"Hai, kata ayah kamu, kamu dirumah Jennie. Makanya aku kesini." Taehyung duduk di tepi ranjang membuat Jisoo tersentak.
"Taehyung? Kamu disini?"
"Iya, aku nyariin kamu. Ini kamar kamu?"
Jisoo menggeleng" Kamar aku dan Jennie lebih tepatnya."
"Lalu Jennie nya mana?"
"Jennie punya kamar sendiri, khusus dia di ujung sana." ucap Jisoo duduk dan mengecilkan volume musiknya.
"Kamu suka lagi pop?" tanya Taehyung.
Jisoo mengangguk" Iya, aku suka."
Taehyung tersenyum dan menggenggam tangan Jisoo" Besok aku sudah balik ke Paris." ucap Taehyung menatap Jisoo.
"Cepat sekali?"
"Iya, perkuliahan ku di percepat untuk kelulusan kami tahun ini. Dan mungkin aku juga akan sibuk mengurus perusahaan papa disana." ucap Taehyung sembari menatap Jisoo.
Jisoo menghela nafas berat" Jennie juga bakal magang katanya, ngga tau ke negara mana."
"Magang?"
Jisoo mengangguk lesu" Aku akan kesepian."
Taehyung tersenyum dan mengelus kepala Jisoo menatap wajah cantik Jisoo yang tampak murung.
"Aku akan sering menghubungimu soo, seperti waktu itu. Mengirim mu semua email."
"Dari hp aja bisa Tae? Kamu tau komputer itu juga punya Jennie."
Taehyung mengangguk" Baiklah, apapun untukmu."
Jisoo tersenyum" Makasih."
Taehyung mengangguk dan tiba-tiba mencium pipi Jisoo membuat Jisoo terkejut.
"T-taehyung??"
"Aku menyayangimu." ucap Taehyung sembari berlari keluar dari kamar Jisoo sehingga membuat Jisoo yang ditinggal kan hanya tersenyum malu tidak dapat berkata apapun.
Suatu hari nanti, jika ada kesempatan aku akan jujur Taehyung, aku harus jujur kalau yang ngirim email itu Jennie, bukan aku." Batin Jisoo.
****
Sementara itu Taehyung yang baru keluar dari kamar Jisoo melangkah kan kakinya menuju kamar yang dikatakan Jisoo tadi.
Kamar Jennie.
Saat hendak memasuki kamar Jennie, Taehyung mendengar Jennie sedang mendengarkan musik di ponselnya. Dan lagu itu adalah lagi favoritnya.
Lagu bergenre Jazz.
"Hey, Jennie." teriak Taehyung membuat Jennie yang hanya memakai lingerie tanpa memakai tersentak dan menjerit.
"Aaaaaaa, Taehyung!!!! Aku----
Taehyung berbalik badan dan menutup matanya" Iya, iya aku tutup mata."
Jennie mendumel dan mengambil luaran lingerie miliknya dan memakainya. Jennie menghela nafas dan berdecak kesal.
"Kenapa? ada perlu apa?"
Taehyung berbalik dan tersenyum melihat Jennie yang sudah memakai lengkap lingerie nya.
"Aku besok balik ke Paris."
"Ha? Kok cepat sekali."
Taehyung menghela nafas"Huh, aku mungkin akan merindukan masakanmu."
Jennie terkekeh"Aku akan kesana membawakan mu masakanku. Tapi kalau kau memang sudah sekarat."
Taehyung mendengus"Aihhh, jahat sekali Jennie ini."
Jennie terkekeh dan mengecilkan volume suara ponselnya.
"Kamu suka lagu jazz juga?"
Jennie mengangguk"Suka, lebih tenang dan tidak berisik."
Taehyung tersenyum"Aku juga suka. Aku tuh kadang suka kesal tau, kenapa semua kemiripan aku tuh ada sama kamu semua. Bukan ke Jisoo? Jangan-jangan kamu lagi yang kirim email itu ke aku ya?" tanya Taehyung membuat Jennie menegang.
"A-apa maksudmu?"
"Apa kamu yang ada di depan komputer setiap saat membalas pesan pesan ku Jennie?"
Hayoo, apa yang akan terjadi setelah ini?

Kondisi baju Jennie saat Taehyung masuk🤧

Wajah tengil Taehyung☺️
YOU ARE READING
Wrong objective
General FictionTaehyung, Jennie dan Jisoo bersahabat dari kecil. Mereka saling menyayangi satu sama lain. Sehingga suatu saat di umur mereka belasan tahun, Jennie dan Jisoo dipisahkan dari Taehyung karena Taehyung harus bersekolah di Paris sampai dia tamat SMA. Ta...
