Cinta Kita 33

17.2K 878 2
                                    


aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam dalam lautan luka dalam
aku tersesat dan tak tau arah jalan pulang
aku tanpamu... butiran debu.

yah!!! Ali tanpa prilly bagai seonggok daging yang tak berdaya, iia hanya menyiksa dirinya sendiri dengan tak makan dan meminum alkohol.
Ali semakin terpuruk saat iia dinyatakan tak bisa mengikuti sidang tahun ini, iia benar2 sangat terpuruk.

“prill. Apa aku salah?”gumamnya menyesali perbuatannya, pandangannya kosong menerawang jauh kehamparan laut di depannya, rambutnya yang sudah mulai gondrong terseok2 karna kencangnya angin laut, dia menekuk lututnya duduk termenung di atas pasir dengan senja yang mulai turun..

“apa aku salah tak bisa mempercayaimu, apa aku salah lari dari semua ini? Aku benar2 marah dan kecewa prill”gumamnya lagi, kata2 itu sering kali iia ucapkan akhir2 ini kala iia sedang mabuk, namun kali ini iia sangat sadar, dan benar2 menyesali perbuatannya. “mengapa aku tak bisa mempercayai istriku?”gumamnya dalam hati

“maaf kan aku”ucapnya lagi, iia menundukkan kepalanya, menaruhnya di atas lutut..

“maafin aku juga”

Entah mimpi atau halusinasi, ali sangat jelas mendengar suara prilly kali ini, iia mendongak dan menoleh kebelakang.. istrinya sedang tersenyum padanya, iia perlahan mendekati ali yang masih kaget atas kedatangan prilly..

“maafin aku li”ucap prilly lagi tepat di samping ali.

Ali berdiri dan sedikit mundur karna masih tak mempercayai semua ini. Iia malu pada dirinya sendiri.

“kenapa kamu jadi kaya gini li? Mana janji kamu mau membahagiakan aku? Kenapa kamu malah ninggalin aku? Kenapa kamu lari dari aku?” okeh!!! Prilly kini sudah mulai menagis, iia sangat merindukan sosok di depannya ini. Ditambah lagi iia sangat tak tega melihat kondisi suaminya yang amat sangat berantakan ini.

“maafin aku kalau aku salah, tapi aku bersumpah aku benar2 hanya mencintai kamu, aku tak menolak pelukan brian karna dia bilang itu pelukan terakhir li, please. Jangan kaya gini, kalau kamu marah atau kecewa sama aku, kamu marah saja li, kamu pukul aja aku kalau perlu, jangan kayak gini” prilly mencurahkan isi hatinya dengan air mata yang terus mengalir.

Ali bungkam, iia bodoh!!! Entah lah, cemburu selalu membuatnya sangat bodoh, hingga selalu emosi membabi buta tanpa mendengar penjelasan apapun.
Tanpa kata ali mulai bergerak, iia berjalan dengan gontai mendekati prilly,, menubruk tubuh prilly dan merengkuh tubuh istrinya dengan erat..

“sorry”hanya itu yang bisa ali katakan, tangisan prilly semakin kencang dan pelukan prillypun semakin kencang,, iia sangat merindukan suaminya

“i miss u so much”ucap prilly sesenggukan.. ali mengeratkan pelukannya dan mengangguk2 di sana, iia sudah tak bisa bicara apapun..

“please jangan kayak gini lagi”ucap prilly
Ali melepaskan pelukannya meraih wajah prilly dengan kedua tangannya.

“yah.. pasti. Aku takkan melakukan kebodohan ini lagi, sorry”ucap ali, air matanya sudah tumpah saat melihat wajah sendu istrinya, iia memeluk tubuh istrinya kembali seolah2 tak mau kehilangan lagi.

“ i love u”ucap ali

___””___

“kenapa kamu bisa tau aku disini?”tanya ali, iia menoleh pada istrinya yang sedang bersandar di atas bahunya.

