8

33.3K 2.1K 58
                                    

Grayson High School...

Bel pulang sekolah pun berbunyi, semua murid keluar dari kelasnya masing-masing. Terlihat Misha dan kedua sahabatnya berjalan menuju ke parkiran, tapi tiba-tiba seorang gadis terjatuh di hadapan mereka bertiga.

"Drama apa lagi ini?" Ucap Misha menatap datar gadis itu.

"Aku minta hiks...maaf..." Ucap Veena Lavanya Jhonson.

"MISHA!"

Terlihat seorang laki-laki berjalan menghampiri mereka dan beberapa laki-laki mengikutinya dari belakang.

"Apa yang sudah kamu lakukan kepada Veena?!" Ucap Edgar Allan Hadley, tunangan Misha.

"Dia tiba-tiba jatuh begitu saja dan jangan selalu menyalahkan ku." Ucap Misha menatap datar Edgar.

"Pasti kamu yang mendorong nya,'kan?" Ucap Edgar menatap datar Misha.

"Jangan selalu menyalahkan Misha, kak Edgar. Misha adalah tunangan mu." Ucap Tanisha langsung membela Misha.

"Jangan ikut campur urusan kami." Ucap Edgar menatap tajam Tanisha.

Veena sudah berdiri di bantu salah satu sahabat Edgar, gadis itu masih menangis sesenggukan.

"Ini salah ku, aku tadi tersandung." Ucap Veena.

"Jangan membela Misha, Veena. Pasti dia yang mendorong mu." Ucap Vincent, wakil ketua Edgar.

"Kak Vincent..." Misha tidak menyangka kalau kakaknya berbicara seperti itu, hatinya sangat sakit sekali.

"Kak Vincent, Misha itu adik kakak." Ucap Adriana menatap Vincent dengan tatapan tidak percaya.

"Aku lebih suka Veena menjadi adikku." Ucap Vincent.

Misha meneteskan airmata nya saat mendengar Vincent lebih memilih Veena menjadi adiknya.

"Misha, kamu itu tidak berguna. Aku juga tidak mau memiliki tunangan seperti dirimu." Ucap Edgar.

"Berani sekali kau berbicara seperti itu kepada adikku, bajingan."

Semua orang langsung menatap ke arah seorang gadis cantik yang berjalan menghampiri mereka, gadis cantik itu tidak lain Axella. Gadis itu sengaja untuk menjemput adik sepupunya karena dia ingin bertemu dengan Elijah, saat tiba di parkiran sekolah. Dia mendengar ucapan Vincent dan Edgar kepada Misha.

"Kak Axella," Misha melihat Axella yang sudah berani di sampingnya.

"Coba ulangi lagi ucapan mu itu, bajingan." Ucap Axella menatap tajam Edgar.

Edgar menunduk kepalanya, laki-laki itu sangat takut dengan tatapan tajam Axella. Jujur saja dia baru kali ini berhadapan dengan kakak sepupu Misha.

"Cepat ulangi lagi ucapan mu itu, bajingan!"

"Misha, kamu itu tidak berguna. Aku juga tidak mau memiliki tunangan seperti mu." Ucap Edgar dengan takut-takut.

Bugh

  Axella memukul perut Edgar sehingga laki-laki itu terjatuh ke tanah, apalagi pukulan gadis itu tidak main-main. Semua orang yang berada di sana terkejut melihatnya.

"Kenapa kak Axella memukul kak Edgar?" Ucap Veena menatap Axella.

"Jangan memanggilku dengan sebutan kakak, kita tidak sedekat itu. Panggil aku nona muda." Ucap Axella menatap tajam Veena.

'jadi ini pemeran utama perempuannya?oh jadi dia perempuan yang bersama sugar baby ku?masih cantikan aku.' batin Axella.

"Dan untukmu Vincent, tunggu hukuman mu di mansion." Ucap Axella menatap tajam Vincent.

Axella tidak sengaja menatap ke arah Elijah yang berjalan menghampiri mereka, terlihat laki-laki itu terkejut melihat kehadirannya.

