chapter 10

2.2K 140 2
                                    

Aku tersenyum melihat pemandangan ini.  Aku menyadari bahwa aku tidur bersama nya, dalam pelukan nya. Wajah kami berdekatan . Jadi, aku bisa melihat wajahnya sepuasku .

" sudah puas memandangi wajah tampanku?" Goda justin yang matanya masih terpejam .

Aku terbelak, sejak kapan dia bangun ?

" sejak kapan kau bangun?" Tanyaku agak tinggi.

" 30 menit yang lalu" jawab nya santai. Oh! Aku benar-benar tertangkap basah karena memandangi wajah tampan nya. Aku berusaha untuk melarikan diri. Tapi, selalu gagal. Justin memeluk ku dengan erat . Sampai akhirnya dia menarik ku. Membuat jarak diantara kami semakin menipis.

Aku bisa merasakan hembusan nafas nya. Dan detakan jantungnya. Wajah nya semakin mendekat ...

Cup!

Aku merasakan sesuatu yang lembab menempel di bibirku. Justin .. dia menciumku .

Dia melumatnya dengan lembut . Menggigit kecil bibirku seakan menyuruhku untuk membalas ciuman nya. Aku pun membalas. Aku bisa merasakan dia tersenyum Dalam ciuman kami.

5 minutes later ..

Dia melepaskan ciuman nya. Dan tersenyum kearahku.

" i love you"

" i love you ,too"

----

Aku pergi ke kantor bersamanya pagi ini. Kami saling menggandeng tangan . Tak sedikit karyawan di sini bertanya padaku sebenarnya ada hubungan antara aku dan justin . Tapi aku tak menjawab nya , aku malah mengalihkan topik pembicaran .

-------

Waktu telah menunjukan pukul 1 siang. Waktunya untuk berangkat kuliah. Tapi sebelum nya aku mampir ke ruangan justin untuk meminta izin.

.
" just-?" Panggilku .

" eh , yes honey ?" Tanya nya .

" aku akan pergi kuliah"

" mau kuantar?" Tanya nya.

" eh tidak perlu. Aku bisa naik taksi . Aku tak ingin merepotkan mu"

" tidak. Aku tidak sedang sibuk . Pliss , aku ingin mengantarkan mu"

" alright"

Justin tersenyum kearahku  . Beranjak dari kursinya , mengambil kunci mobil yang berada di atas mejanya.

Dia memeluk pinggang ku. Lalu berjalan bersama . Para karyawan memandangku takjub. Bukan.. kurasa mereka iri padaku.

*

Mobil justin telah berada di depan kampus . Kami saling memandangi. Lalu tertawa sendiri . Entah kenapa.

" so?" Tanyaku.

" kiss me first!" Pintanya .

Aku tertawa renyah mendengarnya. Aku bahagia , melihat suatu perubahan yang terjadi dalam kehidupanku. Justin , bos ku yang awalnya menyebalkan menjadi romantis .

Cup! Aku mencium bibir nya sekilas .

" kenapa kau mencium bibirku? Aku tak menyuruhmu mencium bibirku. Kau ini terlalu menggilai bibirku" sindirnya .

Aku mendesah kesal . Dia mencoba mempermalukan ku lagi.

Aku langsung keluar dari mobilnya. Tapi tangan nya mengunci tanganku .

" nanti sore kita fitting baju pengantin dan mencari cincin pernikahan"

Aku mengangguk .

-----

" arrghh kenapa dia tak datang juga!" Teriak ku frustasi . Tak perduli mahasiswa lain menatapku aneh .

" hei Allie! Apa yang kau lakukan disini?" Tanya alexa . Dia berdiri di sampingku.

Aku tak menjawabnya , entah aku hanya merasa malas.

" menunggu calon suami?" Godanya.

" menurutmu?" Tanyaku balik.

" bersabarlah , dia pasti sebentar lagi datang! "

" aku harap"

Tin tin

Sebuah mobil berhenti di depanku. Aku tersenyum melihatnya. Yah, itu mobil milik justin.

" aku sudah bilang" sahut alexa.

" okay, aku pulang dulu ya,lexa! See you tomorrow!" Pekik ku.

" okay!"

Aku berniat masuk kedalam mobil, tapi niatanku terurungkan . Ketika melihat seorang wanita cantik duduk di sebelah justin. Siapa dia? Dan mengapa dia disini?

Justin.. dia hanya menatap datar wajahku. Ah ada apa ini?

MY ANNOYING BOSS(justin bieber FF)Where stories live. Discover now