Part 21

11.6K 732 1
                                    

Taman itu sepi. Wajar. Sudah tengah malam. Kris sendiri heran mengapa ia mau diajak Kiara ke situ. Ah sudahlah, anggap ini yang terakhir kali, ujarnya dalam hati. Mereka berdua pergi diam2 tanpa sepengetahuan Robert ke taman itu
.
"Ini tempat apa?" Tanya Kris
.
"Disini, Kevin mengungkapkan cinta padaku. Dan ini selalu menjadi tempat kenangan kami..." ujar Kiara
.
"Oooh," jawab Kris. Kiara melihat ke sekelilingnya, hanya ada kegelapan. Tidak ada satupun roh orang dewasa, hanya roh anak2 kecil yang bermain di sekitar taman
.
"Permisi dik," ujar Kiara, "apakah kamu kenal roh yang bernama Kevin?" Anak2 itu tertawa tapi tak menjawab. Mereka asyik bermain. Salah satu anak itu menunjuk ke arah Kris sambil tertawa.
.
"Tolong dijawab dik, pertanyaan kakak penting," desak Kiara. Kris hanya melongo melihat Kiara berbicara pada angin.
.
"Ituuuu, disanaaaa," ujar hantu anak itu.
.
"Disana?" Tanya Kiara, "oke kakak jalan ke sana. Lalu?"
.
"Teruuuss teruuuusss!" Anak itu berteriak. Kiara terus berjalan ke depan sambil menoleh ke arah anak itu, tak sadar ia sudah menabrak tubuh Kris di depannya, "aaah!!" Kiara terhuyung2
.
Roh anak2 itu tertawa keras2. Kris menarik lengan Kiara supaya tidak terjungkal ke belakang. Alhasil Kiara malah maju ke depan dan tidak sengaja bibirnya menyentuh bibir Kris. Kiara mendengar roh2 itu tertawa keras2 karena tipuannya berhasil.
.
Kiara langsung mundur. Wajahnya merah padam
.
"Ma..maaf, tapi anak2 itu, mereka..."
.
Kris terdiam. Apakah Kiara sengaja melakukan hal ini? Bisiknya dalam hati
.
"Kamu... percaya kan?" Bisik Kiara
.
"Entahlah," jawab Kris pendek
.
"Sungguh, aku tidak bermaksud melakukannya, anak2 itu, hantu2 itu, mereka mengerjaiku, sungguh!" Protes Kiara
.
Kris menepuk pundak Kiara, "Kiara, anggap saja ini pesan terakhir dariku," ujarnya pelan, "stop lah kamu menipu orang2 di sekitarmu untuk kesenangan pribadimu sendiri. Mencari perhatian bukan begini caranya..."
.
"Jadi... sejak awal kamu tidak percaya padaku? Kamu sejak awal... menganggap aku hanya mencari perhatian?" Tanya Kiara. Mendadak hatinya merasa nyeri
.
"Baiklah. Aku yang bodoh mengapa mempercayaimu. Ternyata selama ini kau hanya menganggapku orang gila," bisik Kiara. Ia membalikkan badannya dan berjalan pergi. Entah kenapa, hatinya terasa hancur. Ternyata Kris tidak pernah mempercayainya...
.
Diam2 Kris iba melihat Kiara, tetapi apa yang Kiara lakukan malam ini sudah keterlaluan bagi Kris... bahkan Kiara... menciumnya? Kris mengusap2 bibirnya. "Maafkan aku, Kiara... tapi bagaimana orang normal bisa percaya pada hal2 yang kau katakan," bisik Kris dalam hati

Girl and GhostWhere stories live. Discover now