Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU

Red Strings Teory 11

mereka serentak memberikan tepuk tangan untuk Ziyu. tidak perlu mencari tau alasan kenapa Xuan rela mati-matian mengejar Ziyu agar mau bergabung, alasan nya sudah sangat jelas, tentu karena dia memiliki banyak sekali bakat dan talenta.

sayang sekali jika bakat tersebut tidak disalurkan. tapi untung nya sekarang Ziyu akan memulai untuk itu.

***

"silahkan masuk," seorang pelayan mempersilahkan Ziyu masuk.

ia sekarang berada di club malam tempat Liu bekerja, mereka berdua sudah melakukan perjanjian untuk bertemu, Ziyu sedang duduk di sofa sendirian, banyak hal yang ingin Ziyu ceritakan begitupun sebaliknya.

Ziyu segera berdiri ketika melihat Liu masuk dan berjalan kearahnya.

"Ziyuu," Liu menghampiri Ziyu yang sudah sampai di ruangan VIP yang disewa langsung oleh Liu.

Liu menyewa ruangan ini sebagai bentuk menjadi privasi Ziyu sebagai seorang idol.

"Liuu, apa kabar?" mereka berpelukan sebentar.

mereka tidak bertemu sekitar satu Minggu, cukup lama, alasan mereka lama tidak bertemu karena memang jadwal Ziyu yang padat, jadwal Ziyu dipenuhi dengan latihan-latihan dan latihan.

"Baikk bangett, Lo apa kabar Yu?" Liu menatap Ziyu dari atas sampai bawah, ia sudah banyak berubah, penampilannya jadi lebih rapi.

"Gue juga baik," Ziyu tersenyum.

"duduk duduk!" Mereka duduk berdampingan.

"Disini lama?" tanya Liu. ziyu menggelengkan kepalanya.

"gue gak bisa lama-lama karena nanti subuh sekitar jam tiga harus berangkat ke Shanghai, disana gue bakalan ketemu sama beberapa Back Dancer,"

Liu mendengarkan perkataan Ziyu.

"Wahh ke Shanghai? disana mau ngapain Yu?"

ziyu terlihat berfikir.

"katanya buat bantu improve dance gue,"

"oalahhh.."

"terus berangkat kesana di temenin staf kan?" Liu kembali bertanya.

"Iyaa pasti, tadi aja gue kesini di antar staf pake mobil, by the way mobilnya mewah banget Weh! sekarang pun mobilnya masih nungguin gue,"

Liu kaget, ia berjalan menuju kaca dengan ziyu yang mengikuti nya di belakang, liu mencari-cari salah satu mobil yang terlihat mewah, ia menunjuk salah satunya nya dan bertanya pada Ziyu.

"yang itu bukan?" tanya nya.

"bukan,"

mulut Liu sedikit terbuka, padahal mobil yang ditunjuk nya sudah cukup mewah. tapi ternyata bukan yang itu.

"tebak dong!"

ia kembali mencari mobil yang lebih mewah, terlihat terparkir sendirian ditengah tengah.

"Nahhh, yang itu kan!" tunjuk Liu.

ziyu menatap ke arah yang ditunjuk oleh Liu, ia tersenyum.

"Hmm!" Ziyu mengangguk mantap.