part 15

2.4K 127 2
                                    

" yeayyyy! Akhirnya sampai juga!" Teriak allie .

Aku menggelengkan kepalaku, dia lucu sekali. Seperti anak kecil .

" justin? Kita langsung ke hotel?" Tanya allie .

" of course, baby! Lets go!" Jawabku semangat .

Sepanjang perjalanan, wajah allie selalu memandang keluar , dia terlalu menikmati pemandangan alam . Dan dia selalu tersenyum .

Aku senang melihatnya seperti ini ..

" allie?" Panggilku.

Dia menoleh ,

" yes?"

" setelah sampai di hotel, kau mau jalan-jalan atau istirahat?" Tanyaku halus.

" kurasa, kita perlu istirahat dulu" jawabnya dengan mengedipkan sebelah matanya .

Tuhan .. kenapa dia jadi nakal begini?
Aku hanya geleng-geleng kepala.

* hotel pov

Aku ingin sekali menggoda allie . Just wanna look, how her reaction! ;)

Begitu masuk dalam kamar hotel, aku langsung menjalankan misiku. Step pertama : tidur duluan , tanpa memperhatikan nya.

" lho, kok tidur sih ! Justin... bangun! Aku sudah siap! Duh,maksud ku siap memasak " ucap nya dengan berteriak. Tapi agak kikuk ketika mengucapkan kalimat 'memasak' . Hehehe sebegitu besarnya nafsu mu allie .

" yaudah deh , tidur aja " ucap nya lalu pergi.

Aku membuka sebelah mataku untuk mengintip apa yang di lakukan allie . Berdiri di balkon hotel melihat pemandangan . Terlihat dia sedang menguncir rambut nya . Ah tepat!

Aku bangun perlahan . Berjalan kearahnya. Berusaha tidak membunyikan tapakan kaki ku.

Ketika sudah tepat di belakang nya , aku memeluk nya dengan sangat rapat. Ia sempat terlonjak.

" it's okay, babe . I hug you " bisik ku tepat di telinga nya.

Dia menegang. Hey, bukankah hal yang akan terjadi setelah ini adalah yang paling kau inginkan? Mengapa kau setegang itu?

Aku mengecup leher nya sekilas tapi berkali-kali. Membuat tubuhnya sedikit bergetar .

" are you ready?" Tanyaku .

" ready for what?" Tanya nya bodoh.

" making little bieber?" Jawab ku yang semakin membuat tubuhnya memegang .

Allie pov .

" are you ready?" Tanya nya.

" ready for what?" Aku pura-pura tidak tahu. Padahal aku tahu maksudnya. Yah, yang kuingin sedari tadi! Tapi kenapa malah aku yang tegang?

" making little bieber!"

Deg!

Dia menutup tirai jendela nya tanpa melepas pelukan ini. Aku bisa merasakan sesuatu menyentuh bokongku . Sungguh... aku deg degan!!!!

Dia mulai membalik kan tubuhku, menghadapnya. Oh tuhan ,sekarng jarak antara wajah kami sangat dekat. Hanya 3 cm mungkin? Aku bisa merasakan hembusan nafas nya. Dan melihat matanya yang sudah siaga menatap wajahku sedari tadi.

Dia memojok kan ku ke dinding kamar hotel . Menatap wajahnya terus membuatku salah tingkah dan malu. Jadi, aku menundukan wajahku. Tapi tangan nya menyentuh dahiku. Menyejajarkan wajahku dengan wajahnya.

Justin lebih tinggi dariku , hanya 5 cm . Dan sekarang, wajah kami semakin dekat. Rasanya jantungku mau copot.

Hei para readers punya sesuatu gak ? Yang bisa nyangga jantung ku biar gak copot ? Everyone help me!!!!

Tangan nya memegang kedua pipiku , kami saling pandang. Dan.. tersenyum . Hanya itu yang bisa kulakukan.

Kurasa justin sengaja melakukan hal hal kecil seperti. Karena bagiku, dia ingin berlama lama melakukan adegan romantis . Hehehe - suami impian-

" kau terlalu menginginkan ku,bukan?" Tanya nya .

Deg!

Rasanya tuh , seneng, malu, bimbang. Ah kurasa wajahku sudah mulai memerah. Aku ingin menundukan wajahku lagi. Tapi justin dengan sigap menghentikan apa yang ingin kulakukan .

" tak perlu malu, babe . Bahkan ,aku juga sangat sangat menginginkan mu" bisik nya . Suaranya sexy sekali . Membuatku merinding .tuhan....! Help me!

Disela-sela bisik nya, dia menciumi leherku. Ah aku sungguh geli! Tapi dengan bodohnya, aku memegang kepala justin dengan kedua tanganku. Membuatnya mencium leher ku semakin ganas.

" just- aku geli" ucap ku dengan agak tertawa.

Dia menjauhkan kepala nya dari leherku. Tapi mendekatkan wajahnya ke wajahku lagi.

Tuhan.. kenapa wajah suamiku ganteng sekali!!!

( yah, author nya juga mau kalau jadi istrinya justin. Ih, apa'an sih! Back to the story) XD

Justin tertawa geli dengan apa yang baru saja ku katakan. Aku ingin mengatakan sesuatu, tapi dia mencium bibirku .

Cup!

Dia melumat bibirku dengan lembut, menggigit kecil bagian bawah bibirku seakan minta balasan . Aku sibuk sendiri dengan diriku sendiri.

" justin, rasanya aku ingin meleleh" ucap ku di sela-sela ciuman kami.

Dia menghentikan aktivitas nya. Menatapku sejenak . Lalu tawanya pecah seketika .

" hahahahahaha oh allie, kenapa kau lucu sekali. Hahaha" tawanya.

Aku malu mendengarnya. Merasa agak sedikit sebal juga tentunya!

Aku langsung naik ke ranjang dan menutupi seluruh tubuhku dengan selimut.

Tak lama kemudian , seseorang membuka selimutku-yang kuyakini adalah suamiku sendiri-.

Mataku terbelak ,

Ini pertama kali nya untuk ku, melihat nya bertelanjang dada dan hanya memakai celana boxer .

Aku berusaha meneguk ludah ku sendiri. Rasanya butuh perjuangan.

" kali ini aku serius! Jangan mengeluarkan kata-kata konyolmu itu lagi" sahut nya lalu duduk menindihiku .

Aku tegang seketika, merasakan sesuatu menempel pada bagian miss v ku. Dan keras sekali.

Justin membuka bajuku dengan paksa. Lebih tepatnya merobek . What?! Sekarang aku hanya menggunakan bikini .

Kulihat justin mengerlingkan mata nya. Lalu menciumku dengan ganas . Tangan nya mulai menelusuri bagian tubuhku . Membuatku mendesah kecil di setiap sentuhan nya. Oh yang benar saja, itu malah membuatnya semakin semangat .

...... ea ... tahu kan apa yang terjadi. Bisa bayangin sesuai imajinasi kalian sendiri deh . Gue kasih waktu 10 menit buat berhayal XD

------------

Give me more vomments ,please...

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Where stories live. Discover now