Monday, 8th June 2015

7K 519 29
                                    

Aku masuk kedalam Starbucks dekat taman kota, tempat yang sudah kujanjikan dengan lelaki Omegle itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku masuk kedalam Starbucks dekat taman kota, tempat yang sudah kujanjikan dengan lelaki Omegle itu. Aku berharap itu Nash, walaupun itu adalah kemungkinan yang sangat kecil sekali.

Ia berkata ia akan menggunakan baju berwarna putih dengan jaket hitam. Aku pun menyusuri tempat Starbucks ini untuk mencari lelaki berpakaian putih dan jaket hitam. Dan untungnya lelaki dengan pakaian seperti itu hanya satu di daerah pojok dengan laptop didepannya.

Aku pun menghampirinya dan membuka mulut, "Omegle mystery guy?"

Ia mendongak membuatku sedikit tertegun. Matanya biru. Sangat biru. Bukan, ia bukan Nash Grier. Melainkan salah satu lelaki yang pernah ku lihat di instagram. Sean O'donnell, pernah dengar nama itu?

Dan, shit. Dia tampan.

"Yeah. Kau mystery girl itu?" tanyanya.

"Wow, kau sangat tampan," ceplosku. "Ah, maksudku ya. Aku perempuan itu." Aku menggaruk tengkukku yang tidak gatal.

Ia terkekeh. Oh dia benar-benar tampan.

Kami banyak mengobrol. Ia keget karena aku mengenalnya. Padahal hampir semua orang di dunia mengenal seorang Sean O'donnell. Sekali lagi, ia tampan.

Ia ternyata anaknya sangat seru sekali. Ia banyak lelucon sehingga aku tertawa. Dan terkadang, ia menjadi orang bijak yang membuatku tertawa geli.

Nash's POV

"Kau tidak mengerti, Cam!" ucapku saat Cameron menganggap biasa saja tentang perempuan Omegle itu.

"Ya, aku memang tidak mengerti apa bagusnya perempuan Omegle itu. Kau bahkan belum melihatnya." Cameron memutar matanya.

"Ia sepertinya asik dan cantik." Aku menaruh kedua tanganku dibelakang kepala dan bersender pada kasurku.

"Sekali lagi, kau bahkan belum pernah melihatnya."

Aku memutar mataku bosan. Cameron pun membuka mulutnya lagi, "kalau kau menemukannya, apa kau akan mengencaninya?"

"Tentu," ucapku dengan bersemangat.

"Wow kau aneh sekali." Cameron memberikan jeda. "Bagaimana kalau ia seorang nigga?"

"Hey, kau diskriminasi sekali," tawaku pecah.

"Terserah apa katamu, tetapi aku akan mencari perempuan itu."

"Lewat Omegle?" tanya Cameron.

"Atau secara langsung," balasku.

A/n

GUE APDET KARENA GUE SENENG BANGET GILAAAAKKKK.

NASH FAVED MY TWEET OMG GUE SENENG BANGETTTTT.

SEMOGA GUE GAK MIMPI ASTAGA.

I LOVE NASH SO SO SO MUCH

HAPPY BIRTHDAY HAYES!!!!

Omegle → Nash GrierWhere stories live. Discover now