Wednesday, June 22nd 2015

5.4K 501 51
                                    

Nash : So, today is the day?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Nash : So, today is the day?

Shilla : Well, it is.

Nash : Well, have fun! Kalau lelaki itu macam-macam padamu akan aku hajar sampai mati.

Shilla : Stop overreacting, Nash.

Nash : Whatever. Aku tak bisa memata-mataimu hari ini karena keperluan.

Shilla : Aku bahkan tak ingin kau memata-mataiku.

Nash : Dasar, Omegle gurl.

Shilla : Dasar, Nashmosional.

Shilla : Oops.

Nash : Well, it's true actually.

Nash : But, can I ask you something?

Shilla : stop saying "can I ask you something?" Coz it makes me nervous. Just ask me already.

Nash : Lol. Okay. Apa kau sebenarnya memiliki perasaan padaku?

Nash : Because I can't move on from you.

Shilla termenung sebentar lalu mengetik balasannya.

Shilla : Nash I gotta go. Aku sudah telat beberapa menit.

Nash : Oh.

Nash : Okay. No problem.

Nash : Pertanyaanku juga tak terlalu penting.

Nash : Have fun.

Shilla : And about that question.

Shilla : I do love you, Nash. Sampai sekarang.

Shilla : dan aku tak akan menolakmu jika ada sesuatu yang seharusnya tak mungkin terjadi itu terjadi pada kita.

Shilla : Wow, itu memusingkan sekali.

Shilla : see ya!

Diseberang sana, Nash tersenyum kecil melihat balasan dari Shilla.

Berarti aku masih memiliki kesempatan.

Shilla membuka web Omegle dalam browser ponselnya dan mulai menghubungi CheekyN.

Mereka memang sudah menyetujui untuk tidak memberi nama mereka masing-masing sebelum mereka bertemu. Jadi, mereka masih tetap menggunakan Omegle untuk berkomunikasi.

You're chatting with a random stranger. Say hi!

You both like CheekyN.

You : Aku sudah berada di depan Vintage Café. Kau dimana?

Stranger : Terjebak macet?

You : aku tak tau kau membawa mobil.

Stranger : apa sih yang kau tau?

You : sialan.

Stranger : hahaha. By the way kau sudah membawa balonnya?

You : ya, dan sekarang aku sudah seperti orang tolol dengan balon merah muda ditanganku.

Mereka memang sudah membuat perjanjian. Sang perempuan membawa balon merah muda dan sang lelaki membawa bunga mawar merah. Karena pakaian pasti banyak yang menggunakannya.

Stranger : hahaha. Btw aku menggunakan snapback hitam, tanktop dan juga celana selutut.

You : okay. Aku menggunakan bowler hat merah maroon, kaus hitam seperut, celana pendek dan juga kemeja kotak-kotak merah yang kuikat di pinggang. Oh, jangan lupa dengan kacamata hitam.

Stranger : wooo. Hot af.

Baru saja Shilla ingin membalas dengan omelan.

Stranger has disconnected.

Shilla menyumpah serapahi CheekyN. Entah kenapa, ia tidak suka dibilang hot. Seperti ada yang aneh.

Seorang lelaki dengan bunga mawar yang disodorkan dan berdeham membuat Shilla mendongak.

Tentu dengan tatapan cengonya.

"No, way," gumam Shilla sambil melepas kacamata hitamnya.

"Oh shit," balas lelaki bersnapback itu setelah melihat Shilla melepas kacamatanya.

Senyum terukir di bibir keduanya. "So, is this ' sesuatu yang seharusnya tak mungkin terjadi itu terjadi pada kita,'" tanya Nash mengikuti pesan Shilla yang ia kirim beberapa menit yang lalu kepada Nash.

"It is." Shilla tersenyum lebar dan memeluk Nash. Tak perduli dengan balon yang ia lepas begitu saja keatas langit.

Dan tentu saja, Shilla tak peduli dengan hate dari fans Nash karena memang takdir menemukan mereka. Atau bisa dibilang Shilla telah menemukan jodohnya dan tak perduli dunia berkata apa.

A/n

eaaaakkkk

Sorii for the late update ehehehe.

And from this

Omegle → n.g RESMI TAMAT

Makasih buat semua yang vomments. It means a lot to me.

APALAGI SILENT READER YANG KERJAANNYA MASUKIN CERITA KE READING LIST DOANG DAN GA NGEVOTE OR COMMENT. (note the sarcasm)

So what next?

→ Lanjutin Starstuck (Cameron Dallas)

→ Brent Rivera

→ Daniel Skye

→ Hayes Grier

→ Carter Reynolds

Leave the comment below what should i do next. Kalo yang gaada di list itu juga bisa. Cuma cover alur prolog blom gue buat hehehe.

SEE YA IN THE NEXT BOOK ;)

Omegle → Nash GrierWhere stories live. Discover now