Part 38

10.7K 719 4
                                    

Kiara tak mampu berkata apa2. Ia terisak
.
"Siapa yang begitu tega... ingin membunuh kami berdua?"
.
Kris terdiam. Ia mengambil boneka plastik yang sudah ia siapkan dari rumah dan melemparnya ke bawah.
.
"Ayo ikut aku," ajak Kris. Ia menjalankan mobilnya ke jurang tempat kematian Kevin dan menemukan boneka plastiknya sudah hancur berantakan. Kiara bingung
.
"Manusia yang jatuh dari atas sana, tidak ada kata lain selain kematian," jelas Kris
.
"Jadi maksudmu... kalau aku tidak mati berarti..."
.
"Berarti kamu tidak jatuh dari ketinggian itu," ujar Kris. Kiara tertegun
.
"Maksudmu pembunuh itu hanya membunuh Kevin dan membiarkan aku hidup ?" Kris mengangguk
.
"Siapa... siapa yang sekejam itu pada Kevin??" Isak Kiara, "dan kenapa ia sengaja tidak membunuhku?"
.
"Berarti ia adalah orang yang dekat denganmu," kata Kris
.
"Dia adalah orang yang dekat denganku, tetapi membenci Kevin... jadi..." Kiara terdiam. Ia menatap Kris tajam
.
"Apakah... dia kak Robert?" Bisik Kiara
.
Kris terdiam. Kiara mulai terisak lagi. Kemudian ia menatap Kris dalam2
.
"Tapi... darimana kau bisa tau semua ini?"
Kris terbelalak. Ia melihat roh Kevin melayang di belakang Kiara dan mulutnya bergerak2
.
"JA..NGAANNN BERITAHUUU...DIAA...!"
.
Kiara menatap kris lekat2
"Apakah mungkin... dokter... sudah bertemu dengan Kevin?"

Kris tetap diam. Kiara menggoncang bahu Kris, "kau sudah bertemu Kevin kan? Katakan, dimana dia? Dimanaa??"
.
Mendadak roh Kevin menghilang. Kris menarik napas lega. Ia menatap Kiara, bingung dengan apa yang harus dijawabnya
.
"Kenapa kau tidak jujur bahwa kau bertemu dengan Kevin??" Jerit Kiara marah
.
"Ini tidak adil! Aku ingin bertemu dengan Kevin!" Teriaknya, lalu berputar ke kanan dan ke kiri, "Kevin, dimana kau?? Aku ingin bertemu denganmu!"
.
Namun roh Kevin tak juga muncul. Kiara terus berteriak2 dan akhirnya jatuh terduduk sambil menangis, "Kevin... aku rindu padamu..."
.
Kris menghela napas dan berjongkok di sebelah Kiara. Ia memegang bahu Kiara dengan lembut
.
"Kevin... dia ingin kau bahagia," ujar Kris, "masa lalu, adalah masa lalu. Satu2nya yang Kevin inginkan sekarang hanya membebaskanmu dari pembunuh itu, dan ia ingin kau hidup bahagia di masa depan."
.
"Aku hanya ingin melihatnya sekali saja," isak Kiara, "aku... aku rindu pada Kevin..."
.
Kris maju dan memeluk Kiara lembut. Ia menatap roh Kevin yang muncul lagi di belakang Kiara. Kevin mengangguk pelan dan tersenyum tipis, kemudian menghilang.

Girl and GhostWhere stories live. Discover now