Taehyung tersenyum tipis lalu menatap Jennie"Kau sudah pulang kuliah atau jam kosong Jen?" tanya Taehyung membuat Jennie menatap kearahnya.

"Oh, aku sudah pulang, hanya satu mata pelajaran Tae." ucap Jennie mencoba terlihat biasa saja.

Taehyung menganggukkan kepalanya lalu mengalihkan pandangannya menatap keluar jendela.

Tidak lama pesanan untuk Taehyung dan Jennie datang, tetapi siapa sangka jika tiba-tiba saja tangan barista itu tersenggol orang yang lewat sehingga cofee late panas Taehyung mengenai tangan Jennie dan Jisoo.

Sontak Taehyung berdiri dan meraih tangan Jennie memeriksa keadaan tangannya membuat Jisoo terdiam menatap ke arah Taehyung dan Jimin yang tampak panik memandang tangan Jennie.

"Kamu nggak papa?" tanya Jimin

Jennie menggelengkan kepalanya lalu melirik Taehyung yang tampak menghapus jejak kopi di tangan Jennie.

"Kau bisa lihat disini ada tangan orang ngga? Lihat tangan nya jadi melepuh!" sentak Taehyung kepada barista tersebut.

"M-maaf tuan, saya tidak sengaja."

"Tidak sengaja, apa kau--"

"Taehyung sudah lah, dia juga tidak sengaja." ucap Jennie pelan.

"Apa kau ada menyimpan salep luka bakar?" tanya Jimin bertanya kepada barista tersebut.

Barista itu mengangguk dan mengambil sebuah salep dari loker nya dan kembali menyerahkan salep itu ke Jimin.

"Terimakasih." ucap Jimin membuka salep itu dan mengoleskan pelan ke tangan Jennie.

Taehyung duduk dan menghela nafas melihat tangan Jennie yang kemerahan akibat air panas itu.

Sementara itu Jisoo hanya memegang lengannya, walaupun dirinya hanya terkena percikan kopi itu, tetap saja dirinya harus diperhatikan juga bukan?

Jisoo menghela nafas dan meminum minumannya tanpa berkata apapun.

Setelah selesai Jimin mengobati tangan Jennie,salep itu dikembalikan kepada barista itu dan menyuruhnya untuk kembali bekerja.

Jisoo menghela nafas dan menatap Taehyung.

"Taehyung?"

Taehyung menoleh"Hm?'

"Kalau kamu di suruh milih, jika cintamu atau sahabatmu ada yang terluka. Maka kau akan memilih menolong siapa?" lirih Jisoo membuat Jennie menatap bingung ke arah Jisoo.

"Apa maksudmu Jisoo?" tanya Jennie.

Jisoo tersenyum" Jawab Tae.."

"Aku akan memilih cintaku.." jawab Taehyung gamblang.

Jennie menggigit bibirnya merasakan aura di dalam ini semakin panas, ditambah dirinya juga tidak mengerti apa yang di pertanyakan Jisoo.

Jisoo menganggukkan kepalanya"Jadi, kalau aku dan Jennie yang celaka, siapa yang akan kau tolong?"

Jennie terkejut"Apa yang kau katakan! Aku mau pulang Jimin, ayo antar aku." ucap Jennie berdiri dari sana dengan diikuti Jimin.

Jisoo meremas tangannya belum mendapat jawaban atas pertanyaan nya.

"Ayo kita pulang, ini sudah mau malam." ucap Taehyung sembari berdiri dan meletakkan beberapa lembar uang untuk membayar bill mereka.

Jisoo hanya terdiam mengikuti langkah Taehyung yang berjalan menuju parkiran

Entah kenapa perasaannya sakit, melihat kejadian tadi. Walaupun dirinya tau itu hanya gerakan refleks dari Taehyung.

Tetapi kenapa Jennie duluan yang jadi tujuan utamanya?

Padahal dirinya juga terluka.

Jisoo menahan airmata yang akan jatuh,berharap ini hanya lah insting seorang sahabat yang menghawatirkan sahabatnya.






Outfit mereka

Rajin Vote dan Komen biar author semangat🤍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rajin Vote dan Komen biar author semangat🤍

Wrong objective Where stories live. Discover now