ziyu terdiam sejenak, dia memang sudah memiliki firasat ditolak, lagipula pekerjaan disana perlu pengalaman bukan? dan dia tidak mempunyai itu.
"makasih ya udah ngasih tau," ucap Ziyu.
Liu benar-benar merasa tidak enak, padahal dia dengan PD mengatakan bahwa Ziyu telah diterima, nyatanya tidak.
"Maaf banget ya, nanti gue bakal bantu Lo lagi buat nyari pekerjaan yang layak, oke?"
"santai aja Liu, lagipula gue bisa kok nyari pekerjaan sendiri, thanks udah mau bantu gue," ziyu tersenyum tipis.
"tetep aja gue gak enak, gue ngerasa udah bohongin Lo," imbuh Liu.
"yaelah kaya sama siapa aja Lo," Ziyu bercanda. ia melihat jam ditangan nya yang menunjukkan pukul tujuh lewat.
"Liu, gue lagi sibuk nih, udahan ya?"
"oke, nanti kita bicara lagi kalau ada waktu luang." Liu memutuskan panggilan telepon itu.
ziyu menatap ponselnya, bibirnya terkatup sangat rapat dan tidak tau harus berkata apa.
hari ini dia mendapatkan pembelajaran baru, bahwa kita memang harus memiliki rasa ikhlas yang dalam, dan menyadari bahwa tidak semua hal bisa kita kendalikan.
ia memutuskan untuk keluar mencari udara segar, hitung-hitung sebagai healing dari kejam nya dunia padanya.
ziyu terus berjalan lurus menuju ujung kost an, sekitar 200 meter dia langsung terhenti karena melihat pemandangan didepannya. ternyata kost putra disini fasilitas nya bagus, tapi kenapa harganya sewa nya tidak semahal fasilitas nya.
terdapat taman luas dengan beberapa pohon yang menghasilkan buah, juga terdapat kolam renang yang cukup luas dengan pondasi yang kuat. dia berpikir sudah lama sekali tidak berenang. tapi dia tidak tau apakah kolam itu boleh di renangi atau tidak.
karena tidak tau, Ziyu memutuskan untuk lain kali saja mencoba kolam renang itu. dia memilih duduk di kursi yang ada di bawah pohon dan bermain ponsel.
cukup lama dia bermain ponsel dan tanpa sadar entah kenapa langit yang tadi cerah tiba-tiba jadi gelap sekali.
tapi dia menikmati cuaca seperti ini, angin yang sejuk terus menyapa kulitnya yang putih bersih, Ziyu memilih untuk menyalakan musik dan bernyanyi.
ia terus bernyanyi, mengikuti alunan musik yang selaras dengan suara merdunya, setelah bernyanyi membuat perasaan nya saat ini cukup senang.
ziyu terus bernyanyi hingga larut dalam lamunannya, tanpa menyadari ada pria asing yang berjalan memantau sekitar taman dan kolam.
"Tuan Xuan, apakah ada yang perlu di renovasi dan di tambahkan dari taman ini?"
"Saya rasa tidak perlu, tapi mungkin pertemuan bulan depan akan ada beberapa perbaikan,"
asisten nya sibuk mencatat perkataan dari Zhan Xuan, sebagai persiapan nanti.
bukannya fokus menjawab pertanyaan dari bawahannya, Xuan malah ter fokus dengan pria kecil yang sedang duduk dan menyanyi di bawah pohon.
YOU ARE READING
Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU
Romance[⚠️ Warning 21+] Cerita ini mengandung unsur kekerasan bahasa, seksual, dan tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah usia 21 tahun. Harap bijak dalam membaca, penulis tidak bertanggung jawab atas dampak dan konsekuensi dari cerita ini. Ziyu hidup s...
Red Strings Teory 5
Start from the beginning
![Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU](https://img.wattpad.com/cover/404835077-64-k729280.jpg)