She would not show that she was afraid, but being and feeling alone was too much to face. Though everyone said that she was so strong. What they didn't knows was that she could barely carry on.
(Shawn Mendes - A Little Too Much)
×××
(Still) Kamis, 7 September 2808
Alexandra Ferandyl POV
Fianjingg: jangan lupa nanti sebelum tidur minum susu dulu
Pesan singkat yang dikirim Fian itu sukses membuat pipi gue memerah, jantung gue berdebar-debar gak karuan, dan senyum mupeng khas gue tersungging tanpa bisa gue kontrol.
Singkatnya sih gue lagi baper karena kecarean Fian.
Akhirnya, karena otak gue lagi gak sinkron, tangan gue dengan asal mengetik.
Feraaa: susu siapa?
Merasa ganjil, gue bergumam. "Susu siapa?" Gue mengerutkan kening. Entah kenapa gue ngerasa gak sreg sama kalimat gue ini.
"Susu siapa?" Gue kembali merasa keanehan di dalam kalimat itu, tapi begonya gue gak tahu dimana letak keanehannya.
Oke, gue bener-bener gak nyangka. Hanya karena sebaris pesan dari Fian, kinerja otak gue sukses melambat. Betapa bapernya otak gue.
Beberapa menit kemudian, seolah baru disiram pake air dingin, mata gue melotot tiba-tiba. "SUSU SIAP-ASTAGA, KENAPA GUE BALES ITU?!" Pekik gue.
Sip, gue baru sadar atas keambiguan dalam balesan gue tadi.
Dengan secepat-mungkin-tangan gue membuka lock screen handphone gue dan memencet shortcut Line gue dengan Fian.
..tunggu
Apa gue barusan bilang kalo gue bikin shortcut chat-an gue sama Fian?
Astaga, betapa embernya diri gue ini.
Melupakan fakta kalo diri gue ember, gue menatap nanar kearah chat-an gue sama Fian.
Kampretnya balesan gue tadi udah diread.
Fian pasti geli sama gue. Fian pasti jijik sama gue. Fian pasti ngecap gue yang enggak-enggak. Fian... pasti gak mau chat-an lagi sama gue.
Gue tau kalimat terakhir gue itu gak begitu penting buat kalian, tapi...
Entah sejak kapan, Fian udah mulai masuk jadi bagian penting dalam hidup gue.
×××
A/N:
Baca cerita ini anak ya @bluepxn judulnya Imagination. Baca ceritanya yg lain juga!
Baca juga punya @nnrlxs judulnya My Lovely Photograph.
Oke. Thx guys.
Mndy, 12/10/15
4:19 PM
ŞİMDİ OKUDUĞUN
150 CM
Genç Kurgu140 cm. Iya, gue tahu gue enggak tinggi dan gue selalu sadar akan hal itu. Tetapi gue selalu bersyukur kok. Gue selalu berterima kasih sama Tuhan, walaupun gue enggak dilahirin setinggi Taylor Swift. Terus apalagi yang salah? Yang salah adalah saat...
