Ch13

941 101 28
                                        

Happy Reading 🤍

AKU UP KARENA MELIHAT ANTUSIAS KALIAN.
BAGI YANG BERPUASA, JANGAN SAMPAI TERBAWA EMOSI YAA DI CH INI☺️





"Apa maksudmu?" tanya Taehyung menatap Jisoo tajam. Melihat tatapan tajam Kim Taehyung membuat nyali Jisoo menciut.

"Jisoo?" panggil Taehyung.

Jisoo tersentak dan menatap takut ke arah Taehyung. Terus terang dirinya sangat takut kehilangan Taehyung. Dirinya merasa sendiri sekarang, walaupun Jennie selalu ada untuknya begitu juga keluarga Jennie, tetapi tetap saja dirinya butuh teman hidup seperti Taehyung.

"K-kalau bukan aku yang nulis email-email itu gimana? I-ini hanya perumpamaan Taehyung.."

Taehyung menatap lurus ke arah Jisoo dengan perasaan berkecamuk. Wanita yang dulu sempat di puja puja berani membohongi dirinya dengan mengakui jika dirinya lah yang menulis semua email-email itu. Taehyung menghela nafas menahan emosi yang membuncah di dalam kepalanya.

"Jadi siapa yang tulis, kalau bukan kamu?" tanya Taehyung berpura-pura bingung.

Jisoo menggigit bibirnya merasakan gugup yang sangat berlebihan.

"Kalau itu Jennie? Apa kau akan berpaling kepada Jennie?"

Taehyung menaikkan alisnya"Jennie?"

Jisoo memalingkan pandangan nya"Hanya perumpamaan Taehyung.."

Taehyung menggedikkan bahunya"Ya tentu aku akan mencintai Jennie."

Jisoo terkejut dengan jawaban yang diberikan oleh Taehyung. Dirinya tidak menyangka jika Taehyung akan mencintai Jennie jika dia tau kalau yang mengiriminya email selama ini adalah Jennie bukan dirinya.

"T-tapi itu sayangnya bukan Jennie, itu aku yang menulisnya." ucap Jisoo tersenyum canggung mendapat tatapan lain dari Taehyung.

"Kau serius bukan Jennie?" tanya Taehyung dengan tatapan mengintimidasi.

Jisoo menggeleng cepat"B-bukan, itu aku."

"Lantas kenapa kamu bertanya seperti itu kepadaku?" tanya Taehyung.

"Hanya memastikan kalau kamu sebenarnya memang menyukai ku atau hanya karena email-email itu." jawab Jisoo.

Taehyung menghela nafas"Dengar ya Jisoo, kamu tau kalau saja dari dulu aku menyukai mu. Tapi, saat itu aku butuh dukungan dan beberapa penyemangat saat berada di Paris. Asal kamu tau saja, aku hanya berada di depan komputer menunggu balasan email berharap aku mendapatkan semangat ku. Aku tidak tertarik sama sekali untuk mencari wanita lain. Itu sebabnya aku sangat mencintai orang yang menulis email itu untukku. Rela menghabiskan waktunya hanya untuk membalas semua pesan-pesan ku." ucap Taehyung berharap Jisoo sadar kalau Taehyung tidak akan pernah mencintai nya jika caranya salah begini.

Jisoo terdiam menatap lurus ke depan, dirinya merasa bersalah kepada Jennie. Karenanya, Jennie harus meluangkan waktunya untuk menjawab segala celotehan Taehyung dulu melalui email itu. Dan sekarang dirinya lah yang mendapatkan Taehyung.

Apa Jennie tidak menyukai Taehyung?

"Soo?" panggil Taehyung membuat Jisoo tersentak.

Wrong objective Where stories live. Discover now