37 - Melindungimu

1.8K 77 8
                                    

Peta karakter

Seperti biasa jangan lupa vote dan komen nya tiap paragraf hehehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seperti biasa jangan lupa vote dan komen nya tiap paragraf hehehe..

Selamat membaca sayang-sayangku 💚 🌷

Selamat membaca sayang-sayangku 💚 🌷

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

BAGIAN TIGA PULUH TUJUH: MELINDUNGIMU

Bayangan buruk tentang Zella tiba-tiba mengirim pesan pada Jevan semakin memperburuk keadaan. Cowok jangkung atletis itu kabur dari ruangan inap. ia ingin mencari penjelasan dari gadis tersebut. Satu-satunya yang terlintas cuman kebiasaan Zella sesuatu tempat yang dimana ia sudah mengenal betul. 

Sesampainya di kampus, banyak pasang mata melihat kedatangan Jevan yang masih memakai pakaian rumah sakit. Seolah tak memperdulikan sekitar membicarakannya, ia masa bodoh, tujuan saat ini hanya Zella. langkahnya menyusuri lorong sembari menempelkan ponselnya ke telinga, ia berusaha menelpon berkali-kali meskipun hasilnya tetap sama. 

“Dimana kamu Zella,” Jevan menutup matanya disertai helaan napas lelah. “Kamu pasti lagi bercanda kan, jangan tinggalin aku,” Jevan terduduk lemas. Banyak orang-orang sekitar lorong berlalu lalang melewatinya begitu saja, ada juga yang khawatir dengan kesehatan nya belum pulih.

“Jevan lo ngapain disini?” Tanya seseorang yang Jevan rasa pernah dengar suara tersebut. Ia menoleh kebelakang, rupanya Diza.

Jevan bangkit, “Zella kemana, Diz?” Bukannya menjawab, ia malah balik bertanya. 

Diza menaikan sebelah alisnya, “Zella? Gue kira dia ke rumah sakit jenguk lo!” Adu nya. 

“Ke rumah sakit?” Jevan menatap Diza bingung. 

“Loh, dia udah lama pergi nya, terus lo ngapain kesini?” 

Jevan menunjukan layar ponselnya ke arah Diza. “Tiba-tiba Zella putusin gue tiba-tiba, gue enggak tahu salah gue darimana, gue pengen cari jawaban kenapa dia mutusin gue, ini terlalu kejam buat gue.” 

JEVANGAR (Sequel Zayyan Harquel) ✓ ENDWhere stories live. Discover now