Mereka masih menyebarkan kertas dispensasi, sampai akhirnya mereka membagikan kertas terakhir yang harus diantarkan menuju kelas Ni-ki, teman Jay.
Jungwon dan Jay memasuki kelas, mengucapkan salam dan meminta izin lalu menanda tangani kertas dispensasi. Jay yang tak melakukan apa apa hanya diam melihat gerakan tangan Jungwon yang sibuk mengisi tabel tabel di dalam kertas.
"JAY ANJAYY!!"
Jay membalikkan badannya, ternyata yang memanggil nya adalah temannya sendiri. Ia berlari mendekati Ni-ki lalu memeluk tubuhnya dengan erat.
"AKKKHH TEMANN!!" Jerit Jay disela sela pelukannya.
Seisi kelas melihat interaksi mereka, Jungwon pun juga melihat meski ia hanya mencuri curi pandang.
"Semangat latihannya" ucap Ni-ki sembari menepuk punggung temannya pelan.
"Dari mana lo tau?" Tanya Jay bingung.
"Ni-ki i nya Intel bos" sombong Ni-ki.
Jay memutar bola matanya lalu kembali membalikkan badannya, ia sibuk menatap lembaran kertas di depannya. Jungwon yang sadar memberhentikan pergerakannya lalu menatap Jay sampai Jay membalas tatapannya dengan wajah polosnya.
"Jangan lucu lucu kak, Jungwon ga kuat" ucap Jungwon sebelum kembali menulis di selembaran kertas di depannya.
Setelah selesai, Jungwon menyimpan pulpennya sendiri lalu berdiri tepat di depan papan tulis.
"Ni-ki, salam dari Sunoo. Katanya dia suka sama lo" ucap Jungwon.
"Nyenyenye, nanti gua balas confessnya itu tapi nanti" balas Ni-ki.
"Mana bisa orang balas confess ditunda tunda gitu paok" ucap Jay.
"Bisain aja" final Ni-ki.
Akhirnya kedua sejoli itu keluar dari kelas Ni-ki, mereka masih berada di posisi yang sama seperti sebelumnya yaitu dengan sebelah tangan Jungwon yang mengalungi pinggang Jay dari samping.
Jujur saja Jay geli tapi lama kelamaan hal sepele itu membuatnya terbuai dan akhirnya ia pasrah.
Percaya ga percaya mereka berdua benar benar menghabiskan waktu 14 menit lamanya. Dan Jungwon juga sengaja melambat lambatkan jalan nya saat hendak memasuki ruang OSIS.
Mereka membuka alas kaki bersamaan, sampai pada detik ke 00 mereka menginjak ruang OSIS dengan kedua kakinya. Singkat namun hal itu berhasil membuat emosi Heeseung memuncak.
"Kenapa? Pas kan? Katanya gaboleh lebih dari lima belas menit, ini pas di detik kosong kosong" senyum Jungwon.
"Ck sudah kembali ke tempat masing masing." Perintah Heeseung.
Jungwon melepaskan rangkulan di pinggang Jay yang dari tadi membuat Heeseung memanas, ia segera mengambil tempat di sebelah Heeseung. Jay sendiri langsung terduduk di kursi sebelah Sunoo sembari bernafas legah.
"Kayak orang habis lari maraton lo kak" ujar Sunoo yang melemparkan tas Jay kepada sang pemilik.
"Cape gua ege, bayangin keliling sekolah cuman dikasih lima belas menit. Belum lagi nanda tanganin kertas kertasnya, Jungwon mah biasa aja tapi gua yang udah kaya orang kesurupan anjing" protes Jay sembari menatap tajam sang ketua OSIS di depan.
•••
Pada pukul 10.10 Jay benar benar tak diberi istirahat, disaat yang lain keluaran untuk mengisi perut mereka Jay malah sibuk menulis di ruangan yang dianggap neraka baginya mulai sekarang sampai seterusnya.
YOU ARE READING
1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]
Teen FictionGAWAT! Ketua geng motor yang terkenal itu ga keliatan seram lagi di dekat waketosnya. KOK BISA!? "Anjing pun insecure sama sifat lo"- Jongseong. ⚠️ BXB, TOXIC, BULLYING, SHIPPER 🔞⚠️ JANGAN SALAH LAPAK!! JUNGWON (SUNOO, SUNGHOON) TOP/DOMINAN Homop...
![1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]](https://img.wattpad.com/cover/396270566-64-k815610.jpg)