The Queen

2.1K 150 21
                                    

Busuk !!!

--------'-----'-------------------

'S' POV

" Kau sudah siap mencemari objek rupanya, Little S ? " Tanya Adrian.

" Tentu, aku akan menyerang seperti virus, karena selama ini dia menyerang seperti kuman. Ya, kuman. Kau tahu kuman kan Dri? "

" Ah, sepertinya terlihat jahat. Aku sudah sering bilang padamu kan, jangan menyiksa diri, sekali-kali bersenang-senanglah. Jangan berkeras seperti ini." Ucap Adrian

" Akan aku lakukan, nanti!"

" Kapan kau kembali ke global palace ?"

" Nanti, sudah ku bilang."

" Aku tak bisa terus disana kau tahu itu."

" Biarkan saja Olla yang mengurusnya."

" Baiklah, aku akan pergi untuk berkencan sekarang."

" Ku harap kali ini wanita."

" Kau tahu aku tak ada hasrat untuk mereka, tapi kalau denganmu aku akan mempertimbangkan." Jawab Drian dengan tawa renyahnya.

" Cih, kau mencoba bercanda denganku, Dri."

" Jadi siapa? Apa masih keenan?"

" Keenan sudah berlalu, sekarang aku sedang ada minat dengan yang oriental." Jawab Adrian dengan tawa membahananya.

" Nanti aku akan kembali ke Global palace untuk mengurus beberapa hal untuk Minerva group."

" Terserah, itu rumahmu. Baiklah, aku pergi sekarang"

Wanita itu hanya mengangguk melihat Adrian mulai pergi dan mulai menghilang di balik dinding hitam pekat.

***

Global palace, gedung megah bahkan ada lift didalam gedungnya dengan beberapa pelayan yang mengurus rumah ini. Sepanjang lorong untuk memasuki ruang tamu, pengunjung dimanjakan dengan akuarium besar dengan berbagai binatang hasil kloning, dan tak ada satupun spesies disitu yang tercipta dari proses alamiah.

Pohon-pohon mangga hasil rekayasa genetika dengan batang pendek namun memiliki buah yang luar biasa lebat dan hampir berbuah sepanjang tahun.

Bunga tulip yang gen nya dipaksa untuk dapat hidup di indonesia menghiasi taman dalam ruangan. Belum tumbuhan yang seharusnya hanya tumbuh di habitat tertentu tapi dipaksa untuk dapat hidup di iklim indonesia tersebar di taman-taman global palace.

Ada ruang perpustakaan dengan koleksi yang tak banyak tapi merupakan buku- buku paling dicari dengan edisi terbatas yg kalaupun ada pasti harganya selangit.

Ruang laboratorium yang sangat lengkap, dengan peralatan super modern. Idaman semua peneliti ada disini. Bahkan menurut suatu badan survey global palace adalah istana yang paling ingin dimasuki oleh ilmuan-ilmuan diseluruh dunia.

Tapi sayang, hanya orang-orang tertentu yang dapat masuk ke dalam global palace yang mempunyai pengamanan super canggih yang pernah ada.

" Selamat datang, Prosfesor." Sapa gadis berjilbab dengan senyum tulus di bibirnya.

" Ya, terimakasih Olla."

" Bagaimana persiapan dokumen untuk Minerva Group?"

" Semua lancar, Profesor."

" Bagus."

" Kau harus melaporkan semua perkembangan Global Seven kepadaku akhir pekan ini, Olla."

" Baik, Professor." Jawab Olla.

SEVEN ELEVEN Where stories live. Discover now