PROLOG

12.1K 362 19
                                        

Bantu like teasernya di youtube ya gaess ya 🔥
.
.
.

YANG UDAH PERNAH BACA
JANGAN BERISIK!
.
.

DISCLAIMER...!!!
.
.
.

Hallo semua readers tercinta...

Terimakasih untuk semua orang yang masih mengikuti karya Mommy sampai sejauh ini.

Mommy hanya ingin memberitahu bahwa ;

1. Apapun yang ada dalam story ini, semuanya murni atas dasar karangan dan kehaluan Mommy semata, jangan samakan dan jangan bandingkan dengan universe author lain karena ini UNIVERSE ABO VERSI Mom_Zii.

2. Mommy mencoba setting lokal yah, jadi ceritanya Tara ini keluarga asal Mongolia [Negara dingin] yang harus pindah ke Indonesia karena dia satu-satunya anak yang terlahir sebagai Omega.

3. Bahasa campur baku dan non baku.

4. Tara punya 4 abang yang posesif nya ngalah-ngalahin ketombe.

Semoga bisa di terima.

.
.
.

_PROLOG_

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

_PROLOG_

.
.
.

"Sayang... Aku pergi lebih dulu ya?" Pamit Altan pada omega yang masih bergulung dalam selimut.

"Nghhh..."

Sang omega hanya membalas dengan lenguhan.

Altan membuka selimut yang menutupi wajah kekasih kecilnya.

"Morning kiss aku nothing?"

"Mnhhh... Ntar siang aja, aku gak sikat gigi tadi malem," jawab Tara dengan suara parau khas bangun tidur, lalu berbalik memunggungi Altan.

"Diiihh... Kok Aku membelakangi?"

Tara terkekeh, membuka selimutnya lalu menatap mata sang kekasih.

"Bahasa kamu aneh yank."

"Harusnya bagaimana?" tanya Altan polos.

"Nah... Udah gitu pake bahasa formal aja biar gak aneh, atau pake bahasa Mongolia juga boleh."

"Apa kamu mengerti?"

"Enggak sih. Hahaha..."

Altan naik ke atas ranjang, mengukung tubuh Tara di balik selimut, berusaha mencuri ciuman, meski Sang omega menghindar.

"Udah buruan pergi iih, kamu ada janji sama Mas Zee kan?"

Seketika wajah Altan berubah pias.

"Kok tegang gitu wajahnya?" Tara menahan tawa.

"Dari semua kakak kamu, aku paling speechless ketika bersama Mas Zee." Altan masih mengukung tubuh Tara.

"Apalagi kalo Mas Zee tau kamu bawa aku kesini, dia bakalan ngamuk." Tara semakin menakuti.

"What? Mas Zee tidak tahu kamu bersamaku?"

Tara menggeleng dengan cengiran. "Hehehe..., kan kemaren itu Mas Zee lagi serem banget, dia lagi ngamuk sama sekretarisnya, daripada gak di izinin kan, mendingan aku gak bilang."

Wajah Altan semakin pias, terduduk lemas di sebelah omeganya.

"Lalu bagaimana sekarang?"

"Gapapa iih, ntar jam 9 aku di jemput bang Jeff."

"Apa Mas Zee tidak akan tahu?"

Tara ikut duduk, mengusap bahu Altan untuk menenagkannya.

"Udah gapapa, paling juga kamu di introgasi dulu. Sayang banget yak, jadi Alpha paling kuat, tapi gak bisa make kekuatannya di keluarga aku, gak mempan wir. Hahaha..."

Senyum devil terukir di wajah Altan, dia akan mengerjai omeganya.

Sedetik kemudian, hidung Tara dijejali dengan aroma Citrus yang membuat bulu kuduknya meremang.

"Maasss... Jan mulai deh, masih pagi banget inihhh." Nafasnya mulai tersenggal.

"Masih ada 40 menit sebelum jam kantor, bermain-main sebentar sepertinya menyenangkan. Hmm...?"

"Enggak ya! Enggak! Mas Zee, Mas Malik, Kang Babe, Bang Jeff TOLONGIN TARAAAAAA..." Teriak si bocah omega.

----------------

Altan Kartsaga

Tara Gan Taimoor
.
.
.

Kata cinta hari ini ;

Cukup ingat bahwa, "tugas anjing memang untuk menggonggong!" 😉

SUSU JAHE [END]Where stories live. Discover now