Kini mereka sedang menikmati angin laut, di malam hari yang sangat indah dengan alunan musik ombak dan atap yang bertaburan bintang.

“revan”ucap prilly tersenyum
Ali ikut tersenyum dan mengusap kepala prilly yang berada di atas bahunya,, iia sudah bilang pada revan untuk tidak memberitahu prilly kalau dirinya disini, namun iia sangat bersyukur revan tak menuruti perintahnya, untuk kali ini aturan yg di buatnya pertama kali iia syukuri karna ada yg menentangnya.

“kenapa kamu kesni?”tanya prilly.

“untuk ngelupain sakit hati ini?”

“yakin cuma sakit hatinya?”
Ali kembali menoleh dan tersenyum.

“tadinya ngelupain kamu juga”ucap ali.

“terus?”

“terus apa?”tanya ali.

“bisa?”tanya prilly

Ali tersenyum kemudian menggeleng

“kamu nggak bisa lepas dari pikiran aku”kata Ali

“kamu bodoh”ucap prilly cemberut, iia kesal dengan sikap ali yang selalu emosi dan cemburu berlebihan,, iia menyusupkan kepalanya di dada bidang ali, alipun mendekapnya sayang.

“aku emang bodoh, maaf”ucap ali.

Prilly mendongak, menatap wajah ali dari dekat, keduanya saling bertatap, sangat tersirat kerinduan dari tatapn keduanya..

“aku juga minta maaf”ucap prilly

Keduanya tersenyum kemudian mendaratkan ciuman di bibir pasangannya, keduanya saling menyalurkan kerinduan lewat ciuman yang awalnya lembut menjadi sebuah pagutan yang membara, ali melepaskan ciumannya saat dirasa prilly kehabisan nafas,, mereka sama2 tersenyum dan kembali berpelukan.

“maaf juga aku nggak bisa lulus tahun ini, kita harus hidup sederhana lebih lama”

“hidup sederhana selamanya pun tak apa asal aku selalu sama kamu” ucap prilly ..

Deburan ombak , taburan bintang, tiupan angin dan gelapnya malam menjadi saksi kebahagiaan kedua insan ini, sepasang manusia yang kembali karna kesalahpahaman..

__””__

PRILLY POV

“kakek” ucap ku kaget saat melihat kakek waktu malam itu kembali lagi duduk di sampingku,
Dalam tempat yang sama, saat kini aku sedang mengantar misya bermain kereta2an di taman ini.

Kakek ini tersenyum padaku kemudian menepuk bahuku “bagaimana keadaanmu nak?”tanyanya.

“baik kek..”

aku semakin heran dengan kakek ini, kenapa kakek ini muncul kembali? aku jadi ingat ucapan kakek malam itu yang sangat ambigu, dan sampai saat ini aku belum tahu maksudnya.

“kek boleh saya tanya”

Kakek itu menatapku dalam “sebaiknya saya minta maaf dulu pada kamu nak. Anak saya sudah mengacaukan kembali rumah tangga kamu, tapi kamu tenang dia sekarang sudah di rehabilitasi”

Sungguh aku semakin tak mengerti.

“maaf kek, tapi sebenernya apa maksud kakek, aku sama sekali tak mengerti”

“brian.. kamu kenal dia?”

Degh!!!! Brian???? Bukankah iia tak mempunyai orang tua? Kenapa kakek ini mengaku bahwa brian anaknya?

“nak, kamu pasti sangat mengenalnya, maafkan atas tindakan dia, dia hanya frustasi dan takut. Sekali lagi minta maaf”

“tapi ...”

“kenalkan saya haris jaya guna”ucap kakek itu memperkenalkan diri. Jaya guna???? Jadi dia yang merebut perusahaan suamiku, dan dia ayah brian? Sungguh aku semakin tak mengerti..

Prilly tak mengerti..
Mudah2an readers mah ngerti.
Makasih vote dan commentnya :)

CINTA KITATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang