Ch11

1K 115 37
                                        

Happy reading🤍

"Aku tidak akan menerima nya!" ucap Taehyung tegas, ketika dirinya sedang berada di kamar Jennie. Sebelumya Jennie sedang berusaha untuk menenangkan dirinya di kamar setelah mandi. Tetapi pintunya di ketuk dari luar, dirinya mengira jika itu adalah Jisoo atau kedua orang tua nya. Ternyata dugaan nya salah, Taehyung lah yang berdiri disana dan memaksa masuk lalu mengunci pintu kamar Jennie.

"Taehyung, kau menyukai Jisoo." ucap Jennie.

Taehyung menggelengkan kepalanya dan mendekatkan dirinya" Aku mencintai mu Jennie,aku tidak tahan dengan kebohongan ini. Ayo kita kesana lagi , kita katakan pada mereka jika kita yang saling mencintai bukan aku dan Jisoo." ucap Taehyung

"Jangan gila! Kamu dan Jisoo pasangan sekarang Taehyung!" sentak Jennie sedikit mendorong tubuh Taehyung dan mundur satu langkah dari tubuh Taehyung.

Taehyung menggeleng dan mulai meraih tangan Jennie kembali" Tidak Jennie, aku yang telah di tipu disini. Hati ku hancur, setelah mengetahui jika Jisoo orang yang aku suka telah mengacuhkan permintaan ku. Aku sudah mulai merasakan nyaman dengan setiap isi email yang dikirim melalui sosial media. Aku berpikir, Jisoo membalas cintaku. Ternyata dia membuat ku hanya seonggok sampah." lirih Taehyung dengan pandangan sendu nya.

Taehyung mengelus pipi Jennie merasakan kelembutan dan betapa hangatnya wajah gadis itu.

"Aku ingin kembali kesini secepatnya, karena aku ingin menemui orang yang selama ini ada saat aku membutuhkannya di email. Aku menginginkan sesosok wanita yang selalu rela meluangkan waktunya membalas semua email ku mendengarkan ocehan ku tiap malam. Dan itu kamu Jennie..." lanjut Taehyung lagi.

Jennie menggelengkan kepalanya" Kamu milik Jisoo sekarang Taehyung, kita sudah berbeda."

"Tidak! Aku mencintaimu Jennie. I..Love...You." ucap Taehyung tegas.

Jennie menggenggam tangan Taehyung"Jangan seperti ini Taehyung, tolong. Jisoo membutuhkan mu melebihi aku. Dia--"

"Persetan dengan Jisoo!! Aku tidak perduli dengannya! Dia yang membuat aku begini. Seharusnya jika dia tidak ingin membalas email ku, dia bicara di awal. Bukan memberi harapan!"

Jennie sudah menangis di hadapan Taehyung membuat laki-laki itu tidak tahan. Taehyung memeluk Jennie dan mengecup pipi Jennie dengan lembut.

"Jangan menangis, sayang..." bisik Taehyung dengan lembut.

Jennie memejamkan matanya semakin menangis terisak, sementara itu Taehyung meraih dagu Jennie dan mengangkat nya agar Jennie bisa mendongak menatapnya.

"Buka mata kamu Jennie, tatap mata aku. Lihat cinta ini, lihat cinta di mata aku ini."

Jennie membuka matanya dan menatap wajah Taehyung yang sudah berada tepat di depan wajahnya. Mata merah menahan tangis dan wajah yang tampak berantakan.

"Jangan seperti ini Taehyung.." lirih Jennie.

"Kamu yang jangan seperti ini, kamu seharusnya paham hati ku ingin berlabuh dimana."

"Jisoo hanya punya kamu Taehyung, tolong jangan egois. Aku tidak akan sanggup mengkhianati Jisoo."

Taehyung menggeram marah menatap tajam ke arah Jennie" Aku tidak perduli Jennie, kamu jangan memancing ku."

Wrong objective Where stories live. Discover now