Be The One

Part 8

"Baiklah kalau seperti itu, anda ikut dengan saya"ujar dokter itu

Dokter itu Mengajak reva untuk menanda tangani beberapa berkas yang harus dia tanda tangani dan melakukan beberapa tes yang harus dia jalani

"Aku akan melakukan apapun asalkan itu semua dapat membuatmu tetap bahagia di dunia ini"ujar reva dalam hatinya saat di dan dokter itu memasuki ruang kerjanya

"Nama saudari"tanya dokter itu sambil menulis disebuah kertas

"Jasmien Revalina Diana"jawabnya lugas

"Umur?"

"15 tahun"

"Maaf nona usia anda tidak memenuhi syarat untuk mondonorkan ginjal anda"ujar dokter itu

"Saya mohon dok, saya apapun akibat nya akan saya tanggung,"

"Tapi nona syarat untuk mendonorkan ginjal itu pendonornya harua berusia 18tahun keatas, jadi saya tidak berani melanggar peraturan itu nona"ujar dokter itu tegas

Tapi Reva tetap kekeh supaya dia diperbolehkan mendonorkan ginjalnya untuk Leo

"Dokter saya mohon tolong sekali ini saja. Saya tidak bisa hidup tanpa dia dok. Hanya dialah penyemangat hidup saya selama ini dok"

Dokter itu memandang wajah Reva dan di menemukan sebuah guratan kesedihan dan kecemasaan diwajah cantiknya

"Baiklah kalau begitu nona"ucapnya sambil menghela nafas

"Pendidikan terakhir atau pekerjaan"ucapnya lagi melanjutkan pertanyaan yang tadi sempat tertunda

"Saya hanya Lulusan Smp dan pekerjaan saya seorang pelayan di sebuah cafe"

"Riwayat penyakit?"

"Saya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius, "

"Baiklah kalau begitu kita tinggal menunggu Lab nya keluar"ucap dokter itu dijawabi anggukan mengerti dari reva

"Dok...."

"Ia nona...ada yang bisa saya bantu lagi"

"Seandainya hasil saya cocok. Tolong rahasiakan kepada Siapa pun kalau sayalah yang mendonorkan ginjal untuk Leo"

Dokter itu mengerutkan alisnya
Apa yang difikirkan Gadis didepannya ini tanya dokter itu dalam hatinya, kenapa dia tidak ingin Tuan Leo mengetahui bahwa dialah yang telah mendonorkan ginjalnya.

"Beri saya alasan kenapa saya harus merahasiakan identitas anda nona?"

"Saya hanya ingin dia bahagia dan tidak merasakan hutang budi dengan saya"

"Apakah cuman itu alasan anda....."ucapannya terhenti karena ada seorang suster memasuki ruangannya

"Maaf Dokter, Nona. Saya mau mengantarkan hasil Lab Yang tadi Nona Reva jalani"ucap suster itu sambil menyerahkan beberapa dokument.

"Terima kasih silahkan kembali bertugas"ujar dokter itu sambil membuka dokument yang dia pegang sedangkan Suster itu kembali bertugas

"Bagaimana dok hasilnya....."tanya Reva dengan khawatir
karena dia takut hasil Lab itu menyatakan bahwa Ginjalnya tidak cocok untuk Leo dan itu berarti dia tidak dapat menyelamatkan Leo.

Dia sangat khawatir saat melihat reaksi dokter itu yang terlihat bingung saat membaca hasil Labnya

"Hasil Labnya......"ujar dokter itu menggantung perkataannya dan membuat Reva sedikit Gelisah