NO PLAGIAT-PLAGIAT‼️⚠️
SAMBUNGAN DARI CERITA "KAMU LANGIT FAVORITKU"
JANGAN LUPA FOLLOW, VOTE DAN KOMEN‼️⚠️⚠️
"lu murid baru? " tanya cowo itu
"bukan, gua udah dari kelas 10 disini" jawab seseorang itu
"udah dari kelas 10,tapi ko gua ja...
Di perjalanan menuju kelas saya bertemu dengan sahabat saya ternyata dia mencari saya dari tadi dan kata dia juga saya dicariin sama guru biologi karena saya tidak ikut pelajaran biologi, dan saya sedikit mengobrol dengan sahabat saya sebelum saya balik ke kelas untuk mengambil tas.
“kamu mau kemana tari?”
“aku mau ke ruangan teater sell”
“ngapain ke ruangan teater?”
“aku mau ikut casting”
“casting?”
“iya casting, ayo kamu ikut aja”
Saya terpaksa ikut anatari ke ruang teater untuk menemani dia, sesampainya di ruang teater ternyata ada beberapa siswa lainnya yang ikut casting juga setelah itu saya menemani anatari menemui sang sutradara teater nya untuk mendaftar casting, saya dan anatari mengantri untuk mendaftar.
Sudah sekitar 10 menit saya dan anatari mengantri akhirnya giliran saya dan anatari untuk mendaftar, saya pikir hanya anatari doang yang mendaftar tapi saya juga di daftarin sama anatari padahal saya tidak ingin ikut casting tapi malah di daftarin, saya ingin menolak tapi tidak bisa jadinya saya terpaksa ikut, setelah mendaftar saya dan anatari duduk sambil menghafal naskah cerita nya.
Satu persatu peserta yang casting telah di panggil sekarang giliran saya untuk maju, saya hanya pasrah ke pilih atau tidaknya itu tidak penting bagi saya, karena awal saya datang kesini hanya untuk menemani anatari, setelah sekitar 7 menit saya maju saya kembali keluar dari area teater untuk pergi ke kelas saya untuk mengambil tas dan menjumpai fatir yang saya suruh tunggu di kelas saya.
Kelas demi kelas saya sudah lewati memang ruang teater dan kelas saya jaraknya sedikit jauh, sampainya di kelas saya melihat fatir yang sedang menulis di papan tulis entah apa yang dia tulis saya belum liat, saya berjalan mendekati fatir dan dia menyuruh saya untuk melihat ke arah papan tulis, saya melihat tulisan itu yang bertuliskan banyak orang yang menyukaimu salah satunya aku tapi dari banyaknya orang yang menyukaimu pastinya kamu akan memilih aku, dalam hati saya berbicara pede banget saya akan memilih kamu, setelah saya membaca tulisan itu saya mengajak fatir untuk pulang karena waktu sudah mulai sore.
Saya berjalan menuju parkiran, jarak ke parkiran memang aga jauh, sepanjang jalan fatir mengajak saya ngobrol, dia menanyakan kenapa saya lama tadi, saya menceritakan ke dia kenapa saya lama, saya memberitahu dia kalau saya ikut casting makannya saya lama, Dia terkejut saat saya memberitahu dia kalau saya ikut casting, dia tiba tiba berbelok arah dia lari ke arah ruang teater entah saya bingung dia mau ngapain ke ruang teater, saya pun ikut berlari mengikuti dia karena saya penasaran mau ngapain dia ke sana.
Fatir berjalan dengan cepat ke ruang teater, sesampainya di ruang teater Fatir bertemu dengan sutradara teater nya, saya bingung dia mau ngapain bertemu dengan sutradara teater, sutradara teater itu bernama okta kepanjangan nya okta dirgantara dia adalah salah satu murid yang di kenal sebagai sutradara teater di sekolah saya, dia juga memiliki paras yang cukup ganteng yang membuat para cewe-cewe di sekolah saya suka padanya.
Saya melihat fatir menyamperi okta entah mau ngapain dia, saya mengikuti dia kemana pun dia pergi, saya mendengar pembicaraan antara fatir dan okta ternyata fatir ingin ikut casting juga namun sama okta sudah tidak bisa, tapi saya melihat fatir memaksa untuk ikut casting ke okta.
*****
Saya sekarang bersama fatir di perjalanan pulang kerumah saya, namun fatir mengajak saya ke suatu tempat entah kemana, sepanjang jalan saya mengobrol sama fatir bahkan bercanda, awalnya saya pikir fatir orangnya soasik ternyata dia orangnya asik beneran.
“michelle, tau ga kenapa matahari bersinar oren”
“kenapa tuh? “
“karena kalau bersinar nya hitam, malam namanya”
“alah bisa aja jomblo”
“tunggu-tunggu, siapa yang jomblo”
“ya, lu lah yang jomblo”
“ya emang lu ga jomblo Juga”
“ya, iya sih bener juga”
Fatir mempercepat motornya agar cepat sampai ke tempat yang ia tuju, jalan demi jalan telah di lewati, saat lagi asik bercanda ada suara yang memanggil nama saya, saat saya menengok ke belakang ternyata yang manggil saya ia Reiner yang tepat motornya di samping saya, fatir yang bingung siapa orang yang ada di samping motornya ia bertanya kepada saya, saya yang melihat fatir sangat penasaran siapa orang yang disamping nya itu, saya pun memberitahu dia kalau yang di samping kita berdua adalah Reiner mantan cinta pertama saya, fatir pun yang sudah tau, dia malah meledeki Reiner.
“oiiw, mantan monyetnya michelle, ngapain sih lu ngikutin gua”
“dih, siapa sih lu, siapa juga yang ngikutin lu, orang gua ngikutin michelle”
“ya, sama aja lah”
“ya, beda lah kan gua ngikutin michelle”
“ya, sama lah gimana sih lu, michelle kan sama gua berarti sama aja lu ngikutin gua”
“serah lu dah”
Fatir mempercepat motornya supaya tidak di ikuti sama Reiner, begitu juga Reiner dia mempercepat motornya supaya tidak ketinggalan jauh sama fatir, Reiner terus mengikuti fatir kemana pun jalannya.
Fatir terus mempercepat motornya hingga akhirnya sampai di tempat ia tuju, saya turun dari motornya fatir, saat saya mau berjalan dari motornya fatir tepat di samping saya sebuah motor berhenti, saya melihat ternyata motornya Reiner, Reiner turun dari motornya lalu dia berdiri di samping saya, fatir yang tidak suka Rainer berdiri di samping saya dia pun mengajak saya pergi dari parkiran motor untuk masuk kedalam toko baju, saat lagi berjalan Reiner mengikuti saya dan fatir dia berjalan di samping saya fatir yang tidak suka Reiner di samping saya dia pun berhenti dan berdebat sama Reiner, saya yang pusing melihat mereka berdua berdebat saya memutuskan untuk meninggalkan mereka berdua lalu saya masuk kedalam toko baju.
*****
•••••BERSAMBUNG•••••
JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN‼️‼️ KALO ADA SARAN BISA DM IG @fathurarryan Bantu 200 vote🙂🙂🙂
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
