Steven Liana, Seorang siswa badboy dan suka banget bully anak sekolah lainnya, hingga pada suatu hari ia mendapatkan karmanya karena membully seorang siswa yang ternyata adalah anak seorang mafia.
Dan yang paling gila nya adalah mereka mengingin ka...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
Keesokan harinya di keluarga Jayendra, sebuah mobil mewah memasukki halaman rumah, para bodyguard dan maid yang berada di sekitar halaman segera menyambutnya dengan hormat.
Seorang pria keluar dari dalam mobil, wajahnya datar tanpa ekspresi, dia membetulkan jasnya yang kusut lalu berjalan menuju pintu utama mansion keluarga Jayendra.
Di dalam mansion, Rive, Rei, Kanneth, Kai, dan Kenzo sudah menunggu di dalam, tatapan mereka setajam silet saat melihat Gerald masuk ke ruang tamu, Rive berdiri dari duduknya.
"Akhirnya ... Kau datang juga," ucap Rive.
"Ya, aku datang untuk menjemput Galaksi," jawab Gerald.
"Tidak semudah itu, jika kau ingin membawa Galaksi pergi, kau harus menjawab jujur pertanyaan kami," kata Rei sambil menatap Gerald tenang.
"Tanyakan saja," ujar Gerald sambil duduk di sofa.
"Katakan yang sebenarnya, apakah kau ayah dari Steven? Tidak perlu mengelak karena kamu sudah tahu yang sebenarnya," tanya Rive.
"Ya, aku ayahnya Steven," jawab Gerald yang membuat Rive tersenyum miring.
"Bagus sekali, sekarang katakan padaku, kenapa kau meninggalkan Liana dan Steven? Apakah kau tidak bertanggung jawab dengan perbuatan yang kau lakukan?" tanya Rive kembali dengan nada kesal.
"Aku tidak se-bodoh itu meninggalkan anakku, aku bertanggung jawab untuk kelahiran Steven, aku memberikan uang dan mencukupi kebutuhan mereka berdua," jelas Gerald
"Lalu bagaimana bisa Steven tidak tahu kalau kau ayahnya? Apalagi dia juga tidak tahu dengan ibu kandungnya," geram Rive.
"Untuk hal itu aku juga tidak tahu, aku sudah mencukupi kebutuhan mereka, aku juga sudah memberikan perhatian untuk mereka, aku hanya tidak bisa menikahi Liana," bela Gerald.
"Apakah hanya itu pembelaanmu? Kau tahu? Karna perbuatanmu Liana sekarang sudah pergi, dia stress memikirkan kehidupannya, kau egois!!" marah Rive sambil mencengkram kerah Gerald
"Apa yang harus aku lakukan lagi? Aku sudah memberikan semuanya kepada Liana, aku sudah bertanggung jawab atas kesalahanku, apakah itu tidak cukup?" kata Gerald sambil mendorong Rive.
Rive terhuyung mundur karena dorongan Gerald, dengan geraman kesal Rive hendak memukul wajah Gerald, tapi Rei menahan tangannya, seketika ruangan ini hening tanpa suara.
Tatapan tajam Rive beralih ke arah wajah Rei.
"Sudahlah, tidak ada gunanya berkelahi, sekarang semuanya sudah jelas, disini bukan hanya Gerald yang salah, tapi Liana juga," ujar Rei.
"Apa maksudmu? Kamu membela dia?!" tunjuk Rive kepada Gerald.
"Aku tidak bermaksud membela, tapi lihat dari sudut pandang yang lain, Gerald juga sudah bertanggung jawab untuk menjaga Liana dan Steven,"