Part 16

13.6K 488 24
                                    

1 tahun kemudian.........

Ini sudah setahun sejak ayah, menyerahkan dirinya kepihak yang berwajib. Sampai saat ini ibu juga tak kunjung sadarkan diri.

Sejak 1 tahun yang lalu Leo mengambil keputusan untuk membebaskan aku. Dan sekarang aku kembali tinggal dirumah kedua orang tuaku.

Rumah ini terasa sepi tanpa ibu dan ayah, walau memang keadaan rumah seperti ini sejak aku kecil. Tapi bagaimana pun aku tetap merindukan keberadaan ayah dan ibu di rumah ini

Bicara tentang ayah, sekarang ayah telah berdamai dengan hatinya dia sudah mau menerima diriku dan juga ibu.

Setiap seminggu sekali aku rutin, mengunjungi ayah di tahanan. Bersama dengan leo .

Bahkan kami juga menjenguk Arthur, bila kami ketempat ayah

Mungkin kalian menganggap aku bodoh, karena tetap mau bertemu dengan, orang yang berusahaa membunuh aku dan juga ibuku.

Tapi satuhal yang perlu kalian tau sebelum kalian menghujar Arthut.

"Dia juga adalah korban keegoisan dari para orang tua kami, sama seperti diriku"

Dari awal aku bertemu dengannya, aku merasa dia adalah pria yang baik. Tetapi karena takdirlah yang menuntut dia harus berubah seperti itu.

"Jasmien apa yang kau fikirkan....."gumam Leo memecahkan semua lamunanku

"Hanya teringat semua jalan hidup kita"ujarku memandang wajah tampannya.

"Lupakan semua hal yang terjadi dimasa lalu. Jalan lah kedepan, kita tidak perlu menoleh lagi kebelakang sayang"kata Leo tidak suka saat mendengar Reva mengungkit masa lalu mereka

"Leo......"

"Selamanya masa lalu itu tidak akan pernah bisa kita lupakan, sekuat apapun kita berusaha untuk melupakan itu semua,tapi pasti akan ada bekas yang tertinggal sebagai tanda kita telah berhasil melewati tantangan yang tuhan berikan untuk kita." Ujarku dengan menatap manik matanya yang begitu indah

"Kau benar...... Selamanya luka itu akan berbekas dikita, tapi itu semua merupakan suatu penghargaan besar untuk kita. Karena tuhan ternyata masih sayang dengan kita"

Aku mengeratkan pelukanku kepada Leo.
Tuhan terima kasih, karena kau penantian panjangku akhirnya dapat,
aku lewati dengan baik bersamanya.

Drrrtt......drrtttr......drrrrtttt....

"Punyaku atau punyamu"tanyaku kepadanya

"Sepertinya punyaku"ujarnya mengeluarkan ponselnya dari kantong celananya

"Halo........"

"Ia, lalu apakah ada sesuatu yang terjadi" kulihat wajahnya berubah menjadi panik

"..........."

"Apa......"teriaknya

"Benarkah........"dia berbicara lagi, tapi seketika wajahnya kembali cerah. Bahkan sekarang lebih ceria dibandingkan tadi.

"Baiklah aku akan segera kesana"gumamnya dengan semangat. Setelah itu memutuskan panggilan itu dan menaruh nya kembali.

"Ada apa.....? "

"Jasmien.....mamaku sudah sadarkan diri"ujarnya dengan sangat bahagia. Dan membuat aku juga seketika berteriak kesenangan saat mendengar tante Delia sudah sadar dari koma yang sudah dia derita selama bertahun-tahun.

"Sekarang ayo kita ketempat tante Delia"gumamku tak kalah semangat dengan Leo

~~~~~~~~
Setelah menempuh perjalanan beberapa menit, akhirnya aku dan leo tiba di rumah sakit dimana tante Delia selama ini dirawat.

Be The OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang