33 bonus chapter

17.9K 1.1K 22
                                    

Sebulan kemudian...

Hari ini hari bahagia yang di tunggu oleh semua orang karena Elijah mengikat janji suci pernikahan dengan Axella. Pria itu baru merayakan kelulusan SMA sekitar seminggu yang lalu.

Sudah banyak para tamu undangan berdatangan ke tempat Elijah dan Axella mengikat janji suci pernikahan mereka berdua, tempat itu di hias seindah mungkin seperti di negeri dongeng.

Di ruang rias pengantin perempuan, Axella baru selesai di rias oleh penata rias yang di sewa Wanda. Gadis itu memakai gaun pengantin berwarna putih yang bertaburkan berlian kecil-kecil, rambut pendeknya sudah sedikit panjang sehingga bisa di sanggul, lalu dia juga memakai veil untuk menutupi wajahnya.

Axella tampak begitu gugup bahkan dia menghela nafasnya beberapa kali, apalagi ini upacara sakral yang terjadi sekali seumur hidupnya. Darel menghampiri anak perempuannya, pria itu memakai jas hitam rapi.

"Merasa gugup?" Tanya Darel menatap Axella, putrinya tampak begitu cantik dari sebelumnya.

"Iya, daddy. Aku sangat gugup sekali, bagaimana kalau aku salah mengucap janji suci?" Ucap Axella menatap ke arah Darel.

"Kamu harus tetap tenang, nanti rasa gugup mu bisa hilang." Ucap Darel.

"Aku takut, Daddy." Ucap Axella sambil memelas.

"Kamu harus tenang,oke." Ucap Darel sambil mengelus kepala Axella dengan lembut.

"Iya, Daddy." Ucap Axella.

"Daddy tidak menyangka putri kecil Daddy akan segera menjadi milik orang, maafkan Daddy kalau selama ini mengabaikan mu." Ucap Darel sambil memasang wajah bersalahnya.

"Aku sudah memaafkan Daddy kok." Ucap Axella.

"Putri papi..."

Terlihat Bastian langsung memeluk Axella, dia tidak menyangka gadis kecil yang dia jaga dulu sudah tumbuh besar dan akan menikah dengan pria yang dia cintai.

"Papi rasanya baru kemarin menggendong mu, tapi sekarang kamu akan menikah dengan Elijah." Ucap Bastian.

"Terima kasih sudah membesarkan dan merawat ku hingga tumbuh besar, papi." Ucap Axella sambil tersenyum tipis.

"Ini sudah kewajiban papi, Axella." Ucap Bastian menatap Axella dengan lembut, jujur saja dia belum ingin putri kecilnya menikah. Meskipun Axella sudah berusia 27 tahun, tapi Bastian masih menganggapnya sebagai putri kecilnya.

"Kakak, kalau Elijah macam-macam dengan mu. Bilang saja kepada ku, nanti aku akan menyuntik mati dia." Ucap Isaac.

"Itu benar, kakak." Ucap Misha sambil mengangguk kepalanya.

"Kalian ini ya." Ucap Axella menghela nafasnya saat mendengar ucapan Isaac dan Misha.

"Kakak cantik." Ucap Shane menatap Axella tampak begitu cantik dari biasanya.

"Tentu saja aku cantik." Ucap Axella.

"Permisi semuanya, pengantin pria sudah menunggu di altar." Ucap Wanda berjalan menghampiri mereka, gadis itu memakai gaun berwarna biru.

"Bastian, kamu saja mengantar Axella ke altar." Ucap Darel menatap ke arah Bastian, karena dia merasa tidak pantas mengantar Axella ke altar.

"Kita berdua saja, kak. Apalagi kakak juga ayah kandung Axella." Ucap Bastian.

"Tapi..."

"Yang dikatakan Bastian itu benar, kak." Ucap Noah.

"Baiklah kalau begitu." Ucap Darel.

⭐⭐⭐⭐⭐

D

i altar...

Terlihat Elijah sedang menunggu Axella di altar, pria itu tampak begitu tampan memakai jas putih dan bunga mawar di saku. Dia tampak begitu gugup, tapi dia berusaha untuk tetap tenang.

Tidak lama kemudian semua orang menatap ke arah pengantin perempuan yang diantar oleh 2 orang pria tampan, Axella menatap ke depan sambil tersenyum tipis. Dia berusaha untuk menahan rasa gugupnya, apalagi Elijah menatap ke arahnya.

Elijah tampak begitu terpana melihat Axella tampak begitu cantik dari biasanya, Axella juga tampak begitu terpana melihat Elijah lebih tampan dari biasanya.

Sekarang mereka berdua sudah berhadapan, mereka berdua saling bertatapan mata.

"Elijah, kami percayakan Axella kepada mu. Jangan pernah menyakitinya karena air matanya berharga bagi kami, kalau kamu sudah tidak mencintainya. Tolong kembalikan Axella kepada kami." Ucap Darel dan Bastian bersamaan.

"Aku bersumpah tidak akan pernah menyakiti hati kak Axella, aku akan selalu mencintainya." Ucap Elijah dengan bersungguh-sungguh.

Darel dan Bastian meletakkan telapak tangan Axella ke telapak tangan Elijah, lalu mereka berdua kembali ke tempat duduk.

Upacara pernikahan Elijah dan Axella berjalan dengan lancar, sekarang mereka berdua akan mengucapkan janji suci pernikahan di hadapan banyak orang dan para saksi.

"Saya Elijah Giovanni Grayson mengambil Axella Serenity Xanthone sebagai istri saya, saya akan selalu bersamanya dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, saya akan selalu bersamanya sampai maut memisahkan kami, saya juga akan menjadi ayah yang baik bagi anak-anak kami kelak." Ucap Elijah sambil menatap Axella dengan tatapan bersungguh-sungguh.

"Saya Axella Serenity Xanthone mengambil Elijah Giovanni Grayson sebagai suami saya, saya akan selalu bersamanya dalam suka maupun duka, dalam sakit maupun sehat, saya akan selalu bersamanya sampai maut memisahkan kami, saya juga akan menjadi ibu yang baik bagi anak-anak kami kelak." Ucap Axella dengan tegas.

"Kalian berdua sah menjadi suami istri, sekarang pasangkan cincin pernikahan kalian." Ucap pastor.

Elijah memasangkan cincin permata biru ke jari manis Axella, lalu gadis itu memasangkan cincin permata biru ke jari manis Elijah.

"Kedua pengantin silahkan berciuman." Ucap pastor.

Elijah membuka veil yang menutupi wajah Axella, lalu pria itu mencium bibir istrinya dengan begitu lembut. Semua tamu pun bertepuk tangan.

Wanda menangis terharu karena melihat Axella akhirnya bisa menikah dengan pria yang dia cintai, Levi memeluk tunangannya itu.

Misha dan kedua sahabatnya langsung mengambil foto Elijah dan Axella berciuman, keluarga Xanthone dan Grayson tersenyum bahagia melihat mereka berdua.

"Aku mencintaimu, my wife." Ucap Elijah sambil menatap Axella.

"Aku juga mencintaimu, my husband." Ucap Axella sambil tersenyum tipis.

Elijah dan Axella pun berpelukan di altar, upacara pernikahan mereka berdua akhirnya selesai. Mereka berdua berfoto bersama dengan keluarga mereka di altar.

Axella tidak menyangka akan menjadi istri Elijah, pria yang lebih muda darinya. Tapi dia bahagia bisa menikah dengan sugar babynya.

Happy ending⭐

Elijah dan Axella sudah menikah.

MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang