CHAPTER 1

54.8K 2.1K 27
                                    

EMPIRE BY SHAKIRA>>>

............................................................................................

NATHANIEL'S POV

Aku memejamkan mataku ketika mendengarkan sorakan pononton di luar ruangan. Aku tersenyum ketika mendengarkan nama 'Lionhart' diapanggil. Lionhart adalah nama samaranku di dunia ini.

Aku segera keluar dengan tanganku menganyun diatas dibarengi dengan suara sorakan para penonton. "WHO AM I?" teriakku kepada mereka semua.

"LIONHART!" seru para penonton bersamaan hingga menimbulkan gema di dalam ruangan ini.

"WHO'S THE WINNER?" teriakku kepada mereka.

'LIONHART!" balas mereka disertai sorakan.

Aku tersenyum dengan puas mendengar namaku bergema di dalam ruangan ini. Aku merasakan adrenalin yang mulai mengalir di dalam tubuhku. Aku segera meregangkan ototku sekali lagi walaupun pemanasan sudah kujalani.

Aku menatap seorang pria berbedan dua kali lipat lebih besar daripada diriku memandangku dengan pandangan mengejek. Tubuhnya hampir ditutupi dengan seluruh tato yang tercetak. Dibandingkan dirinya, mungkin aku masih terlihat anak baik – baik dengan penampilanku.

Mataku menangkap sosok seorang wanita Latina kurasa – berambut merah yang berdiri di dekat ring. Dia tersenyum seductive kepadaku, membuatku mengedipkan mataku kepadanya. Mungkin, jika beruntung aku bisa menghabiskan waktu dengannya setelah pertandingan malam ini.

Itu merupakan hal biasa bagiku. Walaupun mungkin aku tidak setampan Daniel Davis atau seterkenal Cameron LeGross tapi aku memiliki daya tarik tersendiri di dalam duniaku. Setiap wanita akan berbaris untuk tidur denganku setelah aku memenangkan pertandingan. Rupanya, fantasi bercinta dengan seseorang petinju liar yang agresif sangat popular di kalangan wanita.

Yups. Aku harus segera mengakhiri pertandingan ini dan bercinta dengan wanita Latina tersebut. Kurasa wanita itu memiliki rambut merah alami, tidak seperti wanita lain yang kutiduri – menggunakan perwarna rambut untuk memiliki rambut berwarna merah. Kudengar perempuan berambut wanita memiliki libido seks yang sangat tinggi. Mungin hari ini, aku patut mencobanya.

"Jangan terlalu percaya diri, Lionhart," ujar KingLeon mencebikkan bibirnya ke arahku.

Aku memutar bola mataku mendengar ejekannya. Kami berdua sudah saling membenci sejak awal bertemu. Awalnya, itu semua dikarenakan aku mentertawakan nama samarannya 'KingLeon', memangnya ini pertandingan musik?

Tapi, kurasa dia memang mendapatkan inspirasi dari band rock King of Leon yang omong – omong sedang mengeluarkan lagu terbaru Waste a Moment dan aku mencintai lagu itu walaupun masih tidak bisa mengalahkan lagu Sex on Fire. Aku sangat memuja lagu lama itu. Mungkin saat bercinta dengan wanita Latina itu aku akan memasang lagu Sex on Fire sebagai background musik? Damn. Memikirkan hal itu saja sudah berhasil membuat libidoku meningkat dengan sendirinya.

Sabar. Sabar. Nathaniel Allen.

Segera selesaikan pertandingan sialan ini dan kau bisa melaksanakan tugas utamamu.

Oke. Kembali lagi ke masalah KingLeon. Puff. KigLeon? Really? Aku masih tidak bisa berhenti tertawa ketika mengingat namanya. Oke, mengapa KingLeon membenciku? Selain karena aku mentertawakan namanya saat kami berkenalan pertama kali – yang memang sangat tidak sopan karena aku tertawa di depan wajahnya – tapi, sekali lagi aku tidak peduli. Aku hanya mempedulikan perasaan wanita seksi dan cantik yang akan aku tiduri. Bukan, perasaan seorang pria berbadan besar dan tidak menarik. Oke, KingLeon semakin membenciku ketika aku berhasil mengalahkannya. Aku yang merupakan pendatang baru berhasil mengalahkannya yang merupakan salah satu petinju ulung di bawah sini. Oke, salah siapa kalau ternyata dia tidak terlalu hebat seperti kabar yang kudengar?

7Promises (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang