Agent 'Nerds' Carter | ✔

The History : (Intermezzo)

1) Jelaskan bagaimana White Horse terbentuk?

Jawaban :
Pada tahun 2017, saat itu pemerintah (dibawah kepemimpinan Presiden Ross) mengadakan razia blackmarket. Hal itu adalah yang pertama kalinya setelah bertahun tahun. Saat itulah pemerintah mulai mengendus adanya 'bandar' dalam blackmarket yang luas itu. Setelah diselidiki, diketahui bahwa bandar ini bukanlah satu orang. Melainkan sekelompok penjahat yang menyebut perkumpulan mereka dengan sebutan Bleeding Tree. Dan tentu saja semua orang mengetahui bahwa Bleeding Tree sangat berbahaya. Pemerintah khawatir bahwa Bleeding Tree akan tumbuh semakin kuat dan berencana menggulingkan pemerintahan. Mereka diam diam mengadakan pertemuan rahasia dan dari pertemuan itu diputuskan mereka akan membentuk sebuah organisasi yang diketuai oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan dan dibina oleh Presiden sendiri. Organisasi ini diberi nama White Horse.

• • •
"Sudah selesai?" tanya Miss Joanna, tepat ketika aku membubuhkan titik di belakang kata terakhir.

Aku mengangguk. "Ya." Well, aku cukup puas dengan jawaban nomer satu ku.

"Oke, sekarang nomer dua..."

• • •
2) Ceritakan tentang peristiwa Jakarta 2019!

Jawaban :
Ibukota Indonesia waktu itu berada di Jakarta, dengan presiden yang baru, Presiden Black. Tiba tiba saja, entah bagaimana caranya mereka melakukannya, sebuah bom meledak, tepat di depan Istana Negara. Ledakannya tentu sampai ke dalam istana. Namun untungnya Presiden saat itu sedang mengunjungi Russia untuk kunjungan persahabatan. Beberapa staff istana mengalami luka berat, dan lima puluh orang lebih (staff istana dan warga sipil yang kebetulan ada di sekitar situ) meninggal dengan mengerikan. Indonesia terguncang hebat.

Kemudian beberapa hari kemudian, semua saluran televisi dan radio di Indonesia dibajak oleh kelompok yang mengaku sebagai pelaku pengeboman itu, Bleeding Tree. Banyak orang yang menduga bahwa Bleeding Tree hanya mencari sensasi karena mereka tengah membuktikan keberadaannya. Namun pemerintah berpikir lain.

• • •
Shit! Pikiranku langsung kosong bgitu aku selesai menulis kata 'lain'. Ada apa ini?

Selama beberapa saat aku berusaha keras mengingat ingat kelanjutannya, namun pikiranku kosong. Maksudku, benar benar kosong. Bagaimana bisa?

"Nomer 3!" seru Miss Joanna.

Sudahlah, pikirku. Biarin aja nomer dua. Toh kalo gue salah, cuma salah satu nomer ini.

• • •
3) Bagaimanakah latar belakang pemindahan ibukota? Dan ceritakan bagaimana Bleeding Tree mengambil alih Jakarta?

Jawaban :
Setelah peristiwa Jakarta 2019, Presiden, setelah berembuk sangat lama dengan DPR, memutuskan untuk memindahkan ibukota ke Surabaya. Karena mereka tak ingin korban berjatuhan lagi di Jakarta, mereka mengetatkan penjagaan di ibukota. Warga sipil Surabaya, dikirim ke wilayah lain, karena kebijakan Pemerintah yang baru, yaitu : Warga sipil dan pihak yang tak berkepentingan, dilarang memasuki ibukota Surabaya. Tujuan dibuatnya aturan ini untuk meminimalisir terjadinya penyerangan lagi.

Tiga bulan stelah pemindahan ibukota itu, Bleeding Tree mengambil alih kota Jakarta dan megklaim itu daerah milik mereka. Tentu saja warga warga tak setuju. Mereka selalu menyerang, namun Bleeding Tree tetap kokoh. Akhirnya semua warga Jakarta lari keluar negeri dan warga yang memutuskan tinggal, mereka membangun rumah di daerah pinggiran, karena daerah Jakarta Pusat dan sekitarnya diisolasi oleh Bleeding Tree. Selain anggota Bleeding Tree, dilarang masuk. Kecuali jika ada yang mencoba dan berhasil, maka mereka bisa dijamin tak akan keluar lagi dari sana.

• • •
Syukurlah aku sempat membaca tentang pemindahan ibukota dan pengambilan alih Bleeding Tree kemarin. Kalau aku menuruti rasa malas ku, pastinya aku tak akan bisa menjawab panjang lebar seperti itu.

"Sudah?" tanya Miss Joanna. Tanpa menunggu jawabanku, ia laagsung berkata, "Baiklah, selanjutnya. Nomer empat!"

I hate this woman.

• • •
4) Ceritakan dengan lengkap tentang semua yang kau ketahui tentang Bleeding Tree!

Jawaban :
Bleeding Tree adalah sebuah organisasi rahasia yang mengendalikan blackmarket Indonesia, atau blackmarket dunia. Saat ini tak ada yang tahu siapakah pemimpin dari organisasi jahat itu. Bleeding Tree bukanlah organisasi yang berasal dari negara tertentu. Mereka adalah persatuan penjahat dunia kelas menengah keatas, dengan pusat di Jakarta, Indonesia.

Sebelum Bleeding Tree memasuki Indonesia, blackmarket di Indonesia kecil sekali. Namun sejak Bleeding Tree memasuki Indonesia, dengan perlahan lahan blackmarket mulai tumbuh besar. Tak ada yang menyadarinya sampai razia pemerintah pada tahun 2017.

Teror mereka yang paling terkenal adalah peristiwa Pengeboman Jakarta 2019, Pembantaian Papua 2020 dan Pengeboman Palembang 2021. Ketiga peristiwa itu terjadi tiga tahun berturut turut. Total korban meninggal dalam ketiga peristiwa itu mencapai angka 22500 lebih. Dengan jumlah lebih besar yang mengalami luka berat dan ringan (80000 jiwa).

Saat ini Bleeding Tree sedang berjaya. Semua orang percaya mereka berencana menggulingkan Pemerintah dan menguasai Indonesia sendirian. Maka dari itu, saat ini Pemerintah sedang gencar gencarnya memburu mereka, dan menangkap pemimpin Bleeding Tree yang identitasnya tak diketahui.

• • •
"Miss, sudah selesai," kataku. Miss Joanna melirikku tajam. Hei! Apa salahku?

"Soal terakhir," katanya. Ia terdiam cukup lama sebelum melanjutkan, "Sebutkan siapakah Presiden kita sekarang, siapakah Wapres Indonesia, dan siapakah Pemimpin White Horse?"

Wow. Soalnya mudah. Sekali. Ini adalah pelajaran kelas 6 SD. Piece of cake.

• • •
5) Siapakah Presiden dan Wapres Indonesia sekarang, dan siapakah Pemimpin White Horse?

Jawaban :
Presiden Indonesia : William Black
Wapres Indonesia :
Pemimpin White Horse : Jonathan Syujana

• • •
Matilah aku. Kenapa aku lupa siapa wakil presiden Indonesia? Yah mungkin karena aku sudah lama tak belajar materi tentang presiden dan wapresnya. Entah kenapa aku ingat dengan Presiden Black, tetapi dengan wapres nya, sial. Aku hanya ingat wajahnya, namun sama sekali tak ingat dengan namanya. Ada apa ini?

"Sudah, Satria?"

Aku mengangguk.

"Kalau begitu, kirimkan jawabanmu ke sini." Ia mengeluarkan tablet mengajarnya yang transparan (semua tablet transparan di zamanku).

Aku mengangguk singkat dan mengirimkan jawabanku lewat e-mail. Beberapa detik kemudian, Miss Joanna sibuk memeriksa jawabanku. Itu terlihat dari dahinya yang berkerut. Ia selalu mengerutkan dahinya setiap kali mengoreksi tugas dan ulanganku.

"Satria," panggilnya.

"Ya, Miss Joanna?"

"Kenapa kau tak tahu siapa wapres Indonesia sekarang?"

Sudah kuduga dia bakal menanyakan hal itu. "Um...saya lupa, Miss."

"Setiap soal ini memiliki 20 poin. Dan ada tiga bagian di soal nomer terakhir. Satu bagian bernilai lima poin. Jadi karena kamu tak menjawab satu bagian, nilaimu akan berkurang lima poin. Juga jawaban nomer dua mu, kurang lengkap. Aku akan memberimu 15 poin. Jadi nilai ulanganmu adalah 80."

Syukurlah. Kukira aku akan mendapat 75. Atau lebih buruk. Nilai dibawah 65.

"Dan, Satria."

"Kenapa, Miss?"

"Wakil presiden Indonesia saat ini adalah Jules Carter. Ingat itu."

Ah. Ya. Tentu saja. Wapres muda itu bernama Jules Carter. Bagaimana aku bisa lupa?

Tunggu.

Carter?