Part 44

11.6K 685 1
                                    

Kevin tersenyum nakal. Ia melayang ke tempat duduk belakang
.
"Sekarang aku bebas karena Kiara tidak bisa melihatku lagi," ujarnya
.
"Di mana dia?" Tanya Kiara. Kris menggeleng
.
"Mengapa kau belum pergi juga?" Tanya Kris.
.
Kevin tersenyum
"Aku akan segera pergi," ujarnya, "sebentar lagi..."
.
"Apa yang ia katakan?" Tanya Kiara
.
"Aku sudah tenang Kiara," ujar Kevin, "aku akan pergi. Lupakan aku. Lupakan masa lalu. Bahagialah. Itu yang aku inginkan..."
.
"Tolong katakan apa yang Kevin katakan!" Desak Kiara. Kris menghela napas. Ia mengulangi kata2 Kevin. Airmata Kiara menggenang
.
"Bahagialah dengan orang yang kau cintai... meskipun dia adalah cecunguk ini," bisik Kevin
.
"Ia berkata kau harus bahagia... denganku," ralat Kris. Kiara mengangguk sambil terisak
.
"Baiklah Kevin... tenanglah... tenanglah kau disana... aku... aku pasti akan bahagia," ujar Kiara sedih. Kevin tersenyum dan mengangguk. Mendadak tubuhnya berubah menjadi putih keemasan
.
"Saatnya aku pergi. Jaga dia... dan terimakasih untuk segalanya," ujarnya pada Kris, lalu terbang dan menghilang
.
"Ia... sudah pergi," bisik Kris. Kiara mengangguk. Ia mengelap airmatanya. Kris memeluk tubuh Kiara erat2, mulai sekarang, ialah yang akan menjaga Kiara selamanya... aku janji, Kevin.

Girl and GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang