1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]

1H20PT : CHP. 02

Kini mereka sudah sampai di depan pintu masuk arena balap liar itu. Jay dan teman temannya kecuali Taki segera turun duluan dari motor mereka masing masing.

"Oppa Ni-ki~ Jay-ssi~ Nicholas hyung~ Jaeyun-naa~ bantuin" ujar Taki yang sudah terduduk dengan gaya cewek di atas motornya sambil merentangkan tangannya seolah olah minta digendong.

"Gua aja yang gendong gimana? Paling ntar gua jadiin bahan taruhan lo" ujar Sunghoon yang berhasil mengundang tawa teman temannya.

Taki memutar bola matanya. Ia segera turun dari motornya dan menggandeng ranselnya lagi di pundaknya sambil mendekati teman temannya yang lain.

Singkatnya, kini mereka sudah berada di arena. Lebih ke kursi penonton yang menjulang menaik ke atas.

Jay dan teman temannya berada di kursi paling depan, mungkin kalo mereka menjambak rambut para pembalap bisa aja.

"Mana dah Jungwon Jungwon itu?" tanya Taki sambil mendudukkan bokongnya di kursi penonton.

Namun Ni-ki lebih cepat mengeluarkan sebuah mainan yang kali di pencet dikit aja bakal bunyi. mainan itu diletakkan di atas kursi yang ingin di duduki Taki, alhasil mainan itu berbunyi saat Taki ga sengaja duduki.

Titt~

"EH AYAM! monyed lo sialan, gua kira gua tadi lagi nginjek bebek karet setan" ujar Taki sambil melemparkan mainan itu ke Ni-ki balik.

Bisa bisanya hal dikit aja berhasil membuat teman temannya tertawa bahkan Taki sekali, sehari saja mereka tidak tertawa tampaknya tak bisa.

TASHH!!

"EH AYAM! ANJING! ABA ABA DULU KEK KENTOT" ucap Taki yang menjadi korban dua kali.

Suara party popper tiba tiba aja keluar dengan sangat nyaring. Seluruh perempuan maupun laki laki yang duduk di kursi penonton seketika berdiri dan bersorak sorak kegirangan.

Jay dan teman temannya kaget setengah mati. Mereka baru aja ngerasain jadi penonton, biasanya mereka yang di tontonin sekarang malah kebalik.

Karena melihat yang lain berdiri, jadi Jay dan teman temannya ikut berdiri.

Ternyata itu adalah sebuah kebiasaan penonton jika seorang pemain balapan itu akan masuk kedalam arena. Lebih ke sebagai acara penyambutan sang pembalap.

Saat adanya pemuda yang tinggi dan berambut hitam yang masih mengenakan seragam sekolah itu memasuki area arena, keadaan para penonton disana semakin meronta ronta. Sampai sampai telinga Sunghoon maupun yang lain mau meledak disini sekarang.

"Ga lagi lagi gua nonton orang balapan anjing, kapok gua kalo gini mah" cibir Jake.

Kalo teman-temannya sibuk komplen, berbeda dengan Jay yang fokus melirik pria yang berada di tengah tengah arena sambil melambaikan tangannya sendiri.

"Anjing? Anak sekolah baby face itu jadi legenda arena? pftt-- semesta sedang ngejokes." Batin Jay.

Benar saja. Pemuda yang sedang melambaikan tangannya kepada sang penonton adalah pemuda dengan nama lengkap Yang Jungwon, hari ini ia turun ke arena setelah masa hiatusnya berakhir.

Bahkan siswa/i yang mengetahui bahwa Jungwon turun arena langsung dibuat gempar, sampai para siswa/i yang menyukai balapan itu membayangkan bagimana jika Jay dan Jungwon melakukan collab atau bertarung di arena dengan motor mereka masing masing.

Jungwon yang berada di tengah tengah jalanan langsung melirik Jay, yang di lirik segera memutar bola matanya dan mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Jungwon mengangkat sebelah alisnya.