Jungwon tersadar, ia menatap pemuda di depannya yang sedang menjadi pengibar bendera start untuk balapan kali ini.
Jika ditanya Jungwon sedang balapan dengan siapa, jawabannya adalah teman seangkatannya yang kini menduduki bangku kelas sebelas sama seperti Jungwon namun mereka berbeda kelas.
Ditambah lawan Jungwon sekarang adalah sang pembalap yang identitasnya tak diketahui banyak orang. Bahkan sampai sekarang belum ada yang bisa memecahkan misteri siapa dibalik helm hitam full face yang selalu membuat para penonton setianya bertanya tanya.
Bisa dibilang mereka berdua ini adalah legenda arena namun mereka berdua belum pernah bermain di arena yang sama. Jay juga sama dengan mereka, sama sama legenda arena yang tak pernah bertemu satu sama lain.
"So? Lo mau taruhan apa?" Tanya pemuda yang sedang menjadi lawan Jungwon di hari ini.
"Gua disini cuman mau senang senangan aja, ga ada niatan taruhan untuk sekarang" balas Jungwon tenang.
"Wah? Lo ngeremehin gua ya Yang Jungwon?"
"Gua ga ada tujuan untuk meremehkan orang, kalo lo ngerasa ya berarti lo laki laki yang terlalu peka"
"Ck, sialan lo"
Jungwon melirik sekitar, ide bagus terlintas di pikirannya.
"Gua ada ide taruhan bagus, kalo gua menang lo harus cari data data laki laki itu dan kasih gua paparazzi nya selama tiga hari, but kalo lo mau ngasih paparazzi nya saat gua ga memintanya apalagi pas masa taruhan selesai, gua kasih lo upah, satu foto sama dengan.."
Jungwon menatap ke arah Jay yang kini sedang tertawa dengan teman temannya.
"Dua juta."
Pemuda misterius itu menatap Jay yang kini juga Jungwon tatap. Ia memiringkan kepalanya lalu menatap Jungwon di sebelahnya.
"Park Jongseong? Jaket hitam dalaman putih dengan poni di keningnya itu?"
Jungwon menaikkan sudut bibirnya perlahan menandakan kini ia sedang tersenyum tipis.
"Oke, kalo gua menang gua minta taruhan yang sama dengan taruhan lo tapi gua mau paparazzi laki laki yang lagi duduk di kanan Park Jongseong itu"
"Yang pakai jaket biru? Bagus, gua terima."
Karena merasa taruhan ini adil, mereka berdua saling berjabat tangan dengan tanda mereka berdua resmi bertarung menggunakan motor mereka demi dua submissive yang mereka incar.
"Lo pada ga ngerasa tu orang berdua ngelirik kita kah njing?"
Pertanyaan Jake berhasil menyita perhatian teman temannya. Mereka semua reflek menatap kedua pemuda yang memakai helm hitam full face mereka masing masing, kedua pemuda itu tampaknya sedang membahas sesuatu.
"Gausah ngadi ngadi anjing" ucap Jay dan Ni-ki bersamaan.
"AMPUN KETUA NAN WAKIL" balas teman temannya serentak sambil menunduk di depan ketua dan wakil tongkrongan mereka.
•••
Bendera start di kibarkan, kedua motor sport berwarna hitam itu dengan cepat melaju di arena dengan gesit. Tak ada yang melemparkan tatapan antar satu sama lain, mereka hanya fokus memenangkan pertandingan.
Pertandingan berjalan dengan sengit, dari awal sampai akhir motor Jungwon dengan sang lawan masih saja berdekatan.
Sampai akhirnya Jungwon mendahului motor hitam di sebelahnya.
Para penonton tak habis bersorak sorak di kursi mereka seakan akan mereka memiliki suara yang tak akan pernah ada habisnya.
Berbeda dengan Jay dan tongkrongannya. Mereka menikmati pertandingan itu dengan santai tanpa adanya teriakan, bahkan sekarang mereka sedang memakan popcorn yang digunakan para penonton bioskop sebagai camilan mereka.
YOU ARE READING
1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]
Teen FictionGAWAT! Ketua geng motor yang terkenal itu ga keliatan seram lagi di dekat waketosnya. KOK BISA!? "Anjing pun insecure sama sifat lo"- Jongseong. ⚠️ BXB, TOXIC, BULLYING, SHIPPER 🔞⚠️ JANGAN SALAH LAPAK!! JUNGWON (SUNOO, SUNGHOON) TOP/DOMINAN Homop...
1H20PT : CHP. 02
Start from the beginning
![1 Hari 20 Plot Twist ─ WONJAY [END]](https://img.wattpad.com/cover/396270566-64-k815610.jpg)