Red Strings Teory 12

Start from the beginning
                                        

"ternyata Lo masih narsis ya jadi orang!" ucap Jack, ia menggelengkan kepalanya.

ziyu pikir mereka berdua ini memang sudah akrab sejak lama. faktanya memang benar bahwa mereka sudah akrab sejak lama.

pembicaraan mereka terus berlanjut, sesekali Ziyu menjelaskan tentang bagaimana bisa ia bergabung dengan perusahaan Xuan city.

mendengar penjelasan dari Ziyu, Jack hanya bisa tertawa. ternyata Ziyu bergabung dengan perusahaan karena dipaksa oleh Xuan dan Jao.

"yang sabar yaa!" ucap nya.

ziyu tertawa dan mengangguk. sebenarnya ia selalu sabar, karena sabar nya sudah pasti akan menghasilkan uang. memangnya siapa yang bisa menolak pesona uang.

pembicaraan mereka terus berlangsung dengan serius, hingga kemudian Ziyu berucap.

"semoga kita bisa bekerjasama dengan baik ya!" Ziyu mengulurkan tangannya.

Jack menatap tangan Ziyu, terlihat mungil, tapi ia segera menyambutnya, tangan Ziyu terasa lembut dan dingin.

"Pasti!"

***

"one, two and three!"

ziyu mengikuti gerakan yang Jack lakukan, mereka berdua berada di ruangan dance, ditemani oleh Jao, para staf kembali menunggu di dalam mobil.

ziyu terus berdecak kagum menatap seisi ruangan yang penuh dengan kaca dan cahaya yang sangat terang.

para dancer yang lain tidak jadi datang, makanya mereka hanya latihan berdua. sepanjang latihan Jack dibuat kagum, skill dance Ziyu sangat bagus, biasanya orang yang baru belajar akan kesulitan, tapi ternyata Ziyu dengan mudah menyelesaikan koreografi buatan nya.

"for, five six seven and..."

"hopp!"

mereka berdua melompat. karena salah satu koreografi nya ada gerakan melompat.

ziyu tertawa pelan saat ia melakukan kesalahan gerakan kaki.

tapi ia kembali memfokuskan diri pada ketukan musik, Jao yang melihatnya menari juga ikut mengangguk angguk kan kepala mendengar musik.

"wuish, keren juga gerakan bocah!"

beberapa menit berlalu, mereka berdua sudah menyelesaikan dance nya. ziyu berlari ke arah Jao yang sedang duduk di sofa di pinggir kaca.

"Woooo!"

ziyu menyandarkan bahu nya di kaki Jao.

"Bang, capek!" nafas Ziyu ngos-ngosan.

Jao tertawa, ia melihat baju kaos untuk latihan yang dikenakan Ziyu sedikit basah karena keringat.

"Semangat Yu, inget gaji!" ucap Jao bercanda.

benar juga, Ziyu seketika nyengir.

"Hehe, iyaa bang,"

ziyu menatap kakinya, tidak terlihat sepatu yang berada tepat di depan kakinya, Ziyu mengangkat pandangan nya.

"Bagus gak koreografi bikinan gue?" Jack ikut duduk di lantai.

jadi posisi mereka, Jao di atas sofa, Ziyu bersandar di kaki Jao, sedangkan Jack duduk di depan Ziyu.

"Gokill sihh!" ucap Jao.

"Baguss bang!" ucap Ziyu sambil tersenyum.

Jack menghela nafasnya, ia menatap Ziyu sebentar, kemudian bertanya pada Jao.

"jadi dua hari lagi gue bakalan pindah ke perusahaan Xuan city ya?" tanya nya pada Jao.

ziyu yang tidak tahu mengenai itu sedikit kaget, ia menoleh pada Jao, tapi ia tidak bertanya dan lebih memilih diam untuk mendengarkan.

"Tentuu, Lo bakal jadi salah satu pemimpin koreografer nya Ziyu, disana juga udah ada beberapa koreografer yang bakal nemenin Lo kok!" jelas Jao.

Jack mengangguk, berarti setelah ini ia akan pindah permanen. dan mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ziyu. sebagai pelatih.

ziyu dan Jack tatap tatapan. kemudian mereka mengalihkan pandangan.

setelah selesai latihan tadi mereka menyempatkan untuk berfoto terlebih dahulu untuk mengabadikan momen.

***

"Kami pulang dulu ya. kami tunggu kedatangan Lo di perusahaan Xuan City!"

suara Jao perlahan menghilang seiring dengan jauh nya mobil. Jack menyandarkan dirinya di tiang besi.

ia menyalakan rokok di tangannya dan menyesapnya dengan pelan.

kepergian mobil Ziyu dan Jao barusan membuat nya terdiam dan berpikir.

menurut nya Ziyu sangat muda dan inspiratif sekali, ia tersenyum kagum. seperti nya anak itu memang berbakat dan penuh dengan semangat hidup yang tinggi

"keren sihh..."


***


jangan lupa vote nya yaa 🫰🏻

Red Strings Teory [BL]  TIAN ZIYU Where stories live. Discover now