Mereka jelas tak lupa melepaskan alas kaki mereka, setelahnya mereka mengambil tempat untuk mengelilingi Jay yang sudah terlihat seperti orang tak bersemangat.
"Gua bawa jasuke, pisang keju, gorengan sama es teh manis boss" ucap Nicholas dikala meletakkan dua kotak dan satu gelas plastik di atas meja Jay.
"Buset lo beneran bawa begitu? Gua kira lo bawa plastik gitu biar enteng" tanya Ni-ki.
"Sekolah kita udah anti plastik boy, keren kali sekolah hijau gua ini" sombong Nicholas.
"Anti plastik tapi masih jualan es pake gelas plastik gini" ucap Jake.
"Itu berguna untuk memudahkan kepsek ege, ntar kalo kepsek mau minum es teh gitu tinggal nyuruh muridnya terus nyeruput es teh di dalam ruangan kepsek" balas Taki yang berhasil mengundang tawa temannya termasuk Jay yang hanya tertawa kecil.
"Ini es kopi boss, selamat menikmati" ucap Sunoo sembari meletakkan segelas plastik di atas meja Jay.
Jay mengangkat kepalanya, senyumnya kembali terukir. Setidaknya semangatnya bertambah sedikit setelah mati matian menahan niatnya untuk membunuh Lee Heeseung itu.
Jungwon tersenyum tipis, dengan diam diam Jungwon mengambil kertas berisi peraturan OSIS dan lima kertas kosong yang harusnya Jay gunakan untuk menyalin peraturan OSIS.
Jungwon termundur membiarkan teman teman Jay bebas mengelilingi Jay. Pandangannya langsung teralih ke Heeseung yang memasang wajah datar nya, pemuda itu tampaknya sedang melangkah mendekati Jungwon dengan perkumpulan geng motor disana.
Jungwon melangkah mendekati Heeseung saat Heeseung sudah berhenti di depan. Mereka saling melempar tatapan tajam pada saat itu juga.
Sunghoon yang sadar duluan langsung mencolek lengan Jake di sebelahnya, sampai mereka semua ikut melirik Heeseung dan Jungwon bergantian.
"Jungwon." Ucap Heeseung yang tertahan karena Jungwon lebih dulu memotong nya.
"Apa? Biasanya lo selalu ngingetin gua tentang jabatan kan? Sekarang ingat jabatan lo kak, lo disini ketua OSIS sedangkan gua wakilnya dan di mata lain gua ketua di seluruh acara sekolah termasuk acara besar sekolah kali ini dan lo cuman wakil gua dari situ aja lo udah kalah telak kak. Kalo kakak berani ngadu ke kepsek gua juga berani, kakek lo kakek gua juga kak." Final Jungwon dengan datar.
Heeseung menatap adik kelasnya ini dengan datar tak percaya, adik kelas yang selalu ia pandang sebagai wakil tak berguna itu sekarang berani membuat ketuanya tercengang.
Heeseung mengeram kecil, ia kembali melangkah kan kakinya menjauhi Jungwon dan keluar dari ruangan OSIS itu.
Jungwon kembali memasang wajah datarnya, ia tak berniat melihat punggung ketuanya sama sekali. Ia melangkah menuju meja guru, terduduk di kursi guru dan mengeluarkan pulpennya untuk ia gunakan menulis di kertas kosong yang ia ambil tadi.
"Gila.. lo pilih Heeseung atau Jungwon, Jay?" Tanya Sunghoon yang berada di depan Jay.
Jay berdiri, ia membawa es kopi yang dibelikan Sunoo tadi di tangan kanannya.
"Atau" jawab Jay singkat.
"Lo ngasih pilihan ke orang yang gapernah ngerasain rasanya butterfly mampus ya jelas lo yang salah hoon" ucap Jake.
"Udah itu ratu kayanya mau datengin rajanya, udah sana kak datengin Jungwon makan bareng sana" ucap Sunoo.
Ni-ki berdiri dari duduknya ia mengangkat makanan Jay bersedia menemani Jay mendekati Jungwon yang sibuk menulis di meja guru.
"Semangat bro" ucap Nicholas sembari memijat pundak Jay kanan dan kiri.
"Jangan sampe lo kalah bro" ucap Taki yang memijat lengan kanan Jay.
DU LIEST GERADE
1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]
JugendliteraturGAWAT! Ketua geng motor yang terkenal itu ga keliatan seram lagi di dekat waketosnya. KOK BISA!? "Anjing pun insecure sama sifat lo"- Jongseong. ⚠️ BXB, TOXIC, BULLYING, SHIPPER 🔞⚠️ JANGAN SALAH LAPAK!! JUNGWON (SUNOO, SUNGHOON) TOP/DOMINAN Homop...
1H20PT : CHP. 08
Beginne am Anfang
![1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]](https://img.wattpad.com/cover/396270566-64-k815610.jpg)