Part 9

13.2K 864 2
                                    

Nenek tua itu berdiri di hadapan Kiara. Kakinya tidak menyentuh lantai. Kiara gemetaran. Ia mundur dan menabrak kursi di belakangnya. Nenek itu tetap menatapnya. Sedih dan tajam.
.
"Pergiiiii," seru Kiara
.
Nenek itu tetap diam. Wajahnya tua, keriput dan menyeramkan. Rambutnya acak2an
.
"Tolooong!!! Mamaaa!! Kak Roberttt!!" Seru Kiara, tetapi tak ada jawaban. Memang Kiara saat itu sedang sendirian di taman. Mama dan kak robert pasti tidak mendengarku, pikir Kiara. Namun ia terlalu lemas untuk berlari
.
"Tolooonggg!!" Jeritnya. Nenek itu tidak mau pergi. Ia tetap berdiri di situ, seakan menghalangi langkah Kiara
.
Kris yang sedang berjalan menuju rumah Kiara mendengar teriakan itu dan serta merta berlari masuk ke dalam pagar. Ia menemukan Kiara, sedang terduduk di rumput, menjerit2 ketakutan. Kris berlari mendekatinya
.
"Kiara! Kamu nggak papa?" Seru Kris
Mata Kiara membulat, sosok nenek itu tiba2 menghilang seiring kedatangan Kris. Kiara lemas.
.
"Apa kamu bisa berdiri?" Tanya Kris. Kiara mengangguk lemas. Kris membantu Kiara berdiri, tetapi ia malah jatuh lemas di lengan Kris.
.
"Aaahh," gumam Kris. Ia melempar tas kopernya ke rumput dan mengangkat tubuh Kiara yang kurus ke gendongannya. Kiara tampak tak berdaya. Ia lemas, tapi tidak pingsan. Matanya kosong. Ia hanya merasa bahwa sekarang tubuhnya sedang melayang, seperti hantu2 itu. Melupakan kenyataan bahwa Kris sedang menggendong tubuhnya

Girl and GhostWhere stories live. Discover now