Taehyung menatap Jennie" Aku akan merindukan masakanmu.."
Jennie terdiam bertatap muka dengan Taehyung. Saling menatap enggan melepas pandangan mereka satu sama lain.
"Taehyung? Kau disini?"
Taehyung dan Jennie tersentak lalu menoleh ke arah suara. Disana berdiri Ibu Jennie yang sedang tersenyum ke arah mereka.
"Mommy, kenapa masih bangun?" tanya Jennie.
"Aku penasaran siapa yang masak malam-malam, ternyata kalian."
Taehyung tersenyum canggung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Maaf Tante, kami mengganggu ya?"
Ibu Jennie menggeleng " Tidak, kenapa harus menganggu. Besok kamu balik ke Paris kan?"
Taehyung menganggukkan kepalanya" Iya Tante.."
"Kapan kesini lagi?"
"Hm, mungkin dalam beberapa bulan ini aku akan kembali kesini lagi berlibur.."
"Padahal Jennie ada magang di Paris dalam Minggu ini. Ya kan sayang?" tanya Ibunya membuat Jennie tersedak dan menatap ibunya kesal.
"Loh? Kamu magang Jen? Ke Paris?" tanya Taehyung antusias.
Jennie tersenyum tipis" Iya, aku bakal terbang ke Paris juga dalam Minggu ini."
"Wah, aku menantimu Jennie.."
Jennie tersenyum" Hanya untuk dimasakkan? Dasar.."
Taehyung tertawa sembari menghabiskan jus strawberry itu. Sementara Jennie?
Dirinya semakin susah untuk melupakan Taehyung, semesta terus saja menyatukan mereka.
*****
Saat ini Jisoo sudah bersiap mengantar Taehyung ke bandara. Jisoo mencari-cari keberadaan Jennie tetapi tidak ada.
"Cari siapa soo?" tanya Taehyung yang sudah sampai di rumah Jisoo sejak tadi pagi
"Jennie mana ya?"
"Oh iya, Jennie mana? Nggak ada keliatan." ucap Taehyung sembari melirik kesana kesini.
Lalu tiba-tiba Jennie muncul dengan memakai baju tidur yang masih sama dengan membawa bingkisan.
"Loh, kok belum siap?" tanya Jisoo
"Aku ngga ikut ya? Kamu aja sama Taehyung, kan bisa berduaan." ucap Jennie menggoda Jisoo.
Taehyung mendadak kesal karena Jennie tiba-tiba saja memilih tidak ikut mengantarnya ke bandara.
Taehyung hanya diam menatap Jennie tidak berkata apapun.
Jennie menoleh ke arah Taehyung dan menyerahkan bingkisan itu kepada Taehyung.
"Ini bingkisan yang warna merah dari mommy, cookie buat kamu makan dia jalan. Nah kalau yang warna biru, itu dari aku. Novel keluaran terbaru, kamu pasti suka."
Taehyung mengambil bingkisan itu dan hanya berdehem. Taehyung menggandeng tangan Jisoo dan hendak pergi. Membuat Jisoo merasa heran dan setengah berbisik kepada Taehyung.
" Kamu ngga berterimakasih sama Jennie?
Taehyung berbalik badan dan menatap Jennie yang masih menatap kearah mereka.
"Gumawo.."
Jennie hanya mengangguk dan tersenyum tipis menatap Taehyung dan Jisoo pergi dari sana meninggalkan dirinya yang merasa kehilangan sekali lagi.
Dirinya akan merindukan setiap tingkah Taehyung yang membuatnya merasa gemas.
*****
Di bandara, Taehyung duduk di samping Jisoo dan menghela nafas dalam.
Ada apa dengan dirinya?
Bukankah dirinya menyukai Jisoo?
Tidak lama suara peringatan muncul menandakan bahwa pesawat yang akan dinaiki Taehyung akan berangkat.
Taehyung tersenyum dan memeluk Jisoo" Aku berangkat ya?"
Jisoo mengangguk" Kamu hati-hati ya?
Taehyung tersenyum dan melepas pelukan mereka. Taehyung berjalan menghampiri Papa dan Mama nya lalu masuk ke dalam boarding sembari melambaikan tangannya ke arah Jisoo.
Jisoo tersenyum dan ikut melambaikan tangannya. Setelah Taehyung sudah tidak keliatan, senyum Jisoo luntur.
Jisoo akan merindukan Taehyung.
Jisoo pun berbalik badan dan pulang bersama supirnya balik kerumah.
Hayooo kenapa Taehyung ngambek ke Jennie tuh? Hanya karena tidak ikut mengantar.
Apakah Taehyung menyukai Jennie atau Jisoo?
Jangan lupa komen dan Like ya💙
ESTÁS LEYENDO
Wrong objective
Ficción GeneralTaehyung, Jennie dan Jisoo bersahabat dari kecil. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Sehingga suatu saat di umur mereka belasan tahun, Jennie dan Jisoo dipisahkan dari Taehyung karena Taehyung harus bersekolah di Paris sampai dia tamat SMA. Ta...
