"Aku hanya banyak pikiran soal pekerjaan yang aku tinggalkan diparis."
Jimin mengangguk-anggukkan kepalanya"Jangan terlalu banyak pikiran Taehyung, jaga kesehatan mu. Nanti tampan mu hilang."
Taehyung menatap sahabatnya, memang dirinya tidak pernah salah jika memilih sahabat seperti Jimin. Laki-laki itu begitu pengertian dan sangat memahami dirinya. Dan dirinya menyadari jika orang tua nya selalu menginginkan Jimin bersama Jennie karena sifat baik sahabat nya itu.
"Apa aku terlihat jelek sekarang?" ucap Taehyung terkekeh.
Jimin tersenyum" Kau masih saja tampan."
Taehyung lalu melirik jam tangannya dan menatap Jimin"Aku sepertinya harus pulang, Jisoo menungguku."
Jimin tersenyum dan mengangguk" Hati-hati."
Taehyung mengangguk dan berjalan meninggalkan Jimin yang masih duduk di dalam cafe menikmati minumannya.
****
Taehyung sampai dirumah dan melihat Jisoo sedang berada di dapur bersama ibunya. Taehyung menghela nafas dan berjalan menuju kamarnya, tetapi suara Jisoo membuatnya menghentikan langkahnya.
"Baru pulang Taehyung? Kamu tidak melihat aku disini?" tanya Jisoo lembut.
Taehyung menoleh dan memaksakan senyumannya"Iya, aku letih sekali mau mandi trus istirahat sebentar. Tidak papa kan soo?"
Jisoo tersenyum"Baiklah, nanti aku antar--"
"Tidak usah, aku udah kenyang soo. Aku hanya butuh istirahat sebentar." ucap Taehyung sembari menaiki tangga meninggalkan Jisoo yang terdiam. Sementara itu ibu Taehyung mendekati Jisoo dan merangkul bahu gadis itu.
"Mungkin dia kelelahan." ucap Ibu Taehyung lembut.
Jisoo tersenyum dan menatap ibunya Taehyung" Tidak masalah Tante, ayo kita lanjut masak lagi."
Ibu Taehyung pun mengangguk dan memulai memasak bersama Jisoo calon menantunya.
Jika itu terjadi...
Sementara itu di kamar Taehyung, laki-laki itu berbaring menatap langit-langit kamarnya.
Dirinya belum juga bangkit setelah beberapa jam berbaring melamun menatap langit-langit kamarnya. Sehingga ketukan halus membuyarkan lamunan nya.
"Masuk."
Pintu terbuka dan menampilkan Jisoo membawa sebuah nampan berisi makanan dan minuman yang sepertinya untuk dirinya.
Taehyung bangkit dan duduk dipinggiran kasur menatap Jisoo yang masuk kedalam kamarnya.
"Makan dulu Tae.." ucap Jisoo lembut.
Taehyung menghela nafas"Aku bilang aku sudah kenyang soo."
Jisoo mengernyitkan dahinya"Ini sudah jam 5 sore Taehyung. Dan kamu juga belum mengganti pakaian kamu?" tanya Jisoo.
"Iya, aku ketiduran."
Bohong, tentu Taehyung bohong. Dirinya tidak sadar jika dirinya sudah dua jam berdiam diri dikamar tanpa berniat membersihkan tubuh dan makan.
YOU ARE READING
Wrong objective
General FictionTaehyung, Jennie dan Jisoo bersahabat dari kecil. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Sehingga suatu saat di umur mereka belasan tahun, Jennie dan Jisoo dipisahkan dari Taehyung karena Taehyung harus bersekolah di Paris sampai dia tamat SMA. Ta...
