Part 9 : WHY ?

523 29 0
                                    

AUTHOR

"Kau tadi bilang apa?" Tanya Risa. Suara Touma tak terdengar karena suara kembang api yang besar.

Touma mendengus, dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"A....

"Risa!!" Panggil seseorang dari kejauhan.

Orang itu muncul dari kerumunan pengunjung. Wajahnya terlihat lelah, tapi dia terlihat senang.

"Kou?!"

Kou berjalan mendekati Risa, dia tersenyum lebar dan bahagia. Dia berjalan terus , melewati Touma seperti tak melihatnya. Dia memeluk Risa dengan erat

"Aku kangen padamu" ucapnya lembut di telinga Risa

"Kau.. kenapa kau ada disini?" Tanya Risa bingung

"Tentu saja aku ingin bertemu denganmu" jawabnya

Risa melepaskan pelukannya "Dengan siapa?" Tanyanya

"Dengan ayah, dan yang lainnya" ujar Kou.

Risa membulatkan matanya "Kita harus kembali ke rumah nenek!" Ucap Risa panik, dia mencoba berdiri tapi kakinya masih tidak bisa berjalan.

"Kau kenapa?!" Tanya Kou panik

"Mungkin karena memaksakan menggunakan bakiak itu, dia tidak bisa berjalan" ujar Touma.

Kou menengok ke arahnya "Kau, dari kapan disitu?" Tanyanya polos

Plak! Risa memukul kepala Kou

"Buat apa itu?!" Tanya Kou kesal.

"Dia sedari tadi didepan ku. Dan kau menyingkirkannya begitu saja, bodoh" ujar Risa

"Ah, gomen(maaf)" ucap Kou

"Tak apa, aku Touma teman Risa disini" ucap Touma memperkenalkan diri

"Aku Kou, pacarnya Risa" ucap Kou.

Touma terkejut dengan pengucapan kalimat dari Kou.

"Kalau begitu, aku gendong. Oke?" Tawar Kou

"Ugh.. baiklah" jawab Risa malu, wajahnya memerah.

Kou menggendong Risa di belakang.

"Ah, tunggu" ucap Risa memberhentikan Kou

"Touma, terima kasih malam ini. Kalau bertemu dengan yang lain salam untukku" ucap Risa seraya melambaikan tangannya "Hei, kau juga" bisik Risa pada Kou

Kou membalikkan badannya "Terima kasih telah menjaga pacarku selama aku tak ada" ucap Kou lalu berbalik.

"Kau tidak perlu menggunakan kalimat itu kan? Malu dilihat orang. Bodoh" ucap Risa kesal

"Aku tidak peduli. Selama orang itu kau, aku akan selalu tunjukkan ke semuanya kalau kau pacarku satu-satunya" ujar Kou.

Jantung Risa mulai berisik, wajahnya merah padam.

"Bodoh" ucap Risa pelan

"Kau ini, sering sekali mengatakan 'bodoh' padaku" komplain Kou

"Memang kau bodoh!"

Kou tersenyum lebar "iya tuan putri"

Touma tidak melihat sosok kedua orang itu karna sudah menghilang di kerumunan.

"Jadi, kau sudah keduluan orang lain" Ucap Misaki yang tiba-tiba datang

"Kenapa kau mengatakan hal bodoh seperti itu, Misaki?" Tanya Touma yang masih lurus memandang kerumunan.

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang