Tujuh belas

2.2K 91 0
                                    

Nathan memukul kemudi kesal menyadari Rachel begitu keras kepala. Gadis itu sama sekali tak menghiraukan kekhawatirannya.

"Kamu tidak tahu siapa Miko, Rachel. Dia laki laki brengsek!" gumamnya meremas rambut frustasi.

Ya, beberapa hari terakhir Nathan menemukan fakta tentang Miko melalui informannya. Miko adalah anak Sudarwan lawan bisnis ayahnya sepuluh tahun yang lalu.

Dulunya Sudarwan adalah orang kepercayaan ayahnya, namun dipecat setelah kejahatannya terbongkar. Laki laki itu menggelapkan uang perusahaan senilai jutaan dollar hingga perusahaan ayahnya nyaris gulung tikar.

Akibat kejahatannya ayahnya menjebloskan laki laki itu ke penjara hingga meninggal terkena serangan jantung setahun setelahnya. Jadi kemunculan Miko tak menutup kemungkinan untuk membalas dendam. Dengan memanfaatkan Rachel tentu saja akan dengan mudah untuk laki laki itu melancarkan usahanya.

Yang jadi masalah sekarang justru Rachel marah padanya. Tentu saja itu akan sedikit menyulitkan Nathan untuk memberikan pengertian pada gadis itu.

Nathan masih berkutat dengan pikirannya sendiri. Sekeras apapun pendapat Rachel tentang Miko, tak akan menyurutkan niatnya untuk menjauhkan Rachel dari laki laki brengsek itu. Rachel sama sekali tidak tahu menahu tentang dendam turun temurun ini. Jadi Nathan merasa bertanggung jawab atas keselamatan gadis itu. Karena dia tahu Miko laki laki licik yang menuruni sifat ayahnya. Tak menutup kemungkinan dia akan memanfaatkan Rachel untuk itu.

Seandainya sampai terjadi sesuatu dengan diri Rachel maka dirinyalah yang pantas disalahkan pertama kali.

Nathan menghembuskan napasnya keras berusaha mengusir penat yang memenuhi batok kepalanya. Hingga menit kesekian laki laki itu belum juga melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu sampai sebuah jeritan memecah lamunan panjangnya.

SUMPAH, I LOVE YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang