Part 35

10.7K 675 4
                                    

Kiara mengendap2 ke ruang praktek Kris. Beruntung ruangan itu kosong. Ia duduk di kursi putih Rumah Sakit itu sambil menunggu Kris. Ketika Kris masuk ia terkejut karena Kiara sudah ada disitu
.
"Ngapain kamu disini?" Tanya Kris kaget
.
"Aku kabur dari rumah," jawab Kiara santai. Ia menunjuk tas ransel kecil yang dibawanya, "barang2ku."
.
"Tapi...kenapa?"
.
"Mamaku sudah bertekad menjodohkan aku dengan kak Robert," jawab Kiara
.
Kris maju dan menggenggam lengan Kiara, "kamu serius?"
.
Kiara mengangguk. Masalah ini semakin serius, ujar Kris dalam hati, kalau sampai Robert si pembunuh itu...
.
"Jangan!" Bentak Kris. Kiara mengernyitkan dahi. Tidak ia sangka reaksi Kris akan sedemikian keras
.
"Maksudku... lebih baik kalian tetap sebagai saudara," ralat Kris. Kiara tersenyum. Apakah mungkin... Kris cemburu, pikirnya
.
"Aku... tidak punya tempat lain, jadi aku menemuimu," ujar Kiara, "bantu aku ya?"
.
"Aku tinggal di apartemen," jawab Kris, "aku tidak punya tempat untukmu
.
"Aku bisa tidur di sofa," sela Kiara
.
"Apa kau gila? Seorang cewek nginap di apartemen cowok?"
.
"Tidak masalah, toh kamu nggak akan ngapa2in aku," ujar Kiara
.
"Yakin?" Goda Kris. Kiara tersipu
.
"Ya sudah nggak jadi deh, mendingan aku balik ke rumah," ujar Kiara. Kris buru2 menarik tangan Kiara.
.
"Baiklah, kau tinggal di apartemenku. Aku akan... mencari tempat lain," ujar Kris malu.
Kiara tersenyum dan mengangguk

Girl and GhostWhere stories live. Discover now