Saturday, June 20th 2015

4.5K 435 19
                                    

Aku dan Nash sedang berjalan menyusuri mall yang ada di tengah kota

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Aku dan Nash sedang berjalan menyusuri mall yang ada di tengah kota. Nash mengajakku pergi saat tanggal tujuh belas kemarin. Ia bilang kalau ia bosen di tempatnya dan hanya bisa bermain Omegle.

Well, seharusnya aku bermain Omegle hari ini. Tetapi di ajak pergi dengan seorang Nash fucking Grier, siapa yang tidak mau?

Nash mengajakku bermain dalam arena Fun World. Ia bahkan memberikanku boneka besar dalam permainan UFO Catcher. Ia sangat baik.

Sekarang kami duduk di dalam bangku sebuah café bergaya vintage dengan segelas minuman kami masing-masing.

"Kau senang hari ini?" tanyanya.

Aku mengangguk bersemangat. Hey, aku mendapatkan sebuah boneka unicorn yang lucu! Siapa yang tidak senang?

"Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan." Nash menatap mataku dalam membuatku gugup.

Aku mengerutkan dahiku. "Ada apa?"

Ia menggaruk tengkuknya yang aku yakinkan tidak gatal. "I know we just met."

Jangan kepedean, Shilla. Ia tidak akan menyatakan perasaannya padamu, batinku.

"But, I think I kinda like you."

Pipiku panas seketika.

Apa yang harus aku katakan?

Aku ingin mencari lelaki Omegle itu.

Tetapi seorang Hamilton Nash Grier sedang menyatakan perasaannya.

This is insane.

Sadar sedari tadi aku diam saja, Nash pun membuka suara. "Tapi tenang saja, aku tidak memintamu untuk menjadi pacarku. Sebenarnya aku masih mencari seorang perempuan Omegle itu." Ia tersenyum.

Aku menghela napas lega. "Thanks." Aku tersenyum kecil.

A/n

KEMAREN ULTAH GUE. (oh atuh)

IYA BENER SAMA KAYAK DANIEL SKYE. (gaada yang nanya)

OKE SEKIAN DARI PART INI. TERIMA KASIH :*

Target : 13 Votes

Omegle → Nash GrierDär berättelser lever. Upptäck nu