Ketika pintu tertutup, Jennie terduduk di pinggiran kasur dan menangis. Dadanya sangat sesak, pikirannya terus melayang-layang.

Apakah benar Taehyung dan Jisoo sering bermesraan seperti itu?

Apakah Jisoo sering duduk di pangkuan Taehyung seperti tadi?

Jennie mencoba menghapus airmatanya dan mengunci pintu kamarnya. Jennie membaringkan tubuhnya dan menarik selimut lalu mencoba memejamkan matanya.

Menghalau segala pemikiran nya tentang yang terjadi barusan.


****

Keesokan paginya, Jennie sudah siap untuk ke kampus. Karena hari ini dirinya mempunyai ujian praktek dengan dosen pembimbing nya. Jennie turun dari kamarnya dan melihat Taehyung berada di ruang makannya bersama kedua orang tuanya.

Jennie mengernyitkan dahinya dan berjalan menuju ke ruang makan. Jennie menarik kursi makan membuat ketiga orang yang berada di meja tersebut menoleh.

"Jennie, kamu sudah siap nak? Papa dan Mama Taehyung sudah balik ke Paris. Jadi, katanya dia mau sarapan disini aja." ucap Ibu Jennie sembari memberi Jennie piring.

Jennie duduk dan menerima piring itu lalu melirik Taehyung yang tampak tersenyum miring menatapnya. Jennie mendengus dan kesal melihat sifat jahil Taehyung yang selalu membawanya kedalam masalah.

"Padahal dirumah Jisoo bisa, kenapa harus kesini sih?"ucap Jennie ketus.

"Huss, Jennie. Kamu nggak boleh begitu ke Taehyung." omel ibunya membuat Taehyung semakin tersenyum lebar.

"Jisoo tidak pandai memasak, kamu mau aku yang masak? Yang benar saja, aku akan telat nanti." jawab Taehyung membuat Jennie lagi-lagi mendengus.

"Lebih baik kamu pergi dengan Taehyung saja Jennie, Pak Lee tidak bisa hadir jadi tidak ada yang mengantar mu ke kampus. Papa juga siang baru ke kantor."

"Jennie naik taksi saja."

"Eh, sama aku aja Jennie. Aku nggak keberatan kok. Bener." ucap Taehyung tersenyum.

Jennie memutar bola matanya"Baik baik, Mr.pemaksa."

Taehyung terkekeh sementara itu orang tua Jennie hanya menggelengkan kepalanya melihat sikap Jennie.

"Maaf ya Taehyung, mungkin mood Jennie lagi nggak baik hari ini."

Taehyung tersenyum"Tidak masalah om, tante, saya mengerti kenapa Jennie seperti ini."ucap Taehyung sembari melirik Jennie dengan tatapan yang sulit di artikan.





****

Taehyung meremas paha Jennie membuat gadis itu menoleh"Kenapa?"

"Kamu kenapa dari tadi ketus terhadap aku?" tanya Taehyung saat mereka sudah dalam perjalanan menuju kampus Jennie.

"I'm fine." ucap Jennie singkat lalu mengalihkan kembali pandangan nya keluar jendela.

Taehyung menghentikan mobilnya di tepi jalan yang sunyi dan mengangkat Jennie ke dalam pangkuan nya.

"Apa yang kau lakukan Taehyung?" tanya Jennie terkejut melihat tindakan Taehyung.

Taehyung tersenyum"Memberi mu semangat."

"Semangat apanya? Lepasin aku Taehyung, aku sudah telat." ucap Jennie menggeliat di atas tubuh Taehyung.

"Ssshhh, jangan bergerak sayang kamu akan membangunkannya."bisik Taehyung.

Jennie berhenti menggeliat dan menatap Taehyung yang sedang menatapnya.

"Kamu cantik hari ini."

"Aku selalu cantik, kau saja baru sadar." ucap Jennie menyombongkan dirinya.

Taehyung meraih rambut Jennie yang mengganggu pandangan nya dan menyelipkan rambut nya ke telinga jennie"Maaf baru menyadarinya."

Jennie menatap Taehyung yang tampak menatap sendu ke arah nya"Aku menyukai kamu bukan karena kamu cantik, tapi aku suka kamu karena hati kamu yang bersih Jennie. Percaya padaku, cintaku ini tulus."

"Taehyung..."

"Izinkan aku untuk mencintai kamu ya? Kita harus jujur ke jisoo." ucap Taehyung mengelus pipi Jennie.

Jennie menggelengkan kepalanya"Tidak Kim, aku tidak akan mengkhianati jisoo."

Taehyung berdecak"Ck, siapa yang mengkhianati siapa? Jelas-jelas dia yang mengkhianati kamu Jennie. Kenapa dia nyuruh kamu untuk nulis semua email untuk aku, sementara setelah bertemu dengan ku dan melihatku, dia mengaku kalau itu dia yang mengirim kepadaku?"

"Taehyung..."

"Aku berani bersumpah Jennie, jika kamu tidak hidup dengan ku di kehidupan ini, maka siapapun tidak akan bisa. Kamu ingat itu dalam pikiran kamu."



Karena kalian meminta untuk tetap disini, mungkin aku akan kembali setelah lebaran💗
Karena aku akan fokus nulis pdf cerita aku di tiktok☺️

See you on Eid💗👋👋👋


Wrong objective Where stories live. Discover now