73. Privileged.

735 150 23
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Di pagi harinya, Soobin sudah terbangun duluan dibandingkan yang lainnya, dia berada di kamar yang berbeda dari sebelumnya, bisa dikatakan pihak Kerajaan menyiapkan kamar pribadi untuknya, Yeonjun, dan yang lainnya juga.

Niat Soobin sih pagi-pagi seperti ini, enakan juga jalan-jalan di sekitar istana, namun dia saja tidak hapal sama sekali dengan area istana ini.

Dia juga terbiasa bangun pagi dari dulu, jadi dia yakin kalau yang lainnya pasti belum pada bangun.

Soobin berjalan menuju pintu kamar dan segera membukanya, namun dia kaget saat melihat ada beberapa pelayan yang sudah berdiri tepat di pintu kamarnya itu.

"Selamat pagi, Pangeran Soobin."

Saat mendengar sapaan tersebut, Soobin hanya bisa melongo saja, dia tidak tau harus berekspresi seperti apa karena dia saja kaget saat ini.

Dia tau jika dia memang seorang Pangeran, namun dia tidak tau jika panggilan tersebut langsung muncul ketika pada pagi harinya.

"Izinkan kami untuk merapikan kamar anda dan menyiapkan air hangat untuk anda membersihkan diri."

Soobin memberikan jalan untuk beberapa pelayan yang ada di depan pintunya tadi untuk masuk ke kamar dan melakukan apa yang seperti mereka katakan tadi.

Dia masih berdiri dengan kikuk di depan pintu.

Pelayan yang ada di sana berkata jika air sudah di siapkan, maka Soobin sepertinya akan segera mandi, walaupun dia tadi kan berniat untuk jalan-jalan dulu.

Sudahlah, Soobin ikuti saja apa yang dilakukan oleh pelayan di kamarnya itu.

Apakah saat dia selesai mandi nanti, bakalan ditungguin? Soobin memikirkan hal tersebut sambil berendam di bath up yang berisikan air hangat itu.

Setelah hampir 15 menit, akhirnya Soobin selesai dari mandinya dan juga pikirannya selama di kamar mandi ternyata sama dengan apa yang terjadi setelahnya, mereka masih ada di kamarnya.

Soobin tadi mau pakai baju yang dia bawa saat datang ke Kerajaan Crystallara, namun pelayan yang ada disini malah menyiapkan baju khusus untuk dirinya.

Mata Soobin memperhatikan pakaian yang ada di atas ranjangnya itu.

"Hei, bukankah pakaiannya terlalu wah?"

"Ini pakaian yang biasa di gunakan oleh anggota Kerajaan di istana ini, Yang Mulia."

Soobin menghela nafasnya dan meraih pakaian tersebut, dia menoleh kearah beberapa pelayan di kamarnya itu.

"Bisakah kalian keluar? Aku bisa menggunakan pakaianku sendiri."

Para pelayan yang mengerti dengan maksud Soobin jelas langsung pergi keluar dan menutup pintu kamar Soobin.

Soobin segera menggunakan pakaian yang disiapkan oleh pelayan tadi dan mulai memperhatikan dirinya sendiri dari pantulan kaca di hadapannya.

Dia sering melihat pakaian seperti ini digunakan oleh pacarnya itu, ya sebenarnya tidak aneh sih, kan Pangeran.

Mungkin karena Soobin baru menjadi Pangeran, makanya dia tidak berpengalaman dengan hal semacam ini, mungkin dia akan terbiasa nanti.

"Sial, ini membuat gerah, bagaimana bisa Yeonjun dan para anggota Kerajaan lainnya menggunakan pakaian berat seperti ini," keluh Soobin sambil memperhatikan pakaian yang dia gunakan itu.

Sebelum dia akhirnya melangkah pergi menuju pintu kamarnya.

Masih ada para pelayan disana yang membuat Soobin cuma bisa bersikap wajar.

The Forever Ties -yeonbinWhere stories live. Discover now