Wrong objective

CH10

Happy Reading 🤍

Taehyung memandang wajah jennie yang sedang tertidur. Dirinya tersenyum memandang wajah polos jennie yang sedang berada dalam dekapannya.

Taehyung mendesah frustasi memikirkan kejadian satu jam yang lalu, dimana dirinya sangat menikmati ciuman demi ciuman yang dirinya dan Jennie lakukan.

Taehyung menghela nafas dan memakai baju nya, tubuh Jennie sudah mendingan dan tidak panas lagi. Laki-laki itu menatap ponsel nya dan melihat jam sudah menunjukkan pukul 6:30 pagi.

Taehyung menutup tubuh Jennie lagi dengan selimut dan mengecup kening Jennie. Lalu, dirinya beranjak dari kamar Jennie dan menuju kamarnya. Dirinya ingin bersiap untuk pergi ke kantor, karena dirinya ingin mengantar jennie sampai airport di hari kepulangannya ini.

***

Jennie terbangun merasakan kepalanya masih berdenyut karena efek sakit kemarin. Jennie memejamkan matanya lalu meraba kepalanya, dan benar apa yang dikatakan laki-laki itu jika pelukan nya bisa berefek menurunkan demamnya.

Tapi tunggu...

Jennie membuka matanya dan menatap sekitar merasa heran, karena laki-laki itu tidak terlihat. Seingatnya, Laki-laki itu tidur bersamanya tadi malam memeluknya sangat erat. Wajah Jennie memerah kala mengingat ciuman mereka tadi malam yang membuatnya adalah suatu kesalahan.

Jennie menggelengkan kepalanya dan menghela nafas"Seharusnya kau sadar diri Jennie, kau hanya penghalang bagi sahabatmu Jisoo." lirih Jennie sembari menundukkan kepalanya.

Lalu Jennie meraih ponselnya yang berada di nakas dan melihat waktu sudah menunjukkan pukul 9 pagi, dirinya punya penerbangan ke Seoul pukul 11 siang. Dan dirinya harus bersiap, dirinya tidak ingin berlama-lama disini. Jennie ingin menghindari Taehyung, dirinya tidak ingin mengulang kesalahan ini lagi.

Jennie membuka selimut dan membersihkan tempat tidurnya. Dirinya mengambil handuk dan bergegas untuk mandi dengan air hangat.

Setelah beberapa menit berada dikamar mandi, Jennie keluar dari sana dan bersiap untuk pergi.

Jennie menggeret kopernya dan melihat seisi kamar dan tersenyum tipis.

"Senang bisa bersamamu dalam waktu dua minggu ini, Taehyung..." lirih Jennie lalu menutup pintu kamarnya dan berjalan sembari menggeret kopernya. Dirinya terhenti tepat di depan kamar Taehyung dan mengelus knop pintu milik Taehyung dan tersenyum.

"Kau harus bahagia bersama Jisoo, Taehyung." ucap Jennie.

Jennie melangkahkan kaki nya dan mulai menuruni anak tangga. Terlihat ibunya Taehyung sedang duduk di ruang tamu sembari membaca majalah nya.

"Tante.." panggil Jennie dengan pelan.

Ibu Taehyung menoleh dan tersenyum"Jennie, kamu sudah mau balik ya?"

Jennie tersenyum dan meraih tangan ibu Taehyung lalu mencium telapak tangan ibu Taehyung" Jennie pamit ya Tante, makasih sudah menampung Jennie selama dua Minggu disini." ucap Jennie dengan lembut.

Ibu Taehyung berdiri dan memeluk Jennie"Nak, tadi Taehyung berpesan, tunggu dia pulang sebentar lagi. Karena dia akan mengantar kamu."