Happy Reading🤍
Jisoo itu baik, hanya saja sifat nya berubah karena tau sahabat nya adalah orang yang dicintai cowo yang di sukai nya.
"Apa kau gila?" Taehyung sedikit meninggikan suaranya sembari menatap Jisoo dengan pandangan tajam.
"Ini anakmu Taehyung, aku hamil." lirih Jisoo dengan nada yang teramat memelas.
Jennie menatap Taehyung tajam"Tanggung jawab Taehyung!"
"Tidak! Aku tidak mau bertanggung jawab itu bukan anakku!" jerit Taehyung dengan nafas tersengal, menahan seluruh emosinya.
Jennie menggigit bibirnya merasa sangat terkejut dengan kenyataan yang ada saat ini. Jennie hanya mampu terdiam ketika Taehyung benar-benar terlihat marah di hadapannya dan Jisoo.
"Katakan, katakan siapa ayah bayi itu so? Kau ingin menghancurkan ku dengan mengatakan itu bayi ku?'sentak Taehyung mencengkram lengan Jisoo membuat gadis itu meringis kesakitan.
Jennie melepaskan cengkraman Taehyung dari lengan jisoo dan menatap Taehyung dengan tatapan kecewa"Kau gila Taehyung, Jisoo sedang hamil. Jangan kasar kepadanya!"
Taehyung mengusak rambutnya dan terduduk di bangku yang ada di taman rumahnya. Jennie memegang lengan Jisoo dan mengelus pundak Jisoo dengan lembut.
"Jennie, ini anak Taehyung. Aku----"
"Tidak! Itu bukan anakku!" potong Taehyung dengan nada tinggi membuat keluarga mereka menghampiri mereka
"Ada apa ini Taehyung? Ada apa, kenapa Jisoo menangis?" tanya ibu Taehyung datang bersama orang tua Jennie di belakangnya.
Jennie,Jisoo dan Taehyung terkejut ketika melihat keluarga mereka menghampiri mereka.
"Tidak apa-apa ma, ini hanya--"
"Aku hamil Tante, dan Taehyung tidak mau tanggung jawab." ucap Jisoo memotong pembicaraan Taehyung.
"A-apa?" semua terkejut mendengar kenyataan yang ada.
"Tidak benar mama, itu bukan anakku."
Plak!
Ayah Taehyung menampar laki-laki itu membuat semua yang ada di sana terkejut menatap ke arah Taehyung yang terdiam karena tamparan ayahnya sembari meringis memegang pipinya.
"Anak sialan! Kenapa kau menjadi brengsek begini Taehyung? Kau membuat malu keluarga saja!" bentak ayahnya membuat ibu Taehyung menghampiri mereka dan mendorong sedikit tubuh ayah Taehyung.
"Jangan kasar kepada anakku!" sentak ibunya lalu menghampiri Taehyung dan mengelus pipi anaknya.
"Tapi dia tidak mengakui itu anaknya, ma." ucap Ayah Taehyung lagi.
Ibu Taehyung menatap tajam ke arah suaminya"Dengarkan dulu anakmu baru kau bisa memarahinya."
Jennie memejamkan matanya kala melihat mata merah milik Taehyung. Dirinya tidak tega melihat Taehyung yang menahan tangisannya.
"Katakan Jisoo, bagaimana kronologinya." ucap Ayah Taehyung tegas.
Jisoo mulai menceritakan kejadian yang di alami oleh mereka malam itu, membuat Taehyung terkekeh.
ANDA SEDANG MEMBACA
Wrong objective
Fiksyen UmumTaehyung, Jennie dan Jisoo bersahabat dari kecil. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Sehingga suatu saat di umur mereka belasan tahun, Jennie dan Jisoo dipisahkan dari Taehyung karena Taehyung harus bersekolah di Paris sampai dia tamat SMA. Ta...
