Wrong objective

Ch11

Jennie tetap diam tidak menjawab perkataan ibunya.

"Oh, ayolah sayang. Tolong ya." ucap Ibunya lagi.

Jennie mengangguk pasrah" Baiklah ibu."

****

Jennie berjalan menuju rumah Taehyung, sebelum mereka pindah, rumah Taehyung adalah tempat bermainnya dulu bersama Jisoo dan Taehyung.

Jennie melirik jam tangannya menunjukkan pukul 8 pagi. Jennie menghela nafas kasar dan membuka pintu rumah Taehyung yang tampak tidak terkunci.

Jennie masuk menuju kamar Taehyung dan berdiri di depan pintu kamar Taehyung.

Sebelum membuka kamar, Jennie menarik nafas mencoba untuk mengendalikan perasaan cemas nya saat ini.

Ceklek!

Jennie membuka kamar dan wangi maskulin dari tubuh Taehyung menguar di dalam kamar. Jennie berjalan mencari saklar lampu dan menghidupkan lampu kamar Taehyung.

Saat lampu menyala, Jennie menatap Taehyung yang tertidur dalam posisi telungkup dengan tubuh tanpa kaos. Taehyung saat ini Shirtless dan memakai celana pendeknya. Dengan selimut berserakan begitu juga bantal nya yang sudah jatuh dari tempat tidur.

Jennie menggelengkan kepalanya dan mendekati ranjang Taehyung mengambil bantal yang berjatuhan dan meletakkannya di ranjang Taehyung lalu merapikan selimut yang berserakan.

Jennie mulai mengguncang tubuh Taehyung dengan lembut"Taehyung, bangun.. Taehyung.."

"Ngghhhhh, sebentar lagi mama." racau Taehyung membuat Jennie sedikit tersenyum melihat wajah Taehyung yang begitu menggemaskan saat tidurnya terganggu.

Jennie kembali mengguncang tubuh Taehyung lebih kuat lagi" Bangun Taehyung,ini sudah---

"Aaaauuuuuuwww." Jennie terkejut kala dirinya di peluk Taehyung dan tubuhnya di angkat sehingga terbaring di sebelah laki-laki itu.

Taehyung semakin menduselkan wajahnya ke ceruk leher Jennie membuat Jennie merasa geli.

"Taehyung.. Bangun." bisik Jennie.

Taehyung berdehem"Hm, aku pikir aku bermimpi di datangi olehmu. Ternyata aku tidak bermimpi." ucap Taehyung dengan suara beratnya.

Jennie menghela nafas berat mencoba melepaskan dirinya dari tubuh Taehyung.

"Awas Tae.. Kamu harus bangun." ucap Jennie lagi.

Taehyung membuka matanya dan menatap Jennie yang terlihat sangat segar pagi ini. Jennie yang memakai pakaian ketat berwarna merah jambu dengan rok di atas lutut nya berwarna hitam. Rambut Jennie di ikat tinggi ke atas, make up natural membuat Jennie terlihat sangat cantik pagi ini.

"Morning, cantik." bisik Taehyung sembari mencium leher jenjang milik Jennie.

"Taehyung awas, kamu harus berangkat pagi ini kan?" tanya Jennie lagi berusaha melepaskan pelukan Taehyung.

"Dirumah tidak ada orang bukan? Mereka sangat menantikan pertunangan ini, sementara aku? aku sangat menginginkan ini batal." ucap Taehyung dengan nada yang menurut Jennie terkesan sedang menahan kekesalannya.

Jennie melepaskan pelukan Taehyung dan duduk, lalu menatap Taehyung yang mendongak menatapnya.

"Bangun, aku juga mau pergi kampus. Sudah telat." ucap Jennie hendak bangkit.

Taehyung menggelengkan kepalanya dan menarik tangan Jennie kembali sehingga Jennie jatuh di atas Taehyung.

"Taehyung, lepas." ucap Jennie mencoba melepaskan pelukannya.

Taehyung menatap wajah Jennie dan mulia mendekatkan dirinya ke wajah Jennie. Taehyung menahan tengkuk Jennie dan mencium bibir Jennie.

Wanita itu terkejut dan berusaha melepaskannya tetapi Taehyung mempunyai tenaga yang cukup kuat sehingga membuat Jennie hanya bisa pasrah.

Taehyung mulai melumat bibir Jennie dan memejamkan matanya menikmati bibir manis milik Jennie. Sementara itu Jennie juga merasakan kenyamanan dan kehangatan di dalam pelukan Taehyung pun mulai memejamkan matanya.

"Apa yang kalian lakukan?"

Taehyung tersentak melepas ciuman mereka begitu juga Jennie yang sudah menatap takut ke arah pintu. Menatap seseorang yang sedang memergoki dirinya dan Taehyung sedang berciuman.

"Mama..." Taehyung duduk dan menatap ibunya yang tampak masih terkejut menatap kearah mereka.

Hayooo ketahuan.
Gimana ini?
Kenapa Mama Taehyung kembali?
Bukannya mama Taehyung juga ikut pergi dengan keluarga?
Apa yang akan terjadi setelah ini?

Rajin Vote dan komen guys😍