4

37.9K 2.1K 28
                                    

Malam harinya...

  Axella sedang mengeringkan rambutnya dengan hairdryer, lalu gadis itu menyisir rambutnya.

"Sudah cantik, karena gue udah di kehidupan kedua. Jadi gue ubah bahasa jadi aku kamu, biar orang-orang gak curiga sama gue." Gumam Axella.

Tok...tok..

Axella membuka pintu kamarnya, gadis itu menatap seorang maid yang berdiri di depan pintu kamarnya.

"Ada apa?" Tanya Axella.

"Nona muda, keluarga anda sudah menunggu anda di ruang makan untuk makan malam bersama." Ucap maid itu sambil menunduk kepalanya.

Axella menghela nafasnya dan berjalan keluar dari kamarnya, tidak lama kemudian gadis itu tiba di ruang makan. Dia melihat keluarganya sudah berada di sana.

"Lama." Ucap Darel Xanthone, daddy Axella.

"Ya kenapa tidak makan dulu?" Axella duduk di kursi makan, gadis itu duduk di samping seorang laki-laki.

"Sudah-sudah jangan bertengkar di meja makan, kita langsung makan saja." Ucap Evan Xanthone, opa Axella.

  Mereka pun makan dengan begitu tenang, hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring saja. Axella makan dengan duduk bersila karena sudah menjadi kebiasaannya sejak dia masih menjadi Delissa.

⭐⭐⭐⭐⭐

  Sekarang mereka berada di ruang keluarga, mereka saling membicarakan soal pekerjaan bisnis.

"Axella, mulai besok kamu kembali bekerja di perusahaan. Apalagi kamu sudah sehat." Ucap Darel.

"Tanpa di bilang pun aku tahu, daddy. Oh iya terima kasih sudah mau mengganti ku sementara di perusahaan." Ucap Axella.

"Daddy juga ingin memperkenalkan mu dengan anak rekan bisnis daddy." Ucap Darel.

"Tidak, terima kasih. Aku bisa cari sendiri calon suami." Ucap Axella sambil bersedekap dada dan meletakkan kaki kanannya ke atas kaki kirinya.

"Mas, tadi Axella mendorong ku dari kamarnya." Ucap Claudia mengadu kepada Darel.

'cih dasar pengadu.' batin Axella sambil memutar bola mata malasnya.

"Apa itu benar, Axella?" Tanya Darel menatap tajam putrinya

"Itu benar, karena mommy menganggu istirahat ku." Ucap Axella.

Darel mengangkat tangannya untuk berniat menampar Axella, tapi gadis itu langsung menahannya. Semua orang di sana terkejut melihatnya, karena biasanya Axella hanya menunduk kepalanya.

"Mau menampar ku?jangan harap, apalagi aku tidak suka di ganggu saat beristirahat dan masuk ke dalam kamar ku tanpa ijin dari ku." Ucap Axella sambil mengeratkan genggaman di pergelangan tangan Darel.

"Axella." Geram Darel menatap putrinya.

Axella menghempaskan tangan Darel, lalu gadis itu duduk bersila di sofa sambil memasang wajah kesalnya.

"aku bukan Axella lemah dan bisa kalian intimidasi, tapi aku Axella yang tidak kenal takut." Ucap Axella.

"Apa gara-gara kecelakaan mobil sehingga membuat mu berubah seperti ini?" Ucap Noah Xanthone, paman pertama Xanthone dan suami Amara.

MENJADI SUGAR MOMMY ||HAPPY ENDING Where stories live. Discover now