Wrong objective

Ch12

Happy Reading 🤍

"Apa yang kalian lakukan?"

Jennie menundukkan pandangannya begitu mengetahui jika ibu Taehyung sudah berdiri di depan pintu kamar Taehyung.

Taehyung menghela nafas dan menyibakkan selimutnya lalu bangkit dari tidurnya. Sementara itu Jennie masih menundukkan pandangannya duduk di pinggiran kasur.

"Jelaskan Taehyung." ucap Ibu nya dingin.

"Taehyung mencintai Jennie.." jawab Taehyung singkat membuat Jennie dan Ibunya menatap terkejut ke arah Taehyung.

"Kau sadar apa yang kau katakan Tae?" tanya ibunya lagi.

Taehyung mengangguk dan menoleh menatap ke arah Jennie"Dia orang yang Tae cari ma, Jennie orangnya.."

Ibunya Taehyung menggelengkan kepalanya pelan menatap anaknya"Taehyung, kamu tau jika perjodohan kamu dengan Jisoo akan di selenggarakan? Dan kamu tau jika Jisoo tidak punya siapa-siapa lagi selain kita."

"Taehyung paham ma, tapi hati Taehyung ngga bisa berbohong. Pikiran dan Hati Taehyung hanya buat Jennie.."

Ibunya melirik Jennie yang masih menundukkan kepalanya" Mama minta maaf Taehyung, mama sudah menjanjikan itu kepada Jisoo jika kita akan menjaganya selamanya."

"Ma, kita bisa menjaganya tapi bukan dengan aku menikah dengannya."

Jennie bangkit dari duduknya dan menghampiri Taehyung dan Ibunya"Maaf Tante, maafin Jennie sudah lancang mencintai anak Tante. Jennie janji akan--"

"Nggak ya!" sentak Taehyung membuat Jennie dan Ibunya tersentak.

Taehyung gusar mengusak rambutnya merasakan tercekik" Jennie cinta nya Taehyung ma, Tae nggak mau kalau bukan dengan Jennie."

Ibunya Taehyung menatap anaknya dan Jennie"Baiklah, nanti mama akan coba bicara dengan Papa kamu."

Taehyung menghela nafas lega dan tersenyum"Makasih mama."

Ibunya Taehyung tersenyum tipis menghela nafas, sementara itu Jennie menggelengkan kepalanya dan menggenggam tangan Ibu Taehyung.

"Tante, jangan batalin perjodohan ini. Biar Jennie yang mengalah."

"Apa-apaan ini Jennie!" sentak Taehyung.

"AKU TIDAK BISA TAEHYUNG!! AKU TIDAK BISA MENGKHIANATI PERSAHABATAN KAMI." jerit Jennie putus asa.

Jennie menundukkan kepalanya dan mulai terisak" Kamu yang duluan tidak mengenaliku, kamu duluan yang memutuskan untuk bersama Jisoo. Sekarang kamu bertindak seolah perbuatan mu ini benar?" lirih Jennie masih menundukkan pandangannya.

Taehyung menggigit bibirnya gugup melihat Jennie yang sudah menangis terisak.

Ibu Taehyung mengelus punggung Jennie"Nak, biar mama yang ngomong sama Papa Taehyung dan orang tua kamu ya. Tante juga nggak bisa menjerumuskan anak Tante ke perjodohan ini. Anak Tante tidak mencintai Jisoo."

Jennie menggelengkan kepalanya menatap ibunya Taehyung"Tante, tolong.. Jisoo akan semakin patah."

Jennie hendak pergi darisana tetapi tangannya di tahan oleh Taehyung.