1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]

1H20PT : CHP. 09

Diesok harinya pada pukul 6.30 pagi Jay berada di sekolahnya, ia sedang berkeliling sekolah sendirian. Entah ada gerangan apa anak itu.

Tak jarang ia di sapa orang orang, mulai dari adek kelasnya sampai guru gurunya. Jangan lupa jika Jay disana adalah kakak kelas yang paling terkenal dengan tingkah laku dan visualnya.

Alumni sekolahnya saja tau siapa Park Jongseong, mulai dari alumni yang sudah lulus tahun kemarin sampai alumni yang memiliki anak. Jay sendiri jelas tak merasa malu, ia hanya berniat menikmati masa hidupnya sebagai siswa.

Kembali ke cerita, kaki Jay berhenti melangkah di depan kelas adik kelasnya. Kelas 11D, perhatiannya langsung tersita oleh pemuda laki laki yang sedang sibuk menulis di selembaran buku.

Sampai ada seorang perempuan yang menghampiri laki laki itu, dan mereka mulai mengobrol dengan posisi berhadapan. Entah apa yang sedang dibicarakan mereka berdua.

Jay memutar bola matanya malas, dengan kesal ia beranjak pergi dari sana. Rencananya ingin menghampiri kelas sang adik tiri ia malah berhenti didepan kelas orang lain.

"Sunoo~" panggil Jay dengan lesuh sembari menempelkan pipinya ke ujung pintu kelas.

Sang pemilik nama menoleh, ia menutup buku yang ia baca lalu berlari menghampiri sang kakak.

"Kenapa?" Tanya Sunoo.

"Tadi gua mau ke kelas lo buat minta uang yang dikasih sama Ibu tapi gua malah berhenti di depan kelas Jungwon, mana tadi Jungwon berduaan sama cewek mesra banget" ucap Jay dengan lesuh. Jari telunjuknya memutari pintu kelas Sunoo.

Sunoo memiringkan kepalanya dengan alis yang berkerut.

"Lo suka sama Jungwon kak?" Tanya Sunoo spontan yang membuat Jay menatap tajam sang adik.

"Engga lah anjing!" Tekan Jay.

"Lah terus kenapa lo cerita gitu ke gua? Kalo emang kaga ada mah lo biasa aja pas liat Jungwon berduaan begitu, kan lo ga ada rasa?" Tanya Sunoo sembari menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

"Lah emang gua salah cerita kaya gitu ke lo!? Udah mana uang titipan Ibu, gua laper mau beli roti" tanya Jay sembari mengadahkan satu tangannya.

Sunoo tersenyum jahil, ia mengeluarkan uang dari saku celananya sembari menatapi Jay dengan senyuman jahilnya.

"Berhenti senyumin gua kaya gitu, merinding anjing" cibir Jay.

"Ciee yang udah ada rasa sama Jungwon" balas Sunoo.

Jay memutar bola matanya malas, ia merampas uang di tangan adiknya lalu beranjak pergi dari sana dengan menghentakkan kakinya kesal.

"CIEEE!" Teriak Sunoo.

Jay memutar bola matanya, ia mengacungkan jari tengahnya kepada Sunoo dari kejauhan lalu berlari menjauhi lingkungan kelas sebelas.

Saat Jay hendak ingin pergi menuju kelas temannya, lagi dan lagi ia tertabrak bahu orang. Untung nya tabrakan itu tak begitu kuat, tabrakan itu hanya membuat Jay termundur.

"Maaf kak saya ga lihat" ucap perempuan di depan Jay sembari membungkukkan badannya.

Jay terdiam di tempat, mau ia bentak juga harusnya ia yang dibentak karena ia yang berlari larian. Mau minta maaf juga tak bisa karna ia benar benar membenci perempuan, tak mungkin ia meminta maaf kepada sang perempuan kan!?

Jadi, ia mengambil keputusan terakhirnya.

"Ya." Balas singkat Jay, ia kembali berlari menjauhi perempuan itu.

Singkatnya kini Jay berada di depan kelas Sunghoon dan Jake, saat melihat Sunghoon dan Jake tak ada di dalam kelasnya Jay menghela nafas kasar.

"Udah capek capek gua kesini, muter muter dari kelas dekel sampe kelas gua sendiri. Perjuangan gua mulai dari dapet ejekan dari adek sendiri gegara ngeliat Jungwon bareng temannya sendiri, ketabrak orang, dan yang gua dapet cuman kecapean!" Kesal Jay.