Jay berada di kelas Ni-ki, tongkrongan itu menghabiskan waktu yang tersisa sebelum bel sekolah berbunyi dengan bermain permainan Uno dikelas Ni-ki.
Satu alasan yang jelas kenapa mereka memilih kelas Ni-ki adalah karena dingin, kelas Ni-ki memiliki empat kipas angin yang terpasang apalagi cuaca di pagi hari tiba tiba saja menjadi panas.
"Panas banget diluar njing, gua baru aja keluar dua menit udah keringetan gua" keluh Ni-ki sembari menggulung lengan bajunya ke atas.
"Lagian mau ngapain lo keluar ege, mau datengin Sunoo? Diem diem ngeri juga hubungan kalian" balas Jay yang memegangi kartu Uno di kedua tangannya.
"Heh perguso, ini gua dari luar habis beliin lo pada permen anjeng. Makasih kaga ngefitnah iya" cibir Ni-ki sembari terduduk selesehan di sebelah Jay.
"Ya abis lo keluar kelas ga ada ngomong apa apa nyet, mana kita tau" jawab Nicholas.
Mereka membentuk lingkaran dan terduduk di lantai tepat di paling belakang kelas Ni-ki, entahlah bagi Jay, Jake, Sunghoon dan Nicholas kelas adik kelasnya jauh lebih luas dibanding kelas mereka. Makanya mereka lebih betah di kelas teman dekelnya.
Teman teman Ni-ki tak ada yang protes, mereka sibuk melakukan aktivitas masing masing tanpa memperdulikan murid asing di kelas mereka.
"Jay, pulangan nanti lo latihan kaga?" Tanya Sunghoon setelah memasukkan permen kedalam mulutnya.
"Hah? Oh iya" balas Jay.
"Tiga hari ni orang kaga ke arena anjir, betah banget disekolah beliau" cibir Taki.
"Heh botak gua juga capek pulang malem kali njing, bayangin pulang sekolah gua langsung disuruh beresin kossan sama adek gua rasanya pengen bet gua nyewa LC terus nyuruh mereka beresin kossan gua" jelas Jay.
"Dimana mana LC tugasnya muasin nafsu orang njir ini malah dijadiin pembantu" cibir Nicholas.
"Masa bodo" balas Jay.
Ya, kalian tak salah baca. Jay dan adiknya memang masih ngekos dengan alasan masalah keluarga. Meski mereka berdua sama sama memiliki dua ibu mereka tetap hidup berjauhan, biaya kos Jay dan Sunoo juga yang menanggung nya adalah ayah mereka sendiri.
Jika diperjelas lagi masalah keluarga mereka tak begitu jelas, intinya Sunoo dan Jay pernah bertengkar karena kesalah pahaman yang dibuat ketiga orang tua mereka sendiri.
Kembali ke cerita. Mereka bermain cukup lama disana, berawal dari Jay yang iseng mampir ke kelas Ni-ki berujung pada ngumpul semua dikelas itu.
Kringg~
"NICE!! MENANG GUA!" jerit Jake sembari melempar kartu Uno nya ke atas tumpukan kartu Uno yang lainnya. Ia berdiri dari duduknya lalu bersorak sorak gembira.
"Anjing Jake diem diem aja lagi bangsat" umpat Sunghoon.
"WOY COK INI KARTU LO MASIH ADA SATU TADI KETINDIH KAKI LO!!" Jerit Jay tak terima.
"SIM JAEYUN I NYA TIDAK PERDULI!" Balas Jake juga dengan jeritannya.
"Udah bubar bubar, bel masukan itu dah bunyi ntar lo pada di usir guru mampus" ucap Taki yang langsung lari dari tempat kejadian.
Mereka berpisah, dengan Taki dan Ni-ki yang menuruni tangga menuju kelas mereka dan Jay Nicholas yang berjalan pergi ke arah kiri.
Hari ini Jay dipanggil ke ruang OSIS sebelum bel sekolah berbunyi namun karena ia malas jadinya ia datang ke ruang OSIS setelah bel berbunyi. Dan Nicholas berencana menemani temannya karena ia bosan di kelas.
"Ngapain lo ke ruang OSIS?" Tanya Nicholas dengan pundak yang dirangkul Jay disebelahnya.
"Absen doang sih, tanda tangan terus kabur dah gua" balas Jay.
YOU ARE READING
1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]
Teen FictionGAWAT! Ketua geng motor yang terkenal itu ga keliatan seram lagi di dekat waketosnya. KOK BISA!? "Anjing pun insecure sama sifat lo"- Jongseong. ⚠️ BXB, TOXIC, BULLYING, SHIPPER 🔞⚠️ JANGAN SALAH LAPAK!! JUNGWON (SUNOO, SUNGHOON) TOP/DOMINAN Homop...
![1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]](https://img.wattpad.com/cover/396270566-64-k815610.jpg)