Pt. 19

345 37 6
                                    

Setelah sarapan, mereka kembali melanjutkan perjalanan. Tujuan mereka yaitu... entahlah, Seungcheol yang sebenarnya berencana mengajak Joshua jalan-jalan pun tidak tahu akan kemana. Intinya berdua saja bersama suami manisnya. Mereka kini sudah berada didalam mobil. Namun Seungcheol belum menyalakan mesin, membuat Joshua bingung.

"Ada apa?" tanya Joshua sambil menatap Seungcheol penuh perhatian. Apakah pria itu butuh bantuannya?

"Kemarikan tanganmu sayang" ucap Seungcheol lalu meraih tangan kanan Joshua dan digenggamnya.

"Kemarikan tanganmu sayang" ucap Seungcheol lalu meraih tangan kanan Joshua dan digenggamnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Joshua sedikit terkejut. Dia merasa ada yang salah dengan Seungcheol sejak tadi pagi.

"Kenapa kau tiba-tiba seperti ini?" tanya Joshua.

Seungcheol menatap Joshua sambil tersenyun. Dia mencium tangan pria manis itu dengan lembut. Namun, membuat Joshua merinding melihatnya.

"Aku ingin menyetir sambil terus memegang tanganmu"

Ucapan Seungcheol membuat Joshua terkejut dan semakin bingung untuk kedua kalinya.

"Itu sangat berbahaya" kata Joshua sambil menarik tangannya dari genggaman Seungcheol.

"Aku bisa menyetir dengan satu tangan" bela Seungcheol untuk dirinya sendiri.

"Lebih baik sekarang ceritakan padaku mengapa sikapmu aneh sejak tadi pagi"

Seungcheol mengernyit "Aneh? Bukankah ini romantis?"

"Tapi kau tidak biasanya seperti ini"

"Benarkah?"

Mata Joshua memincing "Ada yang kau sembunyikan dariku?"

Raut wajah Seungcheol seketika berubah. Apakah sejelas itu? Dia memijat tengkuknya sambil tersenyum lebar.

"Aku benar kan? Jadi apa yang kau sembunyikan?" tanya Joshua.

"Sebenarnya besok aku ada pekerjaan ke Jepang" jawab Seungcheol dengan hati-hati.

"Berapa lama?"

"2 minggu" jawab Seungcheol sambil menunjukkan 2 jarinya.

Joshua menghela napas panjang. Membuat Seungcheol tidak tega meninggalkannya. Namun, dia harus pergi.

"Jadi ini alasanmu cuti dan mengajakku jalan-jalan?" gumam Joshua yang seketika membuat hati Seungcheol sakit. Bukan begitu maksudnya.

"Sayang~" panggil Seungcheol dengan nada lembut sebab Joshua tidak mengatakan apapun.

"Baiklah, aku hargai niat baikmu, Seungcheol-ssi. Sekarang bawa aku kemanapun tempat yang menyenangkan" ucap Joshua lalu mengalihkan pandangan dari suaminya.

"Maaf tidak bisa mengajakmu, sayang. Aku takut tidak bisa menjagamu"

"Mengapa harus minta maaf? Aku tidak memintamu untuk mengajakku. Lagipula ini kan untuk pekerjaan" ucap Joshua sambil tersenyum lebar dan kembali menatap Seungcheol.

Submissive | CHEOLSOOWhere stories live. Discover now