-apa sayang... " balasku. Justin terlihat ketakutan melihat ku. Hahaha rupanya wajahku sangat menyeramkan dikala Aku sedang menahan amarah.

" baiklah, sekarang waktunya makan" ajak pattie.

" ummm.. tante, " panggilku.

" jangan panggil Aku tante. Justin call me mom " balasnya.

" Alright, Aku ingin pergi ke toilet"

" silahkan"

Aku mengangguk lalu pergi ke toilet. Bukan Karena Aku ingin B.A.I atau B.A.B. Aku Hanya ingin menangis. Menunpahkan seluruh cairan yang sedari tadi ku tahan.

Aku akan melangsungkan pernikahan 5 hari lagi. Sedangkan kedua orang tuaku ataupun kakak ku Tidak akan pernah datang, pada hari berbahagia ku. Tiba-tiba, seorang gadis masuk kedalam toilet. Ia memandang tajam kepadaku.

Lalu, Dia menjambak rambutku!

" ouch!" Desisku. Siapa wanita liar ini?

" who are you? Mengapa kau menjambak ku? Apa Aku mengenalmu?" Tanyaku lirih. Aku benar-benar kesakitan. Mengapa wanita ini menyiksaku? Apa Aku pernah berbuat salah padanya?

" perkenalkan, Aku caitlyn beadless. Pacarnya justin. Calon suamimu. Kau telah merebutnya dariku. Aku tak akan membuat hidupmu tenang. Ingat itu!" Bentaknya seraya melepaskan tangan nya dari rambutku.

Dia Pacarnya justin? Kalau begitu, Mengapa justin memilihku? Bukan Dia? . Ah! Aku tak boleh berlama lama berada di sini. Mereka semua pasti akan mencariku.

Ku usap air mataku dengan kasar, kurapikan rambutku yang berantakan akibat ulah caitlyn.

Aku berjalan menuju mereka. Itu caitlyn.. Dia bergabung bersama mereka. Kulihat wajah justin berubah 90° . Yang tadinya semangat, menjadi bosan. Ini pertama kalinya untuk ku melihat wajah justin ketika sedang bosan.

" oh hi! Ini Pacarnya justin? Maksudku Calon istrinya?" Tanya caitlyn antusias.

Ah dasar! Dia pasti Hanya berpura-pura baik padaku saat di depan kedua orang tua justin.

" iya" balasku.

" kapan Kalian akan menikah?" Tanya cait lagi.

" 5-"

" 5 hari lagi" justin memotong perkataanku. Dan menjawab pertanyaan caitlyn. Aku terkekeh melihat nya .

Cait bilang Dia adalah kekasih justin, Tapi justin tak memperlihatkan bahwa mereka ada lah sepasang kekasih.

" baiklah, Aku harus pulang. Mom pasti sedang mencariku" Sahut cait.

" Yah, lebih baik. Kau Hanya merusak acara makan malam Kami" gumam justin. Tapi Aku masih bisa mendengarnya.

" bye! Selamat malam, just! " sahutnya sembari memeluk justin yang sedang duduk. Terlalu centil,Bukan?. Dan, hei.. Aku melihat justin menunjukan wajahnya ketika sedang jijik Karena di peluk cait . Hahaha wanita aneh!
.
.
.
Acara makan malam pun telah berakhir. Justin mengantarku pulang, tentu saja. Mana mungkin Aku harus berjalan Kami. Kini, Kami berada di dalam mobil justin. Hening.. Mengapa seperti ini lagi? Aku benci keheningan! Dasar ice man!

Aku tak tahu Apa yang akan kubahas dengan nya. Ah wanita itu!

" pacarmu sangat cantik" kataku. Justin menatapku sekilas lalu kembali fokus menyetir.

" maksudmu Siapa? " Tanya nya.

" caitlyn"

Justin mengerem dengan mendadak. Membuat ku tersungkur kedepan.

" WHAT THE FUCK YOU! " Teriak ku.

" kau bilang Apa tadi? Caitlyn adalah pacarku? Sama sekali Bukan kebenaran" jawabnya dengan dingin.

" KAU! membuat jidatku terluka mr.bieber!"

"Apa perduliku?" Balas nya.

Dasar menyebalkan!

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Where stories live. Discover now