"Ada masalah apa lagi?" Elijah berusaha untuk tidak takut dengan Axella yang menatapnya dengan tatapan tajam.

"Kak Axella memukul perut kak Edgar, kak Elijah." Ucap Veena.

"Sudah ku katakan tadi, panggil aku nona muda bukan kak Axella. Apalagi aku melakukannya karena dia sudah berani berbicara tidak-tidak kepada adik sepupu ku." Ucap Axella menatap tajam Veena.

"Kalian bawa Elijah ke rumah sakit." Ucap Elijah.

Vincent dan lainnya membawa Elijah ke rumah sakit, tidak lupa juga Veena ikut bersama mereka.

"Aku benci dengan pengkhianatan," Axella berjalan meninggalkan tempat itu dan Misha mengikutinya dari belakang.

Elijah terdiam mendengar ucapan Axella, dia sedikit takut dengan perubahan sugar mommy nya yang sekarang. Yang biasanya acuh terhadapnya, tapi sekarang gadis itu sangat menakutkan.

"Tunggu," Elijah langsung memegang tangan Axella namun gadis itu menghempaskannya.

Semua murid di sana terkejut melihat perlakuan Axella kepada Elijah, gadis itu tidak terpesona sedikitpun melihat ketampanan laki-laki tersebut.

"Apa?" Tanya Axella.

"Aku ingin mengembalikan wadah bekal kepada mu," Elijah menyodorkan wadah bekal kepada Axella. Gadis itu menyambut dengan baik, lalu dia berikan kepada Misha.

"Apakah masih ada yang ingin kau bicarakan dengan ku, ketua OSIS yang terhormat." Ucap Axella menatap datar Elijah.

"Terima kasih." Ucap Elijah.

Axella membalikkan badannya dan gadis itu masuk ke dalam mobil, Misha sudah masuk ke mobil duluan. Lalu mereka berdua meninggalkan tempat parkiran sekolah, sedangkan Elijah menatap mobil Axella yang sudah menjauh.

'apakah mommy sudah tahu?tapi bagaimana bisa?' batin Elijah.

Selama dalam perjalanan menuju ke mansion utama Xanthone, Axella mencengkram erat stir mobil. Misha hanya diam saja karena dia tahu kalau kakak sepupunya sedang dalam suasana buruk.

"Apakah Veena dekat dengan Elijah?" Axella menatap ke arah Misha.

"Iya, kak Axella. Tidak jarang Veena memberikan bekal kepada kak Elijah." Jawab Misha.

"Berani sekali dia mendekati Elijah." Desis Axella, sedangkan Misha terkejut mendengar ucapan kakak sepupunya. Sebenarnya dia ingin menanyakan ada hubungan apa kakak sepupunya dengan Elijah namun dia urungkan.

"Mulai sekarang awasi Elijah, kalau Veena mendekati nya. Tolong hubungi kakak, karena Elijah adalah sugar baby kakak." Ucap Axella.

"APA?!"

Misha terkejut mendengar kebenarannya, dia benar-benar tidak percaya kalau Elijah sugar baby Axella.

"Jangan beritahu keluarga kita lainnya, hanya kamu dan Wanda yang tahu kalau Elijah sugar baby kakak." Ucap Axella.

"Aku akan menjaga rahasia ini, kakak." Ucap Misha sambil mengangguk kepalanya.

"Bagus, mulai sekarang kamu awasi Elijah. Aku akan memberikan uang jajan mu yang banyak." Ucap Axella.

"Siap, kak Axella. Aku akan mengawasi kak Elijah dan menjauhkan Veena darinya." Ucap Misha.

"Bagus," Axella mengelus rambut Misha dengan tangan sebelahnya.

Misha terdiam seketika dengan perlakuan Axella, karena biasanya dia tidak mendapatkan perlakuan dari keluarganya kecuali sang papi. Tapi sekarang dia mendapatkan kasih sayang dari kakak sepupunya.

TBC...

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

Ooo iya tinggi badan Elijah di ganti menjadi 185 cm.

Sepertinya Elijah ketar-ketir dengan Axella.

MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING Место, где живут истории. Откройте их для